Select Page

Author: Novanji Akbar Putra Samudra

GUNUNG PENANGGUNGAN

Saya akan menceritakan tentang liburan pada tahun 2019 yang berada di Gunung Penanggungan atau dahulu dikenal sebagai pawitra, Gunung tersebut memiliki ketinggian 1.653 mdpl terletak diantara dua kabupaten, Yaitu Kabupaten Mojokerto (sisi barat) dan Kabupaten Pasuruan (sisi timur). Gunung penanggungan merupakan gunung kecil yang berada pada satu kluster dengan gunung arjuno dan gunung welirang yang jauh lebih besar. Gunung Penanggungan sering disebut sebagai miniatur dari gunung semeru, karena hamparan puncaknya yang sama sama terdapat pasir dan batuan yang luas. Beberapa pendaki pun menyarankan melakukan pemanasan dengan mendaki gunung penanggungan bagi pendaki pemula, selain medan yang lumayan sulit dan juga jarak tempuh sekitar 3-5 jam. Sebelum kita mendaki gunung ini, kita wajib lapor dulu di pos perizinan yang letaknya tepat di samping Kampus Ubaya Tretes. Berbeda dengan pos pada umumnya yang ada di jalur pendakian, pos pendakian di sini berupa warung, namanya warung bu Indah kalau tidak salah, nama dari sang pemilik warung. Untuk biaya retribusi hanya Rp 5.000 per orang. Setelah semua urusan administratif selesai, kita langsung saja jalan menuju puncak Gunung Penanggungan. Di sepanjang jalur tidak ada sama sekali sumber air, jadi kita harus mempersiapkan pasokan air dari pos perizinan. Aku saranin bagi para pendaki sebaiknya mendaki di pagi atau siang jangan malam karena kalau malam bahaya, apalagi medangnya banyak bebatuan dan sangat curam . Di siang hari udara sangatlah panas di sepanjang jalur ini, apabila kita mendaki...

Read More

Low Shutter Speed

Novanji Akbar Putra Samudra -1 Multimedia Broadcasting A- -5120500025- Shutter Speed atau biasanya disebut dengan kecepatan Rana. Shutter Speed merupakan bagian dari salah satu elemen pembentuk segitiga eksposure. Segitiga Eksposure adalah aperture, shutter speed dan ISO. Masing-masing elemen ini saling terkait dalam mempengaruhi cahaya yang masuk mencapai sensor kamera untuk merekam foto, disebut juga dengan exposure. Shutter Speed merujuk kepada berapa lama shutter kamera terbuka, dan mengijinkan cahaya untuk mengenai sensor yang terdapat didalam kamera. Shutter Speed merujuk pada jangka waktu shutter kamera terbuka untuk memaparkan cahaya ke dalam sensor kamera. Anda dapat sepenuhnya mengendalikan, bagaimana anda ingin menangkap subjek yang bergerak. Low Shutter Speed merupakan merupakan salah satu teknik memotret dengan menggunakan shutter speed yang rendah.  Angkanya adalah mulai dari lebih dari 2 detik hingga seper tiga puluh detik (1/30s). Slow Speed biasanya digunakan pada saat kondisi objek, foreground maupun background minim cahaya. Namun ada resiko yang harus dibayar ketika menggunakan slow speed, penggunaan objek slow speed sebaiknya tidak pada objek bergerak dan untuk hasil maksimal, wajib menggunakan tripod / penopang sehingga gambar tidak shake / goyang. Namun beberapa fotografer justru memanfaat slow speed untuk menghasilkan sebuah foto yang bernilai seni tinggi, semisal digunakan untuk teknik panning pada sebuah kendaraan ataupun digunakan untuk membidik aliran sungai sehingga menghasilkan aliran sungai yang lembut bagaikan salju. Atau juga digunakan untuk menghasilkan sebuah laser / trail light dimalam hari. Ini salah satu gambr...

