Select Page

Author: Ilham Agung Riyadi

Pelatihan dan Penerapan Hospital Disaster Plan berbasis Permainan Simulasi

Hospital disaster plan merupakan pedoman bagi rumah sakit dalam melakukan perencanaan dan penyiagaan terhadap kejadian bencana yang salah satu komponennya adalah pengorganisasian dan sistem komunikasi untuk memberikan perawatan medis segera dan efektif semaksimal mungkin, dan untuk meminimalkan morbiditas serta mortalitas akibat mass casualty incident.  Pengorganisasian dan sistem komunikasi adalah salah satu komponen disaster plan untuk menilai kesiapan rumah sakit dalam penanggulangan bencana[1]. Hospital preparedness merupakan salah satu bagian dari disaster plan yang harus dibangun sesuai dengan standar protokol. Hopital preparedness mencakup tindakan, program, dan sistem yang dikembangkan dan diterapkan sebelum sebuah insiden besar untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas rumah sakit untuk menanggapi bencana dan keadaan darurat [2] Peristiwa covid-19 ini menjadikan skenario yang baru buat rumah sakit, sehingga rumah sakit merasa belum siap dalam menghadapinya. Masalah lain adalah, tidak semua Rumah Sakit yang merasa bahwa simulasi ini penting dan harus dilakukan minimal setiap tahun. Sehingga ketika terjadi bencana rumah sakit sering mengabaikan dokumen perencanaannya dan kembali terjadi kekacauan dalam menanggulangi bencana. Tidak hanya pada pandemi tapi hal ini juga terjadi pada bencana alam lainnya. Bencana yang terjadi kali ini memang mengejutkan semua pihak dan kembali Rumah Sakit yang menjadi titik akhir kedatangan semua pasien datang, dari mulai mengaktifkan system komando, cara mengkomunikasikan dan pengadaan logistik serta SOP-SOP baru mulai disiapkan. Ini memang kasus baru buat semua  Rumah Sakit sehingga sangat penting untuk Rumah Sakit selalu siap dan menjadikan masalah...

Read More

Meningkatkan kemampuan psikomotorik dengan permainan berbasis teknologi leap motion

Banyak penelitian menjelaskan bahwa yang paling berpengaruh Faktor untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam kehidupan manusia adalah ranah psikomotorik. teknologi untuk melatih ranah psikomotorik manusia tidak dibahas secara intensif. Salah satu teknologi yang banyak dikembangkan adalah aplikasi berupa permainan dengan perangkat webcam. Teknologi webcam memiliki batasan tidak dapat berinteraksi dengan ruang 3D. dari artikel yang diresume, kelompok tersebut memiliki tujuan unutuk membuat permainan pengembangan psikomotorik menggunakan Teknologi Leap Motion. Teknologi ini memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan ruang 3D. Bisa dibilang Leap Motion ini merupakan alat tambahan yang dapat dihubungkan ke komputer dan kemudian dapat digunakan untuk menggantikan fungsi mouse maupun keyboard karena pasalnya Leap Motion dapat membantu penggunanya mengendalikan komputer hanya dengan gerakan tangan maupun jari di udara. Bentuk Leap Motion ini berukuran kotak yang cukup kecil sehingga mudah dibawa kemanapun. Cara kerja Leap Motion ini adalah pengguna cukup meletakan perangkat ini didekat komputer dan kemudian perangkat akan mendeteksi keberadaan tangan maupun jari yang selanjutnya pengguna dapat menggunakan gerakan tangan atau jari  yang diinginkan serta gerakan kombinasi yang sudah diatur. Inovasi adalah tindakan menciptakan ide atau produk baru. Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan dan melakukan tindakan inovatif tersebut . Beberapa gerakan pendidikan diarahkan untuk menggabungkan pengembangan kreativitas dalam pengajaran dan pembelajaran , termasuk pendidikan yang berpusat pada peserta didik , pendidikan humanistik dan efektif , dan proses pendidikan [1]. Dalam beberapa bidang pendidikan, pengembangan ranah psikomotorik diperlukan untuk menumbuhkan...

