Salah satu kreasi fotografi yang menarik adalah melukis dengan cahaya yang disebut dengan light painting. Seperti apa lighting painting itu dan bagaimana cara membuatnya? Akan saya bahas lengkap dan memberikan beberapa contoh dari hasil foto light painting.
Apa itu light painting?
Light Painting adalah melukis cahaya dengan menggunakan tehnik fotografi yang bernama Bulb. Tehnik Bulb sendiri adalah sebuah tehnik long-exposure dengan menekan terus-menerus atau mengunci tombol shutter sampai selesai, kemudian dilepas saat selesai.
Bagaimana cara membuat light painting?
Persiapkan terlebih dahulu yang terpenting adalah kamera, tripod, sumber cahaya (bisa menggunakan senter, lampu led, atau laser). Setting kamera di mode manual, Atur bukaan kamera (Aperture) di f/8-f/11 agar supaya keseluruhan foto akhir akan tampak tajam dari ujung ke ujung, pilih shutter speed lambat 10-30 detik Tujuan shutter speed lambat tentu supaya kamera bisa merekam jejak cahaya yang akan kita buat, Atur ISO 100 atau 200 agar hasil foto maksimal dan terhindar dari noise yang mengganggu. Setelah semua settingan kamera telah diatur, tempatkan kamera di tripod agar saat memotret hasilnya tidak abstrak, atau blur. Pastikan memiliki konsep foto light painting yang akan dibuat, contohnya buat bentuk spiral, kotak, segitiga atau semacamnya, jika menyertakan obyek, gunakan lampu flash eksternal agar obyek terlihat dihasil foto. Persiapkan cahaya yang terang untuk melukis, lebih baik lagi jika menggunakan lampu LED warna-warni atau juga bisa light stick. Perhatikan lokasi pemotretan, carilah tempat yang sedikit cahaya agar hasil foto tidak over eksposure atau terlalu terang. Silakan cari tempat yang gelap, paling simpel sebagai percobaan adalah dalam kamar sendiri, terus dimatikan lampunya. Dan berkreasilah menggunakan sumber cahaya untuk menggambar cahaya, dan berikut beberapa hasil foto dengan menggunakan light painting.
Perhatikan kembali hasil foto tadi, apa yang kurang? Apakah terlalu terang atau terlalu gelap? Jika terlalu terang bisa dikurangi shutter speednya demikian juga sebaliknya, sekali lagi perhatikan area tempat kamu memotret agar tidak terlalu banyak polusi cahaya. Sekarang perhatikan bentuk cahaya yang ada, apakah abstrak atau sudah mulai terlihat bentuk yang kamu mau, perhalus lagi gerakan saat menggerakkan sumber cahaya light painting, atau juga bisa gunakan timer atau stopwatch agar lama setiap gerakan sama dan teratur. Demikian pembahasan sederhana tentang teknik fotografi light painting atau melukis dengan cahaya
Recent Comments