Banyak penelitian menjelaskan bahwa yang paling berpengaruh Faktor untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam kehidupan manusia adalah ranah psikomotorik. teknologi untuk melatih ranah psikomotorik manusia tidak dibahas secara intensif. Salah satu teknologi yang banyak dikembangkan adalah aplikasi berupa permainan dengan perangkat webcam. Teknologi webcam memiliki batasan tidak dapat berinteraksi dengan ruang 3D. dari artikel yang diresume, kelompok tersebut memiliki tujuan unutuk membuat permainan pengembangan psikomotorik menggunakan Teknologi Leap Motion. Teknologi ini memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan ruang 3D. Bisa dibilang Leap Motion ini merupakan alat tambahan yang dapat dihubungkan ke komputer dan kemudian dapat digunakan untuk menggantikan fungsi mouse maupun keyboard karena pasalnya Leap Motion dapat membantu penggunanya mengendalikan komputer hanya dengan gerakan tangan maupun jari di udara.

Bentuk Leap Motion ini berukuran kotak yang cukup kecil sehingga mudah dibawa kemanapun. Cara kerja Leap Motion ini adalah pengguna cukup meletakan perangkat ini didekat komputer dan kemudian perangkat akan mendeteksi keberadaan tangan maupun jari yang selanjutnya pengguna dapat menggunakan gerakan tangan atau jari  yang diinginkan serta gerakan kombinasi yang sudah diatur.

Inovasi adalah tindakan menciptakan ide atau produk baru. Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan dan melakukan tindakan inovatif tersebut . Beberapa gerakan pendidikan diarahkan untuk menggabungkan pengembangan kreativitas dalam pengajaran dan pembelajaran , termasuk pendidikan yang berpusat pada peserta didik , pendidikan humanistik dan efektif , dan proses pendidikan [1]. Dalam beberapa bidang pendidikan, pengembangan ranah psikomotorik diperlukan untuk menumbuhkan kreativitas, khususnya bidang yang sangat berkaitan dengan praktik. Rata-rata tingkat penguasaan keterampilan domain psikomotor dapat menyebabkan tingkat frustrasi yang lebih rendah, tingkat motivasi yang lebih tinggi, keinginan yang lebih tinggi serta kemampuan untuk berinovasi dan menciptakan sesuatu [2].

Teknologi ini dikembangkan lebih jauh dengan menyajikan dalam bentuk permainan yang mana sebuah permainan ini merupakan pengembangan psikomotorik dengan menggunakan teknologi baru untuk berinteraksi dengan ruang 3D yang disebut dengan Leap Motion. Dari segi interaksi Leap Motion juga sangat interaktif, karena pengguna dapat memindahkan objek seolah-olah langsung menggerakkannya dengan tangannya sendiri. Pengguna akan meletakkan balok di tempat yang tepat untuk menyusun balok membentuk bentuk baru. Permainan berbasis meningkatkan tingkat psikomotorik ini juga dapat dikembangkan lebih jauh bahkan permainan ini mungkin menjadi awal dari inovasi baru yang lainnya.

Dalam salah satu jurnal juga teknologi ini digunakan untuk memainkan alat musik contohnya marawis, Leap Motion dapat juga untuk memainkan alat musik marawis, untuk saat ini marawis masih jarang untuk di jumpai dan masih jarang di gunakan oleh masyarakat selain keberadaannya para peminat marawis juga sedikit[3]. Dengan pengembangan penggunaan teknologi motion ini, tidak dapat dipungkiri bahwa semuanya dapat dilakukan secara digital

Daftar Pustaka

[1] Pambudi, R. A., Ramadijanti, N., & Basuki, A. (2016, September). Psychomotor game learning using skeletal tracking method with leap motion technology. In 2016 International

https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/7860991

[2] Pambudi, R. A., Ramadijanti, N., & Basuki, A. (2016, September). Psychomotor game learning using skeletal tracking method with leap motion technology. In 2016 International

https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/7860991

[3] Fernando, R., Supria, S., & Nasir, M. (2017). AplikasiMarawis Digital Menggunakan Sensor Leap Motion. INOVTEK Polbeng-Seri Informatika, 2(2), 141-147.