MENGEMBANGKAN FUNGSI-FUNGSI SENDIRI

Assalamualaikum teman-teman 🙂

Betemu lagi  nih, kuy langsung aja kita membahas tentang fungsi.

Fungsi??

Printf sama scanf kan? nah kurang tepat nih bro sist, sebelumnya aku juga mikir kalau fungsi itu cuma itu aja, ternyata fungsi itu masih luas lagi dan dapat dikembangkan lho. So ayo kita buka pemikiran kita mengenai fungsi. kuy langsung belajar bersama aja, have fun ya 🙂

Tujuan dari mempelajari fungsi dlam pemograman bahasa c adalah untuk mempelajari pembuatan fungsi-fungsi diluar fungsi yang ada, serta mempelajari penggunaan variabel global, local, eksternal, otomatis, statis, dan register.

Berdasar tinjauan teori fungsi adalah bagian program yang terpisah dari program utamanya main () dan berdiri sendiri untuk mengerjakan suatu proses tertentu. Suatu fungsi dapat digunakan sebagai fungsi itu sendiri. Tujuan digunakan fungsi adalah untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang. Disini dicoba untuk membuat fungsi baru dimana tidak ada dalam pustaka bahasa C. Secara aturan fungsi baru dibuat setelah fungsi main() dibuat, sehingga penempatan fungsi adalah dibawah fungsi main(), tetapi ada kalanya dapat diletakkan diatas fungsi main(). Bila fungsi diletakkan diatas fungsi main() maka tidak diperlukan deklarasi fungsi lagi.

Supaya lebih memahami mengenai pengembangan fungsi kuy menyelesaikan beberapa permasalahan di bawah ini:

  1. Membuat fungsi kabisat() yang akan memberikan nilai balik 1 bila tahun adalah kabisat, dan 0 bila bukan tahun kabisat.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
  2. Membuat fungsi factorial() untuk menghitung nilai faktorial.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
  3. Membuat fungsi permutasi() dan kombinasi() dari suatu pasangan bilangan.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
  4. Membuat fungsi float suhu (s,d) untuk mengkonversikan suhu, dimana s adalah suhu sumber dan d adalah suhu konversi.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
  5. Membuat fungsi prima(),  yang akan memberikan nilai balik 1 bila merupakan bilangan prima, dan 0 bila bukan bilangan prima.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
  6. Membuat program dengan dua variabel, satu bertipe register dan satunya bertipe integer, kemudian membuat looping dengan statement for() untuk membandingkan waktu yang diperlukan untuk tiap variabel.
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest