Perjalanan Menembus Awan

11 Agustus 2019, sebuah pertemuanku bersama teman – temanku pada masa SMK dahulu. Pada saat itu aku yang sedang menjalani aktivitas keseharianku bekerja, tiba tiba mendapatkan notifikasi pesan Whatsapp dari temanku SMK. Isi dari sebuah pesan itu adalah sebuah ajakan untuk nongkrong bersama dan sekalian temu kangen bersama teman teman masa SMK. Aku yang pada saat itu tidak banyak kegiatan dalam pekerjaan dihari itu, aku langsung mengiyakan ajakan temanku untuk bisa berkumpul bersama.

Hari pun menjelang sore, semua pekerjaanku hari itu sudah terselesaikan dan waktunya untuk pergi menemui teman temanku yang sudah ada di tempat yang sudah dijanjikan. Disana sudah ada temanku yang bernama Iqbal dan Arsep, sebuah obrolan kecil tercipta dikala temanku membuka obrolan untuk menanyakan sebuah kabar. Tidak lama kemudian temanku Iqbal mengajukan sebuah ajakan untuk mendaki gunung. Pada saat itu aku sedikit ragu untuk menerima ajakan tersebut dikarenakan kesibukan pekerjaan sehari hari yang sungguh padat. Temanku arsep pada saat itu tanpa berpikir lama langsung mengiyakan ajakan Iqbal lalu mencoba merayuku untuk bisa ikut mendaki bersama.

Aku yang pada saat itu memang tidak mempunyai pengalaman mendaki gunung, cukup ragu untuk bisa ikut mendaki bersama mereka. Mereka berdua terus merayuku dan berakhir aku berubah pikiran dan meniyakan ajakan tersebut. Tak lama kemudian, temanku yang bernama dion datang menyusul ditempat berkumpul kami bertiga. Dion yang baru saja duduk dikursi langsung dirayu oleh temanku, untuk join mendaki bersama. Pada saat itu temanku menanyakan kejelasan untuk mendaki dari tanggal dan semua persiapan. Temanku Iqbal dengan semangat menjelaskan secara detail rencana pendakian tersebut dan akhirnya temanku dion join untuk pendakian tersebut.

Tanggal 14 Agustus kami berempat memulai perjalanan menembus awan. Diawali dengan berkumpul di terminal bungurasih untuk mencari bis perjalanan surabaya – boyolali. Pada saat itu temanku Iqbal sudah merinci semua perjalan kami hingga bisa sampai di Boyolali. Perjalanan kami diawali dengan menaiki bis eksekutif. Perjalanan Surabaya – Boyolali pada saat itu memakan waktu 4 jam perjalanan. Sesampainya kami di Boyolali kami pun dijemput oleh seseorang yang pakde Nardi ia adalah seseorang yang menjual jasa penjemputan dan penginapan ketika kita sampai di Boyolali.

Sesampainya kami di kaki gunung Merbabu, kami menyempatkan beristirahat sebentar yang bertujuan untuk memulihkan stamina kami yang sudah terbuang dalam perjalanan ke Boyolali. Mentari menunjukan eksistensinya, kami berempat bangun dan bersiap untuk memulai perjalanan pendakian kami.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Awal dari perjalanan kami mendaki gunung merbabu sudah di manjakan oleh megahnya pemandangan gunu lawu yang bertepatan di sebrang gunung merbabu. Pada saat itu kami berempat hanya bisa menaiki mobil pick up untuk bisa mengantarkan kami di pos 1 gunung merbabu. Kegembiraan kami dimulai pada saat itu, di dalam perjalanan kami melihat hutan hutan yang masih sangat rimbun dan memiliki udara yang sangat bagus ketika kami hirup. Perjalanan menggunakan pick up tersebut memakan waktu 30 menit dari penginapan kami hingga pos 1 Gunung Merbabu. Semua registrasi sudah Iqbal penuhi dan kamipun memulai perjalanan menembus awan.

Saat pertama kali kami memasuki kawasan gunung Merbabu sudah disambut dengan satwa primata asli dari gunung tersebut, hutan hutan yang sungguh rimbun cukup membantu kami dalam perjalanan agar tidak kepananasan dijalan. Gunung Merbabu yang mempunyai ketinggian sekitar 3.145 mpdl ini memakan waktu perjalanan kami sekitar kurang lebih 8 jam perjalanan. Hingga kami sampai di pos 3/sabana 1. Sesampai di sabana 1 kami menyempatkan untuk beristirahat sambil menikmati keindahan gunung lawu yang berada tepat di depan kami.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Perjalanan dilanjutkan kembali namun dengan ritme yang sangat lambat dikarenakan teman kami sudah kehabisan tenaga ketika melakukan perjalanan hingga sabana 1, medan bertambah berat hingga kita sampai ke sabana 2. Sebuah puncak yang sungguh indah dikarenakan diatas sana kita bisa melihat beberapa gunung