Author: Raka Arya Pratama

Menjaga kesehatan mental juga menjadi faktor utama yang harus diperhatikan selama pandemi Covid 19. Semakin bertambahnya jumlah korban Covid 19 semakin besar pula pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal mengurangi penyebaran Covid 19. [1] Namun disisi lain orang orang menjadi terbatas ketika ingin melakukan suatu hal yang dimana ini berdampak pada kondisi psikologis orang orang yang selalu berdiam diri dan terkurung di dalam rumah. Banyak dari orang orang didalam rumah tersebut merasakan gejala-gejala kesehatan mental antara lain kecemasan dan depresi. Hal ini cukup memprihantikan mengingat dikala pandemic seperti ini orang orang harus menjaga kesehatan, baik kesehatan mental maupun kesehatan fisik. Seiring berkembangnya teknologi, orang orang yang melakukan isolasi di rumah masing masing sekarang bisa menikmati kecanggihan teknologi. Mereka bisa menggunakan media Virtual Reality untuk menjadi obat dari penyakit mental tersebut.[2] Teknologi Virtual Reality bisa digunakan untuk menampilkan video therapy atau game yang dikhususkan untuk menterapi orang orang yang mengalami gangguan mental. Dengan menggunakan VR mereka bisa memulai terapi harian dan juga diberikan konsultasi secara online melalui conference meeting dengan para psikolog yang siap membantu dikala pandemic seperti ini. Mengingat semua dibatasi oleh aturan aturan yang mengharuskan untuk isolasi didalam rumah. Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi penenang sekalipun obat bagi orang orang mengalami gangguan selama pandemi berlangsung. Sebagai kesimpulan teknologi juga bisa dijadikan alat atau obat bagi bagi orang yang memiliki penyakit gangguan mental. [1] QJM: An International...

Psikomotorik merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam tubuh. Keadaan psikomotorik mempengaruhi banyak hal dalam beraktivitas sehari – hari. Psikomotorik mengatur segala sensor motorik dengan menggerakan anggota tubuh untuk menjalankan suatu hal. Inovasi adalah tindakan menciptakan ide atau produk baru. Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan dan melakukan tindakan inovatif tersebut. Beberapa gerakan pendidikan diarahkan untuk menggabungkan pengembangan kreativitas dalam pengajaran dan pembelajaran , termasuk pendidikan yang berpusat pada peserta didik, pendidikan humanistik dan efektif, dan proses pendidikan [1].  Leap Motion merupakan salah satu inovasi yang dapat digunakan dengan menggunakan sebuah perangkat USB yang didesain untuk perangkat desktop yang menghadap ke atas. Leap motion menggunakan infrared cameras dan 3 buah led. Device atau alat tersebut mengamati area hemispherical atau bisa dikatakan dengan area cakupan sensor dari LED. Device tersebut menghasilkan cahaya inframerah dan mengupdate 200 frames setiap satu detik demi menganalisis cakupan data yang diterima [2] Penggunaan leap motion bisa dikatakan interaktitf karena dapat menggerakan object benda digital dengan simulasi nyata yang seolah olah mengambil barang dengan menggunakan tangan user atau orang yang memakai.Sebagai contoh user akan disuruh untuk mengambil kubus digital maka user akan menempatkan tangannya ke hadapan sensor leap motion lalu seperti mengambil kubus pada dunia nyata maka benda digital tersebut juga terangkat. Contoh implementasi teknologi leap motion adalah dengan menggunakan aplikasi untuk pembelajaran dan pengenalan tata surya dengan menggunakan teknologi tersebut untuk bisa mengontrol scene yang...