Bermain merupakan salah satu kegiatan yang biasa dilakukan oleh beberapa orang, bukan Cuma anak-anak. Terkadang saat dewasa pun kita terkadang masih tertarik untuk bermain. Bermain bersama teman, bermain game dapat memunculkan kegembiraan yang dapat menghilangkan rasa stress, lelah setelah kita bekerja. Untuk anak-anak bermain dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak, mengenalkan sesuatu dan mempelajari hal-hal baru.

Board game merupakan salah satu permainan yang populer untuk dimainkan akhir-akhir ini. Karena sifatnya yang menyenangkan dan menggunakan interaksi antar pemain langsung, membuat boardgame populer dan sangat seru untuk dimainkan bersama teman-teman [3].

Board game adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang atau lebih, berupa papan permainan yang telah di desain sedemikian rupa sesuai jenis permainan, board game bisa menggunakan koin, dadu, pion, kartu atau semacamnya yang digunakan dengan cara tertentu, sesuai dengan peraturan tiap-tiap jenis board game. Disebut board game karena biasanya ada komponen berupa papan permainan (game board) di dalamnya. Papan ini dibuka di tengah meja dan biasanya terjadi banyak interaksi baik oleh pemain ataupun komponen di papan tersebut. Papan inilah yang membentuk area permainan. Contoh dari board game yang biasa kita kenal adalah, monopoli, ular tangga, dan catur.

Board game menjadi permainan yang popular dan banyak dimanfaatkan sebagai media alternatif  proses pembelajaran atau edukasi. Board game mudah untuk menarik minat orang-orang bahkan anak-anak karena sifatnya yang interaktif dan seru [1]. Boardgame sangat menarik, khususnya untuk anak, oleh karena itu beberapa boardgame didesain untuk anak-anak sebagai platform dan media untuk edukasi. Anak-anak (TEYL) di sekolah dasar memang sangat perlu diperkenalkan sejak dini, karena anak-anak memiliki kemampuan untuk mengingat lebih baik daripada orang dewasa. Hal ini juga dikatakan dalam berbagai teori SLA bahwa anak-anak memiliki perangkat pemerolehan bahasa (language acquisition device) yang masih segar, sehingga mereka dapat memahami bahasa dengan lebih cepat [2].

Contohnya adalah penelitian tentang implementasi board games dan pengaruhnya terhadap hasil belajar bahasa inggris yang dilakukan. Siswa diuji dengan memainkan beberapa boardgame seperti Monopoly, Snake and Ladder, Puzzle, dan Kim’s. Dan Hasil penelitian membuktikan bahwa board games berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris siswa.

Daftar Pustaka

[1] Jordi, Dede, “Perancangan Board Game Edukatif Tentang Peduli Lingkungan untuk Anak Usia 7-12 Tahun,” Jurnal FBS Universitas Negeri Padang, Vol. 1, No. 1, Februari 2017.

[2] Ratminingsih, Ni Made, “Implementasi Board Games dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris,” Jurnal Ilmu Pendidikan,Jilid 24, Nomor 1, Juni 2018, hlm. 19-28.          

[3] Vagansza. “5 Manfaat Bermain Board Game Bagi Anak”, Boardgame.id, [Online]. Tersedia : https://boardgame.id/5-manfaat-board-game-bagi-anak/ [Diakses 12 Oktober 2020].