Butterfly lighting adalah salah satu teknik pencahayaan untuk mendapatkan bayangan kupu – kupu dibawah hidung model. Teknik ini bukan berarti bahwa ketika kita memotret model menunggu sampai ada kupu – kupu terbang menghampiri model dan ikut berfoto dengan model, bukan seperti itu. Tapi memang jika kita tidak mengetahui ilmu pencahayaan, mungkin kita akan mengira dan mengartikan sendiri bahwa Butterfly Lighting merupakan memberi cahaya pada kupu – kupu, tetapi dalam ilmu kamera studio & pencahayaan yang mahasiswa MMB PENS pelajari di semester tiga membuat tersadarkan bahwa arti dari Butterfly lighting bukan seperti itu.

Namun jika mungkin ada yang berfikir Butterfly Lighting merupakan cahaya yang dihasilkan dari kupu – kupu, menurut saya tidak apa – apa karena semua manusia pernah melakukan salah dan khilaf. Tetapi sebagai manusia kita seharusnya belajar dari kesalahan untuk menjadi manusia yang lebih baik kedepannya. Intinya kita harus belajar dan terus belajar untuk menambah wawasan kita, jangan terlalu takut salah karena kesalahan – kesalahan yang kita alami dapat membuat kita menjadi lebih baik. Oleh karena itu, saya akan berbagi sedikit ilmu tentang apa itu Butterfly Lighting yang saya pelajari di semester tiga ini.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Butterfly Lighting adalah teknik pencahayaan yang menempatkan model tepat dibawah lampu utama seperti cahaya matahari pukul 12.00 siang yang menyinari kita di setiap harinya dengan posisi nol derajat ke arah bawah bila menggunakan cahaya buatan/flash. Teknik ini membuat bayangan dibawah hidung model, yang membentuk seperti kupu – kupu. Jenis pencahayaan ini cocok membuat model menjadi glamour, dan kebanyakan teknik ini digunakan dengan model yang berwajah tirus atau thin face. Karena cahaya menerangi hampir seluruh wajah model, maka seolah olah wajah model yang tirus tersebut terlihat lebih gemuk. Selain itu tehnik lighting ini juga membuat sebagian leher model tidak terkena cahaya karena tertutup wajah sehingga dapat di gunakan pada model yang karakteristiknya memiliki lemak pada bagian leher sehingga tidak terlihat gemuk, dengan catatan memiliki wajah yang tirus atau tidak terlalu gemuk.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest