Tutorial ini bisa diterapkan secara basic menggunakan kamera DSLR dan mirrorless

Kita langsung ke  step by step cara memotret untuk video time lapse:

  1. Tentukan lokasi pemotretan

Penentuan lokasi pemotretan ini dengan menentukan angle foto, objek yang akan dipotret, suasana yang diincar (misalnya golden time atau sunset).

  1. Persiapkan kamera yang digunakan

Selain persiapan lokasi, pastikan kamera kamu siap digunakan. Baterai terisi penuh, memory card yang sudah diformat. Gunakan memory dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.

  1. Masuk ke mode Aperture Priority

Kenapa menggunakan  mode Aperture Priority (Av/A)?

Karena tujuannya adalah untuk memudahkan kita melakuakan pemotretan, maka pengaturan semi otomatis yang paling tepat adalah mode Av ini.

Dengan menggunakan mode Aperture Priority maka kita yang perlu kita lakukan yaitu menentukan bukaan berapa yang kita inginkan maupun batasan ISO, dan setelah itu kamera akan menyesuaikan shutter speed yang ada.

Karena kita menggunakan tripod, resiko dari hasil  foto blur karena kamera di setting shutter speed yang terlalu lambat bisa kita hilangkan dan bisa menjaga tingkat eksposure dan ketajaman foto serupa satu sama lain.

  1. Set bukaan kecil agar area foto tampak tajam

Bukaan kecil di f/8-f/13 sudah mencukupi untuk menghasilkan ruang tajam di keseluruhan areal foto.

Setelah menentukan bukaan lensa,  berikutnya kita pastikan menggunakan ISO yang rendah di angka 100 atau 200.

  1. Setting Intervalometer yang kamu miliki (kalau ada)

Untuk mengatur  Intervalometer ataupun interval shooting ada sedikit rumusnya teman teman.

Tapi ga perlu takut, ngga rumit kok.

A. Tentukan berapa fps (frame per second) video kamu nantinya.

Fps ini menentukan seberapa smooth atau seberapa halus video kamu, jadi jika fpsnya rendah, video kamu terkesan akan patah-patah.

Semakin tinggi fps yang kamu pilih, maka video akan semakin mulus perpindahannya.

B. Tentukan berapa lama durasi video yang ingin kamu hasilkan

Jika kamu ingin menguploadnya di Instagram, dengan durasi yang diinginkan adalah 30 detik.

Silakan kalikan 30 detik dengan jumlah frame per second yang kamu pilih tadi yaitu 30fps.

Hasilnya adalah 30 x 30fps = 900 frame atau 900 foto.

Semakin lama durasi timelapse, semakinn banyak jumlah foto yang kamu butuhkan

Banyak sekali bukan? Itu hanya untuk durasi 30 detik, kamu butuh memotret sebanyak 900 kali atau 900 foto.

C. Tentukan jeda waktu per foto yang ada

yang dimaksud jeda waktu adalah rentang waktu dari satu foto dijepret ke foto berikutnya, hal ini ditentukan dari objek yang ingin kamu tampilkan.

Jika pergerakan objek yang kamu potret cepat, misalnya kamu memotret suasana ramai pejalan kaki, kamu bisa menggunakan jeda waktu yang lebih cepat.

Jika pergerakan objek lambat, misalnya pergerakan awan atau matahari terbenam , kamu bisa menentukan jeda waktunya lebih lambat.

  1. Mulai Memotret

Setelah persiapan selesai, mulailah memotret! Silakan gunakan intervalometer yang ada, duduk yang manis dan selamat menanti kamera selesai memotret.

Ingat, pastikan jangan sampai kamera bergoyang atau tersentuh ya teman teman. Setelah Selesai …

Setelah menanti cukup lama. Akhirnya selesai juga kamera kamu memotret. Yeay senang 🙂