Read More

Hight Shutter Speed

Novanji Akbar Putra Samudra -1 Multimedia Broadcasting A- -5120500025- Shutter Speed atau biasanya disebut dengan kecepatan Rana. Shutter Speed merupakan bagian dari salah satu elemen pembentuk segitiga eksposure. Segitiga Eksposure adalah aperture, shutter speed dan ISO. Masing-masing elemen ini saling terkait dalam mempengaruhi cahaya yang masuk mencapai sensor kamera untuk merekam foto, disebut juga dengan exposure. Shutter Speed merujuk kepada berapa lama shutter kamera terbuka, dan mengijinkan cahaya untuk mengenai sensor yang terdapat didalam kamera. Shutter Speed merujuk pada jangka waktu shutter kamera terbuka untuk memaparkan cahaya ke dalam sensor kamera. Anda dapat sepenuhnya mengendalikan, bagaimana anda ingin menangkap subjek yang bergerak. Shutter speed yang digunakan cepat maka dapat membantu membekukan, Membekukan disini adalah Ketika kita menggunakan shutter speed yang tinggi,  maka gerakan objek itu bisa seakan terhenti atau beku (motion freeze), contohnya ketika kita memotret  benda yang dilempar keatas lalu di foto yang kita hasilkan kita bisa melihat benda yang melayang di udara terhenti, atau seolah diam, seperti menghentikan waktu suatu kejadian yang kita ambil menggunakan kamera. Shutter speed tinggi biasanya digunakan saat kita mengambil foto objek yang mobilitas gerakannya cepat seperti kendaraan, olahraga Lari, Sepak Bola, dan lain – lain. Dalam menggunakan shutter speed tinggi dalam memotret yaitu kita tidak perlu menggunakan alat tambahan seperti tripod untuk mengambil gambar, gambar akan tetap tajam meskipun gambar yang di ambil adalah objek yang bergerak, dan meskipun tangan kita mengalami...

Read More

Diam, Tenang, Dan Tentram

Diam, Tenang, Dan Tentram Komposisi Statis Novanji Akbar Putra Samudra -1 Multimedia Broadcasting A- -5120500025- Dalam Seni Rupa Komposisi adalah penempatan atau aransemen unsur – unsur visual atau “bahan” dalam karya seni. Sedangkan komposisi dalam fotografi memiliki arti  “susunan” gambar dalam Batasan satu ruang. Dengan mengatur komposisi sebuah foto kita dapat melatih kepekaan mata kita untuk menangkap berbagai elemen atau unsur saat memotret. Komposisi Statis atau biasa disebut Dead Center adalah komposisi yang meletakkan subyek di tengah bidang. Komposisi ini sangat efektif untuk menciptakan kesan yang diam tak bergerak sehingga menimbulkan rasa tenang dan tenteram. Dalam fotografi yang dikatakan komposisi statis itu apabila objek utama berada pada tengah – tengah frame. Terlepas objeknya bergerak atau tidak, jadi foto dengan menggunakan kompisisi ini tidak dinamis dalam artian tidak sedinamis foto dengan objek di pinggir. Komposisi statis cenderung digunakan untuk memotret bangunan atau relief yang tinggi atau kokoh. Biasanya meletakan POI (Point Of Interest) berada di tengah. Dalam aturan komposisi 1/3 atau Rule Of Thrids, penempatan objek ditengah sangatlah di hindari. Karena agar foto terlihat tidak kaku. Secara visual, objek yang berada di tengah itu menandakan bahwa objek terkesan kuat, seimbang, kokoh dan dominan. Dominan disini bukan dikarenakan objek tersebut besar, namun bisa dikarenakan objeknya memiliki warna berbeda atau bentuknya unik. Ciri – Ciri Foto Statis : Foto statis memiliki beberapa ciri yang mudah untuk dikenali dan diterapkan saat ingin memotret. Ciri – cirinya sebagai berikut...

Read More

Pin It on Pinterest