Melangkah Bersama C

Oleh : Gunawan 1 D4 EB

Ketika kita berjalan dari rumah menuju kampus, terdapat beberapa langkah sebelum sampai. Sama halnya dengan tujuan hidup, sebelum menuju kesana, tentunya kita perlu menentukan titik awal keberangkatan dan langkah apa yang diperlukan hingga sampai ke tujuan tersebut.

Menyinggung dengan bahasa c di praktikum ke 4, yaitu statement penentu keputusan. Di praktikum ini, memberikan suatu kode bagi kita untuk bisa menentukan apa tujuan, langkah dan tentunya titik awal kita memulai.

Titik awal, yaitu inisialisasi tipe data dan variabel, yang menginterpretasikan bekal apa yang kita miliki, untuk melangkah menuju tujuan kita.

Langkah, yaitu memasukkan nilai untuk variabel yang bertipe data tertentu untuk diproses oleh statement pemilihan kondisi yang tepat, statement yang dapat digunakan yaitu if else dan switch case, langkah ini juga menginterpretasikan seperti apa plan yang akan kita kerjakan nantinya, mau melalui jalur apa kita menuju tujuan kita, tuhan memberikan jalan yang begitu banyak, sampai sampai kita kebingungan untuk menentukan jalan mana yang terbaik. Dan pada akhirnya, kita perlu kembali mendekatkan diri kepada sang pencipta untuk membantu mempermudah dalam menentukan jalan mana yang akan dipilih.

Tujuan, yaitu hasil dari langkah yang sudah dipilih. Tujuan inilah hasil dari titik awal dan langkah yang sudah kita lakukan, dan tentunya itulah yang terbaik untuk saat ini.

Selanjutnya, saya akan mereview tugas percobaan keempat saya :

1. Membuat program untuk menentukan bilangan ganjil atau bilangan genap dari bilangan yang dimasukkan melalui keyboard

Berikut ini script program saya :

#include <stdio.h>

int main()
{
int in;
printf(“Masukkan bilangan anda : “);
scanf(“%d”, &in);
if(in%2==0){
printf(“%d merupakan bilangan genap\n”, in);

}else {
printf(“%d merupakan bilangan ganjil\n”, in);
}
}

Dan ini hasilnya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
      
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Review :

Dari program diatas saya menggunakan modulus 2 untuk menentukan bilangan tersebut ganjil atau genap. karena bilangan berapapun apabila habis dibagi oleh dua, merupakan suatu bilangan genap

modulus merupakan sebuah operator yang menghasilkan sisa pembagian dari suatu bilangan terhadap bilangan lainnya.

2. Membuat program untuk menentukan kelompok suatu karakter yang dimasukkan memalui keyboard. Kelompok karakter tersebut adalah huruf kecil, huruf besar, angka, dan karakter khusus

Berikut ini script programnya :

#include <stdio.h>

int main()
{
char in;
printf(“Masukkan karakter anda : “);
scanf(“%c”, &in);
if(in >=’A’ && in <=’Z’){
printf(“\n %c termasuk karakter huruf besar\n”, in);
}else if(in >=’a’&& in <=’z’){
printf(“\n %c termasuk karakter huruf kecil\n”, in);
}else if(in >=’0’&& in <=’9′){

printf(“\n %c termasuk karakter angka\n”, in);
}else{
printf(“\n %c termasuk karakter khusus\n”, in);
}
}

Dan ini hasilnya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
        
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
        
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Review :

Dari program diatas, saya memadukan kode standar amerika atau familiar disebut ascii dengan if else. Jadi apabila karakter tersebut termasuk dari salah satu kondisi yang saya tuliskan, maka akan ditampilkan dilayar dengan predikatnya masing masing.

3. Membuat program kalkulator sederhana dengan ketentuan :

  • operator yang digunakan adalah * / + – % & | S E
  • Operator S memerintahkan program untuk men-set “accumulator” untuk menyimpan angka yang diketik oleh user
  • Operator E memerintah program untuk mengakhiri program

Berikut ini script programnya :

#include <stdio.h>

int main(){
float a, b, hasil ;
char opr;

printf(“Operator yang dapat digunakan ( * \ + – % & | S E\n”);
printf(” S (start perhitungan) E (stop perhitungan) \n”);
printf(“Masukkan angka yang akan dihitung : “);
for(;;){
scanf(“%f %c”, &a, &opr);

if(opr == ‘S’|| opr == ‘s’){
b = a;
printf(“%.2f \n”, b);
}else if(opr == ‘*’){
hasil = b*a;
b=hasil;
printf(“%.2f \n”, b);
}else if(opr == ‘/’){
hasil = b/a;
b=hasil;
printf(“%.2f \n”, b);
}else if(opr == ‘+’){
hasil = b+a;
b=hasil;
printf(“%.2f \n”, b);
}else if(opr == ‘-‘){
hasil = b-a;
b=hasil;
printf(“%.2f \n”, b);
}else if(opr == ‘%’){
hasil = (int)b%(int)a;
b=hasil;
printf(“%.2f \n”, b);
}else if(opr == ‘&’){
hasil = b&&a;
b=hasil;
printf(“%.2f \n”, b);
}else if(opr == ‘|’){
hasil = b||a;
b=hasil;
printf(“%.2f \n”, b);
}else if(opr == ‘E’ || opr == ‘e’){
return 0;
}else{
printf(“Operator yang dapat digunakan ( * \ + – % & | S E\n”);
printf(” S (start perhitungan) E (stop perhitungan) \n”);
}
}
}

Dan ini hasilnya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Review :

Pada program ini saya menambahkan looping tak hingga supaya program dapat berjalan terus menerus sampai huruf E atau e ditekan.

