Leap Motion adalah perangkat periferal USB kecil yang dirancang untuk ditempatkan pada desktop fisik, menghadap ke atas. Dengan menggunakan dua kamera IR monokromatik dan tiga LED, perangkat mengamati area sekitar setengah bola, dengan jarak sekitar 1 meter.

Metode untuk mendeteksi dan mengidentifikasi tulang dan jari manusia disebut pelacakan kerangka. Dengan memodelkan tangan manusia, perangkat lunak Leap Motion dapat memprediksi posisi jari dan tangan yang tidak terlihat dengan jelas. Area Interaksi Leap Motion Dari perspektif perangkat keras, Leap Motion Controller sebenarnya cukup sederhana. Jantung perangkat terdiri dari dua kamera dan tiga LED inframerah. Ini melacak cahaya infra merah dengan panjang gelombang 850 nanometer, yang berada di luar spektrum cahaya tampak.

Pada titik ini, pengontrol USB perangkat membaca data sensor ke dalam memori lokalnya sendiri dan melakukan penyesuaian resolusi yang diperlukan. Data ini kemudian dialirkan melalui USB ke perangkat lunak pelacakan Leap Motion. Data tersebut berupa citra stereo skala abu-abu dari spektrum cahaya inframerah dekat, yang dipisahkan menjadi kamera kiri dan kanan. Biasanya, satu-satunya objek yang akan Anda lihat adalah yang secara langsung diterangi oleh LED Pengendali Gerakan Lompatan.

Namun, bola lampu pijar, halogen, dan siang hari juga akan menerangi pemandangan dalam inframerah.

Dalam sistem ini, input berasal dari gerakan jari pengguna yang ditangkap oleh perangkat Leap Motion. Leap Motion merupakan perangkat yang dapat membaca dan melacak jari-jari manusia. Secara teknis, Leap Motion akan memancarkan sinyal infra merah. Dari data tersebut, jari manusia akan dimodelkan dengan Leap Motion.

Perangkat Leap Motion juga mendukung event touch and hover layaknya mouse.

Selain itu, kalibrasi juga dapat menjaga sambungan antar tangan dan perangkat Leap Motion agar tetap sesuai dengan spesifikasinya. Gambar di bawah ini dapat menjelaskan bahwa node dilacak oleh Leap Motion..

Perangkat Leap Motion akan melacak posisi tangan yang diwakili oleh setiap node. Proses Setelah mendapatkan input berupa tangan manusia, selanjutnya pengguna akan mengambil balok-balok tersebut. Pengguna harus menyusun balok menjadi bentuk tertentu. Metode pelacakan kerangka pada Leap Motion dapat mencontoh tangan manusia, sehingga pengguna dapat bermain seolah-olah menggunakan tangannya sendiri.

Daftar Pusaka

Rizal Asrul Pambudi, Nana Ramadijanti, Achmad Basuki, “Psychomotor Game Learning Using Skeletal Tracking Method With Leap Motion Technology”, International Electronics Symposium (IES).