Sebenarnya terdapat banyak teknik pencahayaan dalam fotografi. Kali ini, kita akan mengenal lebih jauh mengenai salah satu teknik dalam fotografi yang sangat mudah diterapkan, yaitu Low Key Lighting. Memang apa sih teknik yang satu ini? Pernah lihat foto dengan sebagian besar visualnya bernuansa hitam atau gelap dan hanya sedikit cahaya yang mengenai model? Ya seperti itulah teknik Low Key Lighting. Pencahayaan pada fotografi umumnya memerlukan key lighting, fill lighting, dan back lighting. Nah, pada teknik ini kamu hanya perlu menggunakan key lighting saja. Namun, terkadang bisa juga ditambahkan satu fill lighting atau reflector sederhana. Bagaimana? Sangat cocok bukan untuk memulai belajar fotografi.
Lalu bagaimana memotret dengan teknik Low Key Lighting?
Pertama, pilih lokasi pemotretan ditempat yang gelap. Kamu bisa memotret pada malam hari ataupun menggunakan background kain hitam. Hal ini merupakan dasar pengaturan pencahayaan dalam foto Low-Key yang mana identik dengan nuansa gelap. Kedua, perhatikan sumber cahaya. Foto Low-Key menggunakan satu sumber cahaya. Jika kamu tidak memiliki peralatan studio foto yang mumpuni, maka teknik ini akan cocok buatmu. Peralatan sederhana yang kamu perlukan yaitu dengan menggunakan cahaya alami dari jendela, lampu meja belajar, lampu emergency, atau menggunakan lampu jalanan. Ketiga, mengenai exposure. Ingat, Low-Key bukanlah under-exposure. Exposure tetap bisa dipertahankan dengat tepat sesuai target.
Keempat, jangan menggunakan flash. Sebenarnya sah-sah saja menggunakan flash handphone. Namun, cahaya lampu flash akan membuat model mendapat cahaya yang lebih banyak. Jika ingin menggunakan flash, sebaiknya atur posisi model agar cahaya flash tidak langsung jatuh ke wajah model. Terakhir, komposisi atau posisi model. Idealnya, wajah model selalu menghadap ke kamera. Namun, dalam Teknik Low Key Lighting, kamu bisa mengatur posisi model agar terlihat lebih dramatis.
Itulah ulasan mengenai teknik Low Key Lighting yang didominasi warna gelap dengan sedikit bagian warna terang. Nah, tanpa harus menjadi fotografer professional bahkan tanpa memiliki peralatan studio yang lengkap, kita semua bisa mempraktikkan tutorial di atas. Baca juga artikel-artikel mengenai teknik fotografi lainnya agar galeri selfiemu jadi lebih bervariasi. Selamat mencoba!
Recent Comments