FLAT LIGHT

Flat Light adalah salah satu dari sekian banyak teknik pencahayaan dalam fotografi. Flat Light menempatkan cahaya didepan objek. Teknik Flat Light ini adalah teknik yang paling umum atau dan mudah dikontrol sehingga kita semua dapat menggunakannya. Teknik pencahayaan ini bisa menggunakan satu, dua atau tiga lampu dengan menempatkan cahaya utama dari depan. Cahaya tersebut akan saling berhadapan dengan objek yang akan difoto. Sehingga objek akan mendapatkan pencahayaan yang penuh. Cahaya itu bisa natural yang berasal dari matahari ataupun cahaya buatan seperti lampu, ring light ataupun strobo.

Keuntungan dari teknik pencahayaan ini adalah warna dan detail objek dapat terlihat dengan jelas karena tidak ada bayangan. Namun teknik ini memiliki kekurangan yaitu meninggalkan kesan flat dan minim berdimensi pada hasil foto. Itu karena minim nya bayangan pada objek. Tidak seperti Side Lighting atau Back Lighting yang mempunyai kesan mendalam dikarenakan terdapat bayangan yang membentuk objeknya.

Tetapi tidak selamanya teknik Flat Light ini membosankan. Tergantung dari sang fotografer apakah ia dapat mengaturnya dengan benar atau tidak. Teknik ini dapat menghasilan kesan yang bagus, terbuka, lapang, dan ringan. Kita dapat mengubah letak cahaya sesuai keinginan untuk cahaya buatan, bisa lebih tinggi ataupun lebih rendah dari posisi objek yang akan difoto. Tetapi untuk cahaya natural seperti matahari kita harus memperhatikan beberapa hal. Walaupun mengubah sudut, cahaya tetap datang dari arah depan. Lebih baik jika pencahayaan diletakkan lebih tinggi dari posisi model. Sumber pencahayaan diletakkan mendekati atau tepat 90 derajat dari posisi subjek. Jika cahaya lebih tinggi maka akan menimbulkan bayangan pada sisi-sisi tertentu. Seperti munculnya bayangan pada bawah hidung maupun dagu. Jika menggunakan cahaya natural, yaitu cahaya yang berasal dari matahari. Lebih baik foto pada saat letak matahari tidak terlalu tinggi. Golden hour adalah saat yang tepat untuk berfoto. Selain letaknya yang tidak terlalu tinggi, cahaya pada saat itu sangat bagus dan tidak membuat mata silau karena sumber cahaya berhadapan dengan mata sang model.