Fenomena Anak Kecil Bermain Gadget

 

Disaat teknologi berkembang, maka sangat mudah didapat ilmu teknologi tersebut. Dari kalangan muda hingga kalangan muda, semuamemanfaatkan teknologi. Mulai hal yang kecil saja seperti smartphone. Siapa sih yang tidak memakai smartphone pada jaman sekarang?

Banyak sekali kegunaan smartphone itu juga, entah hanya untuk sosial media, untuk menelfon, bermain game, untuk berbisnis, sampai untuk mencari jodoh pn ada.

Jaman sekrang mendapatkan sarana teknologi terbilang sangat mudah, bahkan anak anak kecil sudah biasa mengoperasikan smartphone sendiri tanpa menggunakan bantuan orang tua lagi. Karena pada dasarnya, anak anak yang berusia dibawah 10 tahun atau masa masa pertumbuhan mudah memahami apa yang mereka pelajari, terlebih yang mereka pelajari itu menyenangkan.

Rasa ingin tahu mereka sangat tinggi, mereka ingin mencari tahu sampai sejauh mana rasa penasaran yang menyelimuti pikiran mereka. Tapi perlu diingat, mudahnya mendapatkan teknologi bias berdampak positif dan negate, terlebih smartphone pasti terhubung pada internet, dan mudah pula mengaksesnya.

Dampak positifnya, banyak ilmu yang terpampang pada internet. Contoh kecilnya yaitu info info atau pelajaran yang tidak semua dipelajari disekolah mereka. Jadi mereka lebih tahu dengan ilmu ilmu yang belum mereka ketahui, apalagi internet terhubung pada seluruh dunia, dan mengulas segalanya. Menurut saya, anak anak nantinya akan lebih kreatif pada bidang tertentu yang digemarinya. Bisa jadi, anak anak jaman sekarang lebih tahu dan lebih pintar karena banyak membaca internet.

Dampak negatifnya, banyak konten konten dewasa yang belum seharusnya mereka ketahui, belum cukup umur untuk mengkases. Dampak psikologis dapat tergangu, dan dapat membuat kecanduan smartphone.

Saat ini lagi maraknya aplikasi yang diperdebatkan oleh masyarakat, aplikasi tersebut memuat konten yang sebenarnya untuk hiburan namun disisi lain aplikasi ini disalahgunkaan oleh beberapa oknum, dan viral menjadi konten dewasa. Sungguh miris, dikarenakan pengguna aplikasi ini adalah pengguna semua usia. Bahkan pemerintah sempat menutup aplikasi ini dikarenakan banyak konten negatif yang merugikan dan melanggar norma social. Namun, setelah sempat diblokir bebrapa hari, apliaksi ini dibuka kembali dengan catatan persetujuan beberapa pihak dengan mencantumkan beberapa syarat, agar sesama pengguna nyaman. Dibalik banyaknya konten negatif tentu ada dampak positif bagi penggunanya, dimana mereka dapat menjadi artis social media. Bahkan sampai ada yang di undang diberbagai stasiun televisi, dan akhirnya menjadi presenter tetap pada sebuah program acara baru.

Sebenarnya banyak juga aplikasi yang berguna bagi anak anak, namun mereka juga butuh selingan agar tidak bosan, contohnya bermain game. Banyak juga game yang mengandung edukasi untuk mengasah pertumbuhan psikologis. Tapi harus diperhatikan juga durasi untuk usia usia tertentu agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Sebenarnya ada juga apliaksi aplikasi yang justru membantu pembelajaran mereka seperti kamus kamus bahasa inggris, buku kosa kata, buku pembelajaran Bahasa asing, dan lain sebagainya

Menurut  saya, sah sah saja anak kecil bermain gadget selama berguna dan tidak membuang waktu, para orangtua juga harus banyak berperan dan memanagement waktu untuk anak anak mereka. Jika tidak, telat sedikit waktu saja mereka akan kecolongan beberapa moment yang tidak anda ketahui. Saya berpendapat bahwa para orangtua seharusnya memiliki patokan tersendiri, seberapa pantas usia anak anda yang pas jika mereka memiliki smartphone yang akan mereka gunkakan sehari hari.