Assalamualaikum wr.wb

Halo teman teman ,apa kabar nihh? Lama ga jumpa kalian semua hehe. Kali ini, aku, Rizky dari kelas 1 D3 Elka akan menulis artikel yang membahas tentang Variabel Pointer serta Penggunaannya Dalam Fungsi. Sebelum masuk pada contoh soal, aku sedikit mau kasih penjelasan nih…

Jadi Variabel Pointer ini fungsi sebenarnya ga jauh beda sama Variabel Array loo teman teman, jadi bisa menggantikan fungsi Variabel Array man teman. Pointer ini adalah suatu variable yang menyimpan alamat dari suatu variable yang ditunjuk oleh pointer yang bersangkutan. Yaudah daripada lama lama yok langsung cusk e contoh.

 

  • Membuat Program Untuk Menyimpan Bilangan Pecahan Acak Sebanyak 12 Bilangan, yang Disimpan Dalam Suatu Array.

Masukkan program

#include <stdio.h>

main()

{

int a,b[16],c,d;

char e[16],*f;

printf(“Angka Acak Adalah\n”);

for(a=1;a<13;a++)

{

printf(“Angka ke %d : “,a);

scanf(“%d”,&b[a]);

}

printf(“\nAngka Yang Sudah Terurut Adalah\n”);

for(a=1;a<13;a++)

{

for(d=a+1;d<13;d++)

{

if(*(b+a)>*(b+d))

{

c=*(b+d);

*(b+d)= *(b+a);

*(b+a)= c;

}

}

printf(“Angka ke %d = %d\n”,a,*(b+a));

}

gets(e);

printf(” “);

gets(e);

f=strlwr(e);

if(strcmp(f,”exit”)==0);

else

{

system(“cls”);

 

}

}

Lalu muncul hasilnya

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • Membuat Program Yang Menyimpan Data Karakter X pada Suatu Array Berdimensi 12×12.

Masukkan Program

#include <stdio.h>

main()

{

int a[12][12],b,c,*d,e,f,g;

char h[8],*i;

menu1:

g=1;

for(e=0;e<12;e++)

{

for(f=0;f<12;f++)

a[e][f]=48;

}

menu2:

system(“cls”);

d=&a;

printf(“\n\r”);

for(e=1;e<13;e++)

{

for(f=1;f<13;f++)

printf(“%2c”,*d++);

puts(“”);

}

if(g>1)

{

printf(“\nKetik ‘lanjut’ untuk melanjutkan”);

printf(“\nketik ‘ulang’ untuk mengulang dari awal”);

printf(“\nketik ‘exit’ untuk keluar\n”);

gets(h);

gets(h);

i=strlwr(h);

if(strcmp(i,”lanjut”)==0)

{

g=1;

goto menu2;

}

else if(strcmp(i,”ulang”)==0)

goto menu1;

else if(strcmp(i,”exit”)==0);

else goto menu2;

}

else

{

g++;

printf(“\nMasukkan koordinat matrix selera anda dengan jarak antara 1-12\n”);

scanf(“%d%d”,&b,&c);

-b;

-c;

a[b][c]=120;

goto menu2;

}

}

 

Hasilnya:

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Pada gambar tersebut saya memakai contoh 2-12, 5-5, dan 6-6 sehingga muncul tanda x pada koordinat yang saya kehendaki.

 

 

Sekian dulu yaa teman teman artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih.

Assalamualaikum wr.wb