Oleh Aditya Nur Juang Rahmanda / 4210181021

Anak muda zaman kini banyak mengetahui tentang budaya luar melalui berbagai media, salah satunya adalah melalui game. Hal ini terjadi karena game tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, namun juga sebagai media komunikasi yang membawa budaya.

Bukti nyata pengaruh persebaran budaya melalui game adalah keberadaan komunitas pecinta budaya jepang di berbagai belahan dunia. Keberadaan komunitas tersebut dapat hadir salah satunya adalah karena maraknya game-game bertema jepang yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa judul game terkenal seperti Final Fantasy, Metal Gear Solid, Street Fighter dan Katamari Damacy adalah contohnya.

Dengan penyampaian informasi melalui game, penerima informasi tidak akan merasa terpaksa untuk mendapatkan informasi budaya tersebut sehingga akan lebih efektif dan tahan lama dalam ingatan.

Jepang telah berhasil menyebarkan budayanya melalui game. Sayangnya Indonesia sendiri, persebaran budaya melalui pengaruh game sendiri masih minim saat ini. Padahal, hal ini dapat menjadi proteksi juga terhadap klaim budaya Indonesia dari pihak asing.

Indonesia hingga saat ini tidak memiliki data lengkap mengenai seni budaya yang tersebar di setiap daerah. Perlindungan hak cipta terhadap seni budaya juga sangat lemah, sedangkan publikasi multimedia secara internasional mengenai produk seni budaya masih sangat minim. Akibat berbagai kelemahan ini, seni budaya Indonesia sering diklaim negara lain.

Daftar Pustaka

Utomo, Pandu Rukmi. Rahmatsyam Lakoro. 2017. Perancangan Concept Art Game Berlatar Budaya Majapahit sebagai Media Komunikasi Budaya. Jurnal Sains dan Seni ITS Vol. 1, No. 1.

Ekawati, Putri Ludvyah. Achmad Zakki Falani. 2015. Pemanfaatan Teknologi Game Untuk Pembelajaran Mengenal Ragam Budaya Indonesia Berbasi Android. Jurnal Link Vol 22, No. 1.

Hutchinson, Rachael. 2019. Japanese Culture Through Videogames. Abingdon: Routledge.