Dilansir dari Republika.co.id, Wakil Ketua Umum Bidang Telekomunikasi dan dan Teknologi Informatika Kamar Dagang dan Industri Jatim, Tritan Saputra, mencatat, industri game meningkat drastis di masa pandemi COVID-19.

            “Ada beberapa hal yang perlu dipahami kenapa industri game di masa pandemi ini mengalami kenaikan signifikan, karena di masa pandemi terjadi peningkatan aktivitas dan hobi yang dilakukan di rumah.”kata Tritan di Surabaya, Selasa. Dengan bermain game, pemain juga bisa meraup pendapatan yang besar jika dilakukan dengan profesional. Dengan game, orang menjadi senang. Dan ketika menjadi senang, maka badan akan sehat.

            Ketua Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jatim, Okky Tri Hutomo, mencatat, petumbuhan industri game apabila dilihat dari pengguna aplikasi menunjukkan kenaikan sebesar 196 persen dibanding masa sebelum pandemi.

            Dampaknya, beberapa pabrikan atau vendor game telah mencatatkan laba luar biasa selama pandemi. “Ini merupakan prestasi luar biasa. Memang di masa pandemi COVID-19, game menjadi salah satu pilihan paling efektif untuk mendapatkan hiburan” katanya.

            Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Direktorat Jenderal Pajak terus mengumpulkan penerimaan pajak melalui sistem elektronik atau PMSE dari perusahaan-perusahaan digital.

            “Saat ini sudah ada 23 perusahaan digital yang sudah mengumpulkan penerimaan pajak melalui sistem elektronik dengan nilai Rp 616 miliar,”kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Rabu, 23 Desember 2020. Dia mengatakan penerimaan pajak mencapai 85,65 persen dari target atau sebesar Rp 1.019,56 triliun. “Sedangkan tingkat kepatuhan pelaporan SPT tahunan mencapai 76,86 persen,”ujar Mentri Keuangan Sri Mulyani.

            Terdapat 49 kantor pelayanan pajak yang telah mencapai target penerimaan dan diproyeksikan akan ada 6 Kanwil DJP yang akan mencapai target penerimaannya pada tanggal 31 Desember 2020. “Dalam hal ini para penyedia platform juga bisa diberikan kewenangan memungu pajak pertambahan nilai atas nama negara yang kemudian diserahkan negara,”kata Sri Mulyani. Ia juga menyebutkan bahwa pengenaan pajak ini juga berlaku bagi subjek luar negeri atas transaksi elektronik di Indonesia.

            Dari sini dapat kita ketahui bahwa game tidak hanya memberikan keuntungan bagi developernya, tetapi juga menyumbang pendapatan yang besar untuk masyarakat melalui pajak. Sampai saat ini, pandemi terus berlangsung dan penulis memperkirakan tren positif ini akan terus berlanjut sampai pandemi berakhir. Dikutip dari kompas.com dan liputan6, bermain game dapat memberi pemainnya banyak manfaat :

  1. Aktivitas Fisik
  2. Kebugaran dan Gizi
  3. Mengatasi rasa sakit
  4. Koordinasi mata dan tangan
  5. Keterampilan sosial
  6. Menambah teman
  7. Meningkatkan fokus
  8. Meningkatkan kinerja otak
  9. Melatih kemampuan menyelesaikan masalah
  10. Meningkatkan kemampuan bahasa
  11. Peningkatan kemampuan belajar
  12. Sportivitas
  13. Kerja tim
  14. Mengurangi stres
  15. Membuat orang senang

[1] N. Azizah, “Pertumbuhan Industri Game Naik Drastis di Masa Pandemi,” Republika Online, 03-Nov-2020. [Online]. Available: https://republika.co.id/berita/qj84wh463/pertumbuhan-industri-emgame-emnaik-drastis-di-masa-pandemi. [Accessed: 31-Dec-2020].

[2] Bisnis.com and Ali Akhmad Noor, “Sri Mulyani Sebut Aset Keuangan Syariah Rp 1.710 T, Market Share 9,69 Persen,” Tempo, 29-Dec-2020. [Online]. Available: https://bisnis.tempo.co/read/1418570/sri-mulyani-sebut-aset-keuangan-syariah-rp-1-710-t-market-share-969-persen. [Accessed: 31-Dec-2020].

[3] A. Candra, “Inilah 10 Efek Positif Bermain ‘Game’ Halaman all,” KOMPAS.com, 21-Feb-2012. [Online]. Available: https://health.kompas.com/read/2012/02/21/1806092/Inilah.10.Efek.Positif.Bermain.Game?page=all. [Accessed: 31-Dec-2020].

[4] F. Ardyanto, “6 Manfaat Main Game Online, Baik untuk Kesehatan Otak,” liputan6.com, 17-Jun-2020. [Online]. Available: https://hot.liputan6.com/read/4281497/6-manfaat-main-game-online-baik-untuk-kesehatan-otak. [Accessed: 01-Jan-2021].