Rembrant Lighting + Low Key Technic
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Rembrandt Lighting

Apa itu Rembrant Lighting?

Rembrandt lighting merupakan teknik pencahayaan yang mudah untuk mendapatkan foto yang lebih dramatis, alami, dan tampak menarik dengan peralatan minimum. Efek pencahayaan ini dibuat saat wajah model diterangi di satu sisi dan sisi lainnya dibiarkan dalam gelap, tetapi ada segitiga kecil cahaya terbalik di pipi yang gelap.

Sejarah Pencahayaaan Rembrandt

Rembrandt Lighting mengambil namanya dari pelukis ternama Belanda, Rembrandt Van Rijn. Dia adalah inovator utama dalam Rembrandt Lighting, dan itu termasuk memperkenalkan dunia seni pada bentuk subjek pencahayaan khasnya.

Dalam potret dirinya, Kalian dapat melihat teknik yang sedang dimainkan, terutama dengan segitiga kecil yang terletak tepat di bawah mata kirinya. Dia banyak memakai teknik pencahayaan itu di berbagai lukisannya. Dia mungkin yang menemukan gaya pencahayaan, tetapi sebenarnya dia tidak menciptakan istilah tersebut.

Saat sutradara film terkenal Cecil B. DeMille membuat film tahun 1915 The Warrens of Virginia, dia meminjam beberapa lampu sorot portabel dari gedung opera L.A. dan akan menciptakan bayangan dalam bidikannya di mana bayangan biasanya muncul di alam. Dia menamai teknik itu “Rembrandt lighting”.

Perlengkapan pencahayaan Rembrandt

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Rembrant Lighting pada mainan

Fotografi dengan teknik Rembrandt lighting kalian hanya butuh kamera, memilih background yang sesuai, sumber cahaya utama, dan sumber cahaya tambahan (reflector sebagai fill light) jika ada. Pencahayaan Rembrandt paling mudah dicapai dengan cahaya terarah. Artinya cahaya harus berasal dari satu sumber. Jika Kalian tidak memiliki lampu penerangan yang sesuai seperti yang ada di studio fotografi, ada tips untuk kalian untuk menggunakan natural light, yaitu:

Tips Rembrandt dengan natural light:

  1. Gunakan cahaya jendela untuk cahaya yang lebih lembut yang bekerja untuk meningkatkan efeknya. Manfaat lain dari bekerja dengan cahaya yang datang dari jendela adalah orang-orang sudah terbiasa dengannya. Sehingga Model Kalian akan merasa nyaman dan akan berpose lebih alami di depan kamera.
  2. Ketika langit berawan atau mendung akan bekerja paling baik, terutama ketika matahari rendah. Gunakan diffuser apabila cahaya keras.
  3. Tempatkan subjek Anda lebih dekat atau lebih jauh dari sumber cahaya untuk mengontrol jumlah cahaya

Nyatanya, Kalian bisa menggunakan sinar matahari langsung, atau lampu, senter selama cahayanya bisa diarahkan dengan baik ke subjek Kalian. Yang penting adalah efek keseluruhan yang Kalian capai pada gambar akhir.

Bagaimana cara menciptakan Rembrandt Lighting Photography?

Pencahayaan fotografi Rembrandt adalah cara terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal. Untuk mendapatkan bidikan yang bagus, Kalian benar-benar hanya membutuhkan satu cahaya dan satu reflektor. Ada tiga langkah kunci.

Posisikan kamera dan subjek Kalian, dalam contoh saya, kamera menghadap subjek, tetapi tidak selalu demikian. Kalian bisa menempatkan kamera sesuai angle yang kalian inginkan agar terlihat tebih menarik.

Sumber cahaya harus ditempatkan di atas ketinggian mata pada sudut sekitar 45 derajat ke depan subjek Anda. Tentu saja, Anda dapat menggeser sudut atau menyesuaikan posisi wajah model sampai Anda mendapatkan segitiga terbalik yang sempurna itu.

Tempatkan reflektor Kalian (atau fill light) di sisi lain subjek sekitar tiga atau empat kaki pada ketinggian mata dan pada sudut 45 derajat. Ini akan membantu memperhalus bayangan di sisi lain wajah subjek.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Contoh penempatan peralatan untuk Rembrant Lighting Photography
Sumber http://www.studiobinder.com

Mudah bukan untuk menghasilkan Rembrandt lighting! Yuk coba praktikkan! Semangat!