Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan nama Android. Pada dasarnya, Android adalah sebuah sistem operasi yang digunakan tidak hanya untuk smartphone, tetapi juga tablet, TV, dan bahkan layar mobil.

Android dikembangkan oleh Google dan berbasis Linux. Sebagai sebuah software open-source, Anda bisa mendownload source code Android dan menggunakannya untuk hardware Anda sendiri. Beberapa perusahaan smartphone seperti Samsung menggunakan kode dasar Android dan menambahkan fitur dan software mereka sendiri untuk produksi smartphone mereka.

Sebagai salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia, developer memiliki kesempatan untuk mengembangkan aplikasi mereka khusus sistem operasi ini.

Mungkin Anda bingung bagaimana Anda bisa membuat sebuah aplikasi untuk sistem operasi besar seperti ini? Disinilah peran Android Studio. Di artikel kali ini, kami akan membahas berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang Android Studio.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Android Studio: Software Pembuatan Aplikasi Android
Android Studio pertama kali diumumkan di Google I/O Conference pada tahun 2013 dan dirilis ke publik pada tahun 2014 setelah berbagai versi beta. Sebelumnya, aplikasi Android biasa dikembangkan dengan menggunakan Eclipse IDE yaitu IDE Java yang lebih general dan mendukung berbagai bahasa programming.

Bagi Anda yang ingin membuat aplikasi, Android Studio akan mempermudah proses pengembangan aplikasi.

Salah satu tugas Android sebagai Integrated Development Environment adalah menyediakan interface untuk Anda membuat aplikasi dan mengelola manajemen file yang bisa dibilang kompleks. Bahasa programming yang akan Anda gunakan adalah Java.

Di Android Studio, Anda hanya perlu menulis, mengedit, dan menyimpan project beserta berbagai file yang berhubungan dengan project itu.

Tidak hanya itu, Android Studio juga memberi Anda akses ke Android Software Development Kit (SDK). SDK ini bisa dibilang sebagai ekstensi dari kode Java yang memperbolehkannya untuk berjalan dengan mulus di device Android. Jadi, kalau Java dibutuhkan untuk menulis programnya, Android SDK diperlukan untuk menjalankan programnya di Android.

Untuk menggabungkan keduanya, Anda memerlukan Android Studio. Selain itu, jika Anda menemukan bug pada aplikasi Anda, Anda juga bisa menggunakan software ini untuk memperbaikinya.

Google sendiri terus mencoba mengoptimasi Android Studio untuk memastikan bahwa software ini dapat membantu Anda membangun aplikasi Android Anda. Saat Anda melakukan coding, mereka menawarkan live hints atau petunjuk langsung.

Tidak hanya itu, mereka juga akan memberi Anda saran jika menurut mereka ada yang salah atau ada hal yang bisa membuat coding Anda lebih efisien. Saat Anda mulai mengetik sebuah line coding, Android Studio juga akan memberi Anda saran kode-kode yang bisa Anda gunakan untuk mempercepat proses koding Anda atau jika Anda lupa dengan sebuah kode.

Fitur-Fitur Android Studio
Berikut ini adalah beberapa fitur Android Studio:

Environment yang mempermudah Anda untuk mengembangkan aplikasi untuk Android
Support untuk membantu mengembangkan aplikasi Android TV dan Android Wear
Template untuk menentukan design dan komponen Android
Editor layout dengan interface drag-and-drop
Refactoring dan perbaikan cepat khusus Android
Dukungan build berbasis Gradle
Lint tools untuk memerika kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah lainnya
Integrasi ProGuard
Emulator yang cepat dan berbagai fitur
Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform yang memungkinkan integrasi dengan Google Cloud Messaging dan App Engine
Dukungan C++ dan NDK
Dan masih banyak lagi
Baca juga: Mau Jadi Web Developer? Ini Tugas-Tugasnya!

Download dan Install Android Studio
Mendownload Android Studio bisa dibilang cukup mudah. Download Android Studio dari website resmi Android dan Anda juga akan mendapatkan Android SDK. Tetapi untuk menjalankannya Anda juga perlu mendownload Java Development Kit yang bisa Anda download di website resminya.

Perlu diperhatikan juga bahwa Android Studio dan SDK berukuran cukup besar jadi pastikan Anda memiliki ruang yang cukup di laptop atau desktop Anda.

Berikut ini adalah syarat instalasi untuk berbagai sistem operasi

Windows OS
Microsoft Windows 7/8/10
Minimum RAM 2GB, direkomendasikan Anda menggunakan RAM 8GB
Minimum space disk tersedia 2GB, tetapi Anda direkomendasikan menyediakan 4GB (500MB untuk IDE, 1,5GB untuk Android SDK, dan emulator sistem gambar)
Resolusi minimum 1280×800
Java Development Kit 8
MAC OS
MAC OS X 10.8.5 atau lebih – sampai dengan 10.11.4 (El Capitan)
Minimum RAM 2GB, direkomendasikan Anda menggunakan RAM 8GB
Minimum space disk tersedia 2GB, tetapi Anda direkomendasikan menyediakan 4GB (500MB untuk IDE, 1,5GB untuk Android SDK, dan emulator sistem gambar)
Resolusi minimum 1280×800
Java Development Kit 6
LINUX OS
Desktop GNOME atau KDE
64-bit distribution yang bisa menjalankan aplikasi 32-bit
GNU C Library (glibc) 2.11 atau versi selanjutnya
Minimum RAM 2GB, direkomendasikan Anda menggunakan RAM 8GB
Minimum space disk tersedia 2GB, tetapi Anda direkomendasikan menyediakan 4GB (500MB untuk IDE, 1,5GB untuk Android SDK, dan emulator sistem gambar)
Resolusi minimum 1280×800
Java Development Kit 8
Setelah Anda mendownload versi Android Studio yang sesuai dengan sistem Anda, Anda tinggal melakukan instalasi.