• 4210181025
  • Jatayu Muhammad Wicaksono
  • D4 Teknologi Game 2018
  • Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Ada banyak sekali kritik seputar game untuk anak-anak, namun dari banyak peneltian membuktikan bahwa  video game Gamifikasi adalah proses pemikiran game dan mekanisme game untuk melibatkan pengguna dan memecahkan masalah. Bermain game juga dapat menjadi salah satu media yang dapat memberikan penggunanya manfaat sambil tetap menjaga anak-anak untuk meminimalisir aktifitas di luar ruangan.

Maka dari itu menurut saya orang tua dari seorang gamer ada baiknya untuk mempertimbangkan kembali melabeli suatu hobi sebagai aktivitas yang”buang-buang waktu”. Meskipun tidak bisa disebut sebagai “Proses Belajar Mengajar” yang sesungguhnya bermain video game akan terus memberikan kesempatan untuk bersosialisasi, meningkatakn pembelajaran beberapa disiplin ilmu tertentu, dan kesenangan.

Menurut pengalaman pribadi saya, kebanyakan video game memiliki narasi yang baik, selain itu adanya interaksi-interaksi yang terjadi didalamnya juga akan sangat membantu pengguna mengingat bahasa/ grammar yang ada karena mereka tertarik. Telltale Games memiliki banyak koleksi game cerita berbasis budaya pop dari Batman hingga seri Fables DC, untuk kategori mulai dari remaja.

Selain bahasa terdapat juga dan literasi, bermain game juga dapat sangat membantu meningkatakn kemampuan berhitung pemainnya. Karena menurut saya, game merupakan sebuah cara yang sempurna untuk mengajar matematika. Karena didalamnya terdapat interaksi yang dinamis dan apresiasi yang diberikan apapun hasilnya, sebuah hal yang jarang kita dapati dalam pendidikan formal.

Dalam pengalaman saya, pembelajaran sains melalui video games akan sangat memudahkan pelajar untuk memahami pembelajaran yang diberikan. Salah satu contohnya adalah fisika, dengan menggunakan video game, pembelajaran dalam kelas yang biasanya menggunakan gambar diam dapat menjadi lebih interaktif dan lebih menarik terlebih bagi anak usia dini.

 Game juga dapat memberikan pemainnya kesempatan untuk belajar sejarah. Jika kita ambil contoh game seperti franchise Assassin’s Creed memberikan pemain kesempatan untuk merasakan peristiwa sejarah dan berinteraksi dengan tokoh yang terlibat meskipun tidak seakurat kenyataanya.

Daftar Pustaka

Utoronto.ca. (2019). Research guides: Digital Pedagogy – A Guide for Librarians, Faculty, and Students: Game Based Learning – Why Do it: Benefits, Challenges. [online] Available at: https://guides.library.utoronto.ca/c.php?g=448614&p=3505475.

Todd, J. (2020). Video games can add to kids’ learning during COVID-19 pandemic. [online] The Conversation. Available at: https://theconversation.com/video-games-can-add-to-kids-learning-during-covid-19-pandemic-143959.

Acer for Education Magazine. (2017). The benefits of Gaming in Education: the Build A World case | Acer for Education. [online] Available at: https://acerforeducation.acer.com/success-stories/the-benefits-of-gaming-in-education-the-build-a-world-case/.

Zirawaga, V. (2017). Gaming in Education: Using Games as a Support Tool to Teach History. [online] 8(15). Available at: https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1143830.pdf.