Dewasa ini semua orang dari usia muda hinga usia dewasa menggunakan gadget berbasis Android dalam kehidupan sehari-harinya. Beragam Aplikasi dalam gadget tersebut dapat mempermudah mobilitas hingga aplikasi game dan lain sebagainya sebagai fasilitas hiburan. Dengan pengunaan gadget Android banyak dampak yang di timbul, mulai dari dampak positif yang dapat mempermudah mobilitas dalam kehidupan sehari hari hingga dampak negatif yang dapat berdampak sangat tidak bagus untuk penggunanya. Anak usia dini antara umur 3 – 6 tahun berada dalam masa Golden Periode (Periode Keemasan) perkembangan otak mereka. Dalam usia ini, mereka berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat baik fisik maupun mental.

Berdasarkan penelitian oleh Busran (2015) dan Fitriyah (2015), dilakukan mengenai aplikasi belajar membaca pada anak prasekolah berbasis smartphone android menggunakan software pendukung Java Development Kit JDK IDE Eclipse, Android Software Development Kit (SDK) , Android Development Tool(ADT) yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman java maka dapat disimpulkan bahwa software aplikasi dapat digunakan sebagai alat bantu ajar dalam bentuk game edukasi berbasis smartphone android dengan teknologi mobile learning.

Berdasarkan penelitian oleh Dian Wahyu Putra, dkk (2016) tentang game edukasi untuk anak usia dini Penggunaan ponsel pintar (smartphone), Ipad, Tablet PC, dan lain sejenisnya dalam kehidupan seharihari kian marak. Mulai merk terkenal sampai biasa saja, dan yang canggih sampai yang sederhana kian santer digunakan. Berbagai alasan menjadi magnet bagi semua kalangan dalam penggunaanya. Ringan, mudah dibawa, praktis menjadi alasan utama pemakaiannya. Selain itu, Terdapat banyak fitur game yang tidak hanya sebagai hiburan bermain, namun sudah banyak game untuk mengasah daya pikir dan logika yang dapat memperkenalkan materi agar lebih menarik untuk diterima dan dipahami terutama oleh anak yang masih dalam usia dini.

Salah satu contoh pembelajaran yang bisa diadaptasikan ke dalam bentuk permainan, yaitu Matematika. Dalam penelitian Pramuditya, Noto, dan Syaefullah (2017), game edukasi matematika disisipkan konten pembelajaran matematika berupa soal dan materi. Terdapat beberapa jenis game yang berkembang, seperti arcade, RPG, action, sport, dan lain-lain. Jenis game dalam penelitian ini adalah game RPG (Role Playing Game), salah satu jenis game yang menitikberatkan pada peran dan jalan cerita yang memiliki tujuan. Player (pemain) diharuskan untuk berbicara dengan pemain lainnya untuk dapat mencapai tujuan akhir dari game. Pada akhirnya, pengembangan aplikasi permainan bisa menjadi salah satu alternatif untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Selain itu, hal ini juga bisa membuat setiap peserta didik bersemangat dan bahagia karena bisa belajar sambil bermain.

DAFTAR PUSTAKA

Pramuditya, S. A., Noto, M. S., Syaefullah, D. (2017). Game Edukasi RPG Matematika. EduMa 6(1)

Putra Wahyu, Dian, dkk. (2016).Game Edukasi Berbasis Android sebagai media pembelajaran anak usia dini. Jurnal Vol. 1 No 1 Maret 2016.

Busran, Fitriyah. (2015). Perancangan Permainan game edukasi belajar membaca pada anak pra sekolah berbasis smartphone android. Jurnal TEKNOIF Vol.3 No.1 April 2015.