• Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Virus Covid-19 yang saat ini merebak di hampir seluruh negara di dunia, menjadi sebuah lahan masalah bagi banyak sekali sektor kehidupan masyarakat dunia. Berbagai macam tindakan sudah dilakukan demi mencegah penularan virus ini, dan mencoba menghentikan pandemi yang sudah berjalan hampir satu tahun ini, sejak kemunculan pertamanya di tahun 2019. Salah satu gerakan atau tindakan yang paling banyak disuarakan adalah gerakan menuju New Normal, yaitu perubahan perilaku atau kebiasaan untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Kebiasaan baru yang disebut New Normal ini menyangkut tentang 3 kebiasaan utama, yaitu Cuci Tangan, memakai masker, dan Social Distancing. Beberapa kebiasaan yang dianjurkan oleh WHO ini masih sering tidak dilakukan oleh kebanyakan orang, sehingga peningkatan korban Covid-19 terus terjadi. Maka dari itu, kebiasaan baru ini harus dilatih dan diterapkan dengan disiplin untuk bisa mendapatkan hasil seperti yang diinginkan, dimana salah satu nya bisa dengan mengajari anak-anak untuk membiasakan diri dengan kebiasaan baru ini. Cara yang bisa ditempuh untuk memberikan pelajaran bagi anak-anak adalah melalui media belajar yang menarik, salah satunya video game. Maka dari itu, konsep game edukasi dalam memberikan pelajaran tentang kebiasaan “New Normal”, bisa menjadi salah satu jalan untuk ikut membantu penanggulangan Covid-19, terutama di ranah anak-anak. Pemberian edukasi dengan memberikan mereka pengetahuan tentang bagaimana kebiasaan New Normal dilakukan, membuat kebiasaan ini bisa terbentuk dengan kuat pada diri mereka.

Pengembangan video game edukasi ini dilakukan dengan membuat sebuah video game yang didalamnya akan terdiri dari banyak mini game. Setiap mini game nya akan menjadi media edukasi pada berbagai kebiasaan New Normal, seperti simulasi cara mencuci tangan dengan baik, dan bagaimana masker bisa menjadi “Tameng” untuk bisa beraktivitas diluar ruangan di masa New Normal dengan menerapkannya dalam sebuah mini game arcade. Terdapat mini game lainnya yang bisa memberikan pengetahuan tentang pentingnya Social Distancing, dengan melakukan simulasi penataan penumpang pada suatu kendaraan umum. Semua mini game tersebut, akan secara langsung maupun tidak langsung, memberikan edukasi tentang New Normal dan covid-19, dengan media game edukasi, baik itu dalam bentuk mini game simulasi, ataupun arcade. Semua mini game dibuat dengan menarik, terutama untuk anak-anak, karena konsep dari game nya sendiri adalah belajar sambil bermain, sehingga meski ini adalah game dengan tema edukasi, namun semua mini-game nya akan dibuat juga untuk memberikan kesenangan dalam bermain, tentu saja dengan target yaitu anak-anak.

Game Edukasi; New Normal; Mobile Game; Covid-19; Edutainment;

Usia yang dipilih sebagai target utama game ini, yaitu anak usia dini, diharapkan untuk bisa memberikan pelajaran tentang kebiasaan baru sejak usia masih kecil, Loeziana Uce dalam sebuah Jurnal [1], menuliskan jika anak usia dini memiliki potensi yang sangat baik dalam belajar hal baru, termasuk suatu kebiasaan tertentu. Hal ini biasa disebut dengan “Golden Age”, dimana dalam usia tersebut, fungsi otak manusia bisa dengan mudah belajar banyak hal baru, dan bisa membentuk kebiasaan seorang anak sejak masih kecil. 

Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, dimana proses pemberian edukasi untuk anak usia dini, yang biasanya bisa diperoleh di PAUD atau TK, kini tidak bisa dilakukan. Hal ini membuat orang tua harus berpikir lagi untuk memberikan edukasi pada anak mereka, salah satunya tentang edukasi kebiasan New Normal ini. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat suatu sistem belajar dengan media Edutainment, dan belajar sambil bermain. Loviga Denny Pratama dan rekannya menuliskan dalam jurnal [2], jika sistem belajar menggunakan media Edutainment memberikan hasil belajar yang cukup positif. Hal ini bisa diterapkan dalam game edukasi yang akan dikembangkan, dimana anak-anak bisa belajar akan bagaimana tentang “New Normal Behaviour” sambil bermain. 

Keputusan untuk menjadikan media Mobile sebagai platform rilis game edukasi ini, merupakan pilihan yang tepat, mengingat dengan kondisi pandemi seperti ini, dimana banyak orang tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, termasuk juga anak-anak, banyak yang mengalihkan hal itu dengan bermain ponsel. Herbert Wanga dan rekannya, dalam jurnal [3], menuliskan jika Mobile Phone atau Smartphone memiliki peranan sangat penting dalam kondisi pandemi seperti ini, dimana hampir semua aktivitas yang tidak bisa secara normal di masa pandemi, kini bisa dilakukan dalam device mobile phone. Maka dari itu, keputusan kami untuk memilih device mobile menurut kami sudah tepat dengan melihat situasi dan kondisi yang terjadi saat ini. Sebuah game edukasi tentang New Normal bagi anak usia dini yang bisa dimainkan dimana-mana, adalah salah satu aspek utama dari pengembangan proyek ini.

Daftar Pustaka

[1] L. Uce, “The Golden Age : Masa Efektif Merancang Kualitas Anak”, Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak 1 (2), 77-92, 2017.

[2] L. D. Pratama, W. Lestari, and I. Astutik, “Efektivitas Penggunaan Media Edutainment Di Tengah Pendemi Covid-19”, Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 9, No. 2, pg. 413-423, 2020. 

[3] H. Wanga, T. Joseph, and M. B. Chuma, “Social Distancing: Role of Smartphone During Coronavirus (COVID – 19) Pandemic Era”, International Journal of Computer Science and Mobile Computing, IJCSMC, Vol. 9, Issue. 5, pg.181 – 188, May 2020.