Read More

Board Game sebagai Media Edukasi Kosakata

Board game menawarkan kesempatan sempurna untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman. Board game adalah cara yang luar biasa untuk belajar, tertawa, dan bersenang-senang bersama. Aspek sosial dari bermain game papan meja tidak tertandingi, sementara komponen pendidikan membuat bermain menjadi pengalaman yang mendidik bagi semua orang di sekitar meja. Melibatkan siswa dalam pembelajaran dapat melalui berbagai cara, termasuk menggunakan game dan bermain. Ide bermain game untuk belajar bahasa di sekolah bukanlah hal baru sayangnya banyak guru yang tidak menyukai permainan sebagai metode belajar mengajar. Board game scattergories merupakan pokok pembahasan pada artikel ini yang mana bertujuan dalam mengajarkan kosakata kepada siswa sekolah dasar. Kosakata merupakan komponen dasar dalam menguasai empat keterampilan bahasa; mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Oleh karena itu, kosakata harus diajarkan kepada anak-anak sejak pendidikan dasar. Siswa sekolah dasar atau disebut “young learner” memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa. Mereka berpikir secara konkret, bertindak sangat aktif dan sangat ingin tahu. Oleh karena itu, perlu digunakan teknik pengajaran kosakata yang sesuai untuk mengimbangi karakteristik siswa sekolah dasar yaitu dengan menggunakan permainan, salah satunya adalah Scattergories permainan. Dengan menggunakan game Scattergories, siswa dapat aktif dalam proses belajar dan belajar dengan cara yang menyenangkan. Pembelajaran berbasis permainan mengacu pada penggunaan permainan untuk mendorong pembelajaran. Ini bisa melalui penggunaan ‘permainan serius’ di dalam dan di luar kelas untuk memberi manfaat bagi pendidikan, atau melalui penggunaan permainan non-pendidikan dengan cara...

Read More

Inovasi Pendidikan Berbasis Permainan

Salah satu tantangan utama dalam mengembangkan game edukasi adalah tercapainya keseimbangan yang memadai antara hiburan dan nilai edukatif. mengusulkan metodologi pengembangan untuk pengembangan game edukasi berbasis cerita. Torrente et al. (2010) menyatakan bahwa model ini memungkinkan kerja sama berbagai peran (misalnya penulis cerita, pemrogram, artis, dll.) mencoba untuk memastikan bahwa “cerita yang bagus tidak pernah berakhir dengan permainan yang buruk”. Pengembang game menyadari potensi memanfaatkan nilai hiburan mereka dengan menawarkan konten pembelajaran selama bermain game. Hal inilah yang melahirkan sebuah game yang bergenre “Serious Game” yang menggabungkan unsur kekayaan, role-playing, cerita berbasis suasana untuk mengajar, melatih, dan mengubah pengetahuan, sikap, dan perilaku pemain (Yunanto et al, 2019) . Di sisi lain, Serious Games juga telah digunakan di berbagai domain, seperti militer, pemerintahan, pendidikan, perusahaan, dan kesehatan. Berdasarkan survey literatur, Serious Games yang paling banyak digunakan oleh peneliti adalah game edukasi. Namun pada kenyataannya, game edukasi kurang diminati pengguna dibandingkan dengan genre game lain seperti game aksi. Dari uraian di atas, menegaskan bahwa penerapan elemen kecerdasan buatan ke dalam game edukasi akan meningkatkan minat pengguna terhadap game edukasi itu sendiri. Video game atau komputer interaktif sesuai dengan aturan tertentu untuk hiburan, aplikasi yang tujuan utamanya adalah untuk menyediakan tidak hanya rekreasi atau memenangkan taruhan, dan permainan serius adalah hiburan tetapi juga pelatihan di berbagai bidang seperti ukan pekesehatan atau memajmerintah dari permainan serius yang sukses dan pengaruhnya pada atau pelatihan...

Read More
  • 1
  • 2

Pin It on Pinterest