4. Membuat program penentu tahun kabisat atau bukan yang dimasukkan melalui keyboard. Dimana tahun tersebut dibatasi dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2005

Berikut ini programnya :

#include <stdio.h>

int main(){
int tahun;

printf(“Masukkan tahun :”);
scanf(“%d”,& tahun);
if(tahun >=1900 && tahun <= 2005 && tahun % 4 == 0){
printf(“\n %d Termasuk dalam tahun kabisat”, tahun);
}else{
printf(“\n %d Tidak termasuk dalam tahun kabisat”, tahun);
}

}

Dan ini hasilnya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
    
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Review :

Program ini hampir sama dengan program pada tugas nomor 1, hanya saja modulusnya diubah menjadi modulus 4, dikarenakan tahun kabisat terjadi selama 4 tahun sekali.

5. Membuat program untuk menghitung determinan (D) dan mencari akar-akar dari persamaan kuadrat : Ax2 + Bx + C = 0. dimana D= B^2-4AC.

  • Jika D=0, maka akar-akarnya kembar, yaitu x1=x2=-B/2A
  • Jika D>0, maka akar-akarnya berbeda, yaitu : x1=(-B+√D)/2A dan x2=(-B-√D)/2A
  • Jika D<0, maka akar-akarnya imaginer berlainan, yaitu : x1=(-B+√D)/2A.j dan x2=(-B-√D)/2A.j

Berikut ini script programnya :

#include <stdio.h>
#include <math.h>

int main(){
int a,b,c,d,x1,x2,sq;
printf(“Membuat program untuk menghitung determinan (D) dan\n”);
printf(“mencari akar dari persamaan kuadrat Ax^2 + Bx + C dimana”);
printf(“\nD= B^2-4AC\n”);
printf(“Masukkan nilai untuk A : “);
scanf(“%d”, &a);
printf(“\nMasukkan nilai untuk B : “);
scanf(“%d”, &b);
printf(“\nMasukkan nilai untuk C : “);
scanf(“%d”, &c);
d=((b*b)-4*(a*c));
printf(“\n\njadi nilai dari D adalah %d \n”,d);
if(d==0){
printf(“akar-akar dari persamaan kuadrat Ax^2 + Bx + C adalah kembar \n”);
x2=-b/(2*a);
x1=x2;
printf(“yaitu,\t x1 = x2 = -B / 2(A)”);
printf(“yaitu, x1 = x2 = -%d / 2(%d) \n”,b,a );
printf(“sehingga nilai dari x1 = %d dan x2 = %d \n”, x1,x2);
}else if(d>0){
printf(“akar-akar dari persamaan kuadrat Ax^2 + Bx + C adalah berbeda \n”);
sq = sqrt(d);
x1= (-b+sq)/(2*a);
x2= (-b-sq)/(2*a);
printf(“yaitu,\t x1 = -B + akar(D) / 2(A) \n”);
printf(“\t x1 = -%d + akar(%d) / 2(%d) \n”,b,d,a );
printf(“yaitu,\t x1 = -B – akar(D) / 2(A) \n”);
printf(“\t x2 = -%d – akar(%d) / 2(%d) \n”,b,d,a );
printf(“sehingga nilai dari x1 = %d dan x2 = %d \n”, x1,x2);
}else if(d<0){
printf(“akar-akar dari persamaan kuadrat Ax^2 + Bx + C adalah imaginer berlainan \n”);
sq = sqrt(d);
x1= (-b+sq)/(2*a);
x2= (-b-sq)/(2*a);
printf(“yaitu,\t x1 = (-B + akar(D) / 2(A))j \n”);
printf(“\t x1 = (-%d + akar(%d) / 2(%d)) x j \n”,b,d,a );
printf(“yaitu,\t x1 = (-B – akar(D) / 2(A))j \n”);
printf(“\t x2 = (-%d – akar(%d) / 2(%d))x j \n”,b,d,a );
printf(“sehingga nilai dari x1 = %d dan x2 = %d \n”, x1,x2);

}else {
printf(“Eror”);

}

}

Dan ini hasilnya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
    
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Review :

Pada program ini saya menambahkan fungsi sqrt(), yang berfungsi sebagai akar dari suatu bilangan. Dikarenakan saya menggunakan fungsi tersebut, sehingga saya menambahkan library math.h, karena fungsi sqrt() berada di library math.h

 

Sekian yang bisa saya sharingkan, see you 🙂