Light painting atau melukis foto dengan cahaya adalah salah satu teknik yang sering dipakai dalam fotografi. Light painting dibuat dengan merekam jejak cahaya yang sengaja dibentuk berpola sehingga akan menghasilkan suatu garis-garis cahaya berwarna yang diinginkan. Teknik fotografi ini dilakukan dengan memanfaatkan shutter speed pada menu manual kamera sehingga lensa kamera akan merekam pola cahaya. Sumber cahaya yang akan digunakan sebagai alat untuk menggambar cahaya dapat menggunakan senter atau flash kamera smartphone.

Adapun langkah-langkah dalam melakukan fotografi light painting diantaranya mengatur ISO, shutter speed, dan aperture. Tripod sangat disarankan untuk digunakan dalam proses pengambilan gambar. Ubah dulu setting kameranya menjadi mode manual. Tujuannya supaya kita bebas mengatur shutter speed maupun aperturenya karena masing-masing kamera berbeda-beda teknik pengaturannya. Atur shutter speed menjadi lambat dengan tujuan supaya kamera bisa merekam jejak cahaya yang akan kita buat.

Semakin rumit model dan bentuk lukisan cahaya yang kita buat nanti, shutter speed yang dibutuhkan juga pasti lebih lama agar kamera mampu merekam semuanya. Jika butuh shutter speed lebih dari 30 detik, gunakan mode bulb di kamera. Hindari kamera shaking atau goyang agar hasilnya bisa maksimal. Selanjutnya atur ISO menjadi sangat rendah dengan tujuan supaya kualitas foto maksimal dan terhindar dari noise pada foto yang dihasilkan. Jika semua hal yang disebutkan tadi sudah diatur dengan tepat, maka langkah terakhir adalah mengeksekusi foto dengan melukis cahaya yang diinginkan untuk menghasilkan foto yang sempurna.