• Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Flutter adalah sebuah framework open-source yang dikembangkan oleh Google untuk membangu antarmuka (user interface/UI) aplikasi Android dan iOS.
Ini akan membuat kita ngoding android terasa seperti ngoding web. Setiap ada perubahan, kita tidak perlu kompilasi atau build ulang untuk melihat hasilnya. Sedangkan pada Android Studio, kita harus melakukan build APK di setiap kali kita ingin men-debug dan melihat hasil aplikasi pada emulator. Kadang proses ini memakan waktu yang cukup lama, apalagi spek komputer yang digunakan tidak terlalu tinggi.
Kemudian perbedaan berikutnya dari bahasa pemrograman yang digunakan. Flutter menggunakan bahasa pemrograman Dart, sedangkan Android Studiomenggunakan bahasa pemrograman Java dan Kotlin.
Aplikasi yang kita buat dengan Flutter dapat di-build ke Android dan iOS. Sedangkan Android Studio hanyabisa di-build ke Android saja. Ini untungnya belajar Flutter, sekali coding aplikasi bisadigunakan pada Android dan iOS.