Hallo sahabat fotografer semua, pasti kalian pernah tahu nih foto ketika malam hari yang ada seberkas cahayana? Atau mungkin juga foto lampu jalanan yang membintang? Atau juga foto sungai yang airnya mengalir seperti kapas dan salju? Nah, itu semua dikarenakan menggunakan teknik Slow Shutter Speed.

Slow Shutter Speed merupakan teknik pada fotografi yang menggunakan pintu shutter untuk lebih lama menangkap cahaya yang masuk kedalam sensor kamera, Hal ini menyebabkan kamera menangkap lebih lama momen pada sebuah keadaan. Contoh Slow Shutter Speed sendiri ialah ketika angka shutter rendah seperti: 1/4 detik, 1/10 detik, atau mungkin juga bisa hingga 10 detik.  

Kapan waktu yang tepat digunakan untuk Slow Shutter Speed ini? Sebenarnya teknik ini bisa digunakan ketika siang atau malam hari, biasanya ketika siang hari digunakan untuk menangkap derasan air terjun yang menghasilkan gambar air seperti kapas. Ketika malam hari biasanya digunakan untuk mengambil gambar cahaya yang sedang bergerak atau biasa disebut lightrail.

Cara pengambilan foto dengan Slow Shutter Speed ialah sebagai berikut:

  1. Pertama, siapkan kamera dalam keadaan yang baterai terisi penuh dan pastikan juga kamera dengan kondisi yang baik.
  2. Kedua, selalu membawa tripod karena ketika kita menggunakan shutterspeed yang rendah kemungkinan besar akan terjadi getaran. Sebenarnya, jika tidak memiliki tripod maka bisa diakali dengan menggunakan benda disekitar untuk menahan kamera stabil tanpa goyang dalam waktu yang tertentu. Dengan menggunakan tripod diharapkan dapat menangkap
  3. Ketiga, memilih lokasi yang menurut kalian lebih menarik untuk bermain cahaya. Tempat lokasi disini ialah penempatan untuk sudut pengambilan yang pas agar menghasilkan gambar yang maksimal.
  4. Pastikan tidak banyak cahaya sinar terdekat yang bisa mengganggu gambar, dikarenakan slow shutter speed menangkap cahaya yang masuk lebih banyak.  

Dibawah ini ada beberapa tips/teknik untuk pengambilan gambarnya:

  1. Menggunakan ISO yang sangat rendah (tidak over cahaya yang masuk).
  2. Menggunakan Aperture yang bukaan kecil agar hasil gambar lebih tajam.
  3. Diusahakan menggunakan filter agar cahaya masuk lebih di diffuser.

Berikut ada beberapa contoh foto yang menggunakan teknik Slow Shutter Speed:

Bagaimana? Keren-keren bukan? Selamat mencoba 🙂

Viko Satria Pratama/5120500018