Pengertian Shutter Speed – Elemen kedua setelah aperture dalam segitiga fotografi adalah Shutter Speed. Shutter atau rana adalah sebuah tirai di depan sensor kamera. Sedangkan speed artinya cepat/kecepatan. Jadi shutter speed adalah lamanya waktu shutter/ rana pada kamera terbuka atau lamanya sensor pada kamera melihat subjek yang akan di foto.

Shutter speed rendah (lambat) berarti rana akan terbuka lebih lama (cahaya yang masuk lebih banyak). Pengaturan ini biasanya digunakan untuk sengaja menghasilkan efek blur dan menunjukkan pergerakan objek. Sedangkan shutter speed tinggi (cepat) artinya rana terbuka sangat cepat sehingga cahaya yang masuk ke sensor akan lebih sedikit. Biasanya digunakan untuk membekukan gerakan. Semakin cepat objek yang ingin dibekukan, maka makin tinggi juga pengaturan shutter yang dibutuhkan.

Teknik slow shutter speed bisa disebut dengan istilah SS. Ditandai dengan nilai besar maka akan mendapatkan kecepatan rana yang rendah/lambat. Saat menggunakan teknis ini, sangat disarankan Anda menggunakan tripod atau alat penyangga kamera lainnya. Dengan teknik slow shutter speed ini, shutter akan dibuka lebih lama supaya kamera bisa mendapatkan cahaya yang sebanyak-sebanyaknya sampai menghasilkan gambar yang Anda inginkan.

Kapan menggunakan teknis slow speed ? kapan saja. Karena dengan menggunakan teknis SS ini, berbagai macam efek foto yang beragam. Misal digunakan jika malam hari untuk memotret jalan raya yang dilalui kendaran bersliweran. Dengan teknis slow shutter speed tersebut akan mendapatkan efek jalur cahaya/lightrail. Dengan efek sperti itu, seakan lampu-lampu mobil menyatu dan memanjang seolah seperti bayangan.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
(https://www.freepik.com/)

Contoh penggunaan slow speed saat memotret air yang mengalir misal di air terjun. Makan Anda akan mendapatkan foto dengan efek dinamis. Gerakan air menjadi seperti kapas dengan efek yang memukau.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
(https://www.freepik.com/)

Di level slow speed shutter, ada juga istilah BULB. Jika menggunakan teknis ini, maka berapa lamanya shutter terbuka itu akan tergantung kemauan kita. Mau berapa menit, berapa jam ? dengan teknis bulb bisa mengabulkan permintaan anda. Segelap apapun suasananya, dengan bulb anda masih bisa menghasilkan gambar bagus.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
(https://www.freepik.com/)

Tripod dan slow shutter speed adalah dua hal yang selalu bergandengan sperti sandal jepit :). Menggunakan teknis slow speed multak hukumnya untuk menggunakan tripod. Dengan menggunakan besi berkaki tiga ini, mampu membuang efek goyangan kamera yang mengakibatkan hasil foto blur. Selain tripod, Anda juga bisa menggunakan media seperti pasir atau kacang-kacangan untuk menahan kamera agar tidak gerak saat shutter terbuka.

Terimakasih, dan selamat membaca artikel ini.