4210181010
Ilham Jalu Prakosa
D4 – Teknologi Game 2018
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Perkembangan teknologi merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari, semua orang pasti telah merasakan perkembangan zaman ini. bahkan anak kecil sekalipun sudah terbiasa dengan teknologi bernama smartphone, PC, dll. Meskipun teknologi banyak memberikan nilai positif, seperti lebih mempermudah pekerjaan dan mudahnya mendapat informasi tentang semua yang sedang terjadi di dunia. Dampak yang diberikan juga tidak sepele, contoh saja yang terjadi pada anak-anak, dimana anak-anak cenderung untuk bermalas-malasan dengan gadget mereka dari pada belajar, mereka lebih menyukai bermain game dari pada membaca buku pelajaran. Maka dari itu muncul pemikiran mengapa kita tidak membuat game edukasi untuk menumbuhkan minat belajar anak usia dini
Pada penelitian Anik (2016). Game edukasi sangat menarik untuk dikembangkan, ada beberapa kelebihan dari game edukasi dibandingkan dengan metode edukasi konvensional, salah satu kelebihan utama game edukasi adalah pada visualisasi dari permasalahan nyata. Berdasarkan pola yang dimiliki oleh game tersebut, pemain dituntut untuk belajar sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Status game, instruksi, dan tools yang disediakan oleh game akan membimbing pemain secara aktif untuk menggali informasi sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan strategi saat bermain.
Platform yang digunakan adalah Smartphone, ini berkaitan dengan isi dari Jurnal buatan Putra, Nugroho, Puspitarini (2016). Penggunaan ponsel pintar (smartphone), Ipad, Tablet PC, dan lain sejenisnya dalam kehidupan sehari-hari kian marak. Mulai merk terkenal sampai biasa saja, dan yang canggih sampai yang sederhana kian santer digunakan. ini menunjukkan bahwa smartphone adalah teknologi yang sering digunakan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menumbuhkan motivasi pada anak usia dini untuk belajar. Diharapkan anak tidak akan merasa jenuh saat belajar (Fithri dan Setiawan, 2017).
Pada saat anak belajar dengan metode konvensional maka anak akan susah memahami dan cepat bosan karena anak belajar dari buku dan mendengarkan guru menjelaskan tetapi dengan adanya game edukasi sebagai media pembelajaran yang interaktif maka diharapkan akan memudahkan anak dalam mempelajari, memahami dan menguasai bahasa asing khususnya bahasa inggris. (Rahayu dan Fujiati, 2018)
Game ini bisa digunakan sebagai media alternatif pembelajaran guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam mengubah cara belajar konvensional menjadi cara belajar simulasi game, sehingga dapat mengembangkan kreativitas anak, karena dalam game edukasi memiliki unsur tantangan, ketepatan, daya nalar dan etika. (Anik, 2016)
DAFTAR PUSAKA
Fithri, D.L., Setiawan, D.A. (2017). Analisa dan Perancangan Game Edukasi Sebagai Motivasi Belajar Untuk Anak Usia Dini. Jurnal SIMETRIS.
Putra, D. W., Nugroho, A. P., Puspitarini, E. W. (2016). Game Edukasi Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan 1(1).
Rahayu, S. L., Fujiati. (2018). Penerapan Game Design Document Dalam Perancangan Game Edukasi Yang Interaktif Untuk Menarik Minat Siswa Dalam Belajar Bahasa Inggris. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK).
Vitianingsih, A. V. (2016). Game Edukasi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal INFORM, 1(1).
Recent Comments