Assalamualaikum temen – temen….

Kembali lagi bersama saya Khasib dari PENS2K19 , di artikel saya kali ini, saya akan membahas masih tentang materi pemrograman bahasa C, yang kali ini berjudul VARIABEL POINTER. Semoga artikel yang saya buat ini bermanfaat buat kalian dan jangan lupa komen di bawah, berikan kritik dan saran buat saya tentang artikel ini agar artikel yang saya selanjutnya bisa lebih baik lagi dan lebih menarik lagi.

Langsung saja, kira – kira apasih Variabel Pointer itu?

Suatu pointer adalah suatu variabel yang menyimpan alamat dari suatu variabel yang ditunjuk oleh pointer yang bersangkutan. Karena data yang ditunjuk oleh pointer bervariasi, maka tipe dari pointer harus disesuaikan dengan tipe data yang ditunjuk untuk memperkirakan ukuran data yang ditunjuk. Sehingga alokasi memori terjaga dengan baik. Pointer berguna untuk mentransfer data yang mempunyai kapasitas besar, melalui suatu fungsi. Pointer sangat erat kaitannya dengan array, sehingga variabel pointer dapat menggantikan fungsi dari variabel array.

Tujuan kita mempelajari materi ini adalah agar kita tahu cara penggunaan variabel pointer yang dipadukan dengan variabel yang bertipe interger, array, dan string serta penggunaan pointer dalam suatu fungsi, baik sebagai petunjuk fungsi atau sebagai argumen fungsi.

Agar kita bisa lebih mengerti tentang cara mengembangkan fungsi, ayo kita coba beberapa percobaan

1. Membuat program untuk menyimpan bilangan acak sebanyak 12 bilngan, yang disimpan dalam suatu array. Mengurutkan bilangan – bilangan tersebut dan menampilkan sebelum dan sesudah diurutkan menggunakan index array dan pointer.

#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
main()
{
static int a,b[16],c,d;
char e[16],*f;
menu:
printf(“\n Angka sebelum diurutkan …\n”);
for(a=1;a<13;a++)
{
printf(” Angka ke %d = “,a);
scanf(“%d”,&b[a]);
}
printf(“\n Angka setelah diurutkan …\n”);
for(a=1;a<13;a++)
{
for(d=a+1;d<13;d++)
{
if((b+a)>(b+d))
{
c=*(b+d);
(b+d)=(b+a);
*(b+a)=c;
}
}
printf(” Angka ke %d = %d\n”,a,*(b+a));
}
printf(“\n Ketik ‘exit’ untuk keluar …\n”);
gets(e);
printf(” “);
gets(e);
f=strlwr(e);
if(strcmp(f,”exit”)==0);
else
{
system(“cls”);
goto menu;
}
}

Hasil tampilan

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

2.Membuat program yang menyimpan data karakter ‘X’ pada suatu array berdimensi 12×12, kemudian menampilkan menggunakan index pointer

#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
main()
{
static int a[12][12],b,c,*d,e,f,g;
char h[8],*i;
menu1:
g=1;
for(e=0;e<12;e++)
{
for(f=0;f<12;f++)
a[e][f]=48;
}
menu2:
system(“cls”);
d=&a;
printf(“\n\r”);
for(e=1;e<13;e++)
{
for(f=1;f<13;f++)
printf(“%2c”,*d++);
puts(“”);
}
if(g>1)
{
printf(“\n Ketik ‘lanjut’ untuk melanjutkan.”);
printf(“\n Ketik ‘ulang’ untuk mengulang dari awal.”);
printf(“\n Ketik ‘exit’ untuk keluar.\n “);
gets(h);
gets(h);
i=strlwr(h);
if(strcmp(i,”lanjut”)==0)
{
g=1;
goto menu2;
}
else if(strcmp(i,”ulang”)==0)
goto menu1;
else if(strcmp(i,”exit”)==0);
else goto menu2;
}
else
{
g++;
printf(“\n Masukkan koordinat matrix dengan jarak 1 – 12 …\n “);
scanf(“%d%d”,&b,&c);
–b;
–c;
a[b][c]=120;
goto menu2;
}
}

Hasil tampilan

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

sekian yang dapat saya sampaikan. terimakasih. Wassalamualaikum Wr Wb