Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar.
Bertemu lagi dengan saya ALZAK disini. Kita kali akan membahas tentang pemrograman dengan materi selanjutnya yaitu POINTER.
Pointer adalah sebuah variabel berisi alamat memori dari variabel yang lain.
Pointer selalu diawali dengan tanda bintang (*) di depannya. Simbol ini akan menandakan, kalau ini adalah sebuah pointer. Pointer *pa akan menyimpan alamat memori dari variabel a. Pointer *pa juga akan bisa mengakses dan mengubah nilai dari variabel a.
Cara membuat pointer:
int *nama_pointer;
double *nama_pointer;
float *nama_pointer;
char *nama_pointer;
Pointer selalu diawali dengan tanda bintang (*) di depannya. Simbol ini akan menandakan, kalau ini adalah sebuah pointer.
Tipe data yang digunakan pada pointer tergantung dari tipe data variabel yang akan menjadi referensinya.
Dan untuk memahami lebih lanjut tentang materi ini. Langsung saja kita kecontohnya. Agar dapat lebih memahami pointer.
Tugas 9.5.1 Membuat program untuk menyimpan bilangan pecahan acak dan mengurutkannya
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
main()
{
static int a,b[16],c,d;
char e[16],*f;
menu:
printf(“\n Angka sebelum diurutkan …\n”);
for(a=1;a<13;a++)
{
printf(” Angka ke %d = “,a);
scanf(“%d”,&b[a]);
}
printf(“\n Angka setelah diurutkan …\n”);
for(a=1;a<13;a++)
{
for(d=a+1;d<13;d++)
{
if(*(b+a)>*(b+d))
{
c=*(b+d);
*(b+d)=*(b+a);
*(b+a)=c;
}
}
printf(” Angka ke %d = %d\n”,a,*(b+a));
}
printf(“\n Ketik ‘exit’ untuk keluar …\n”);
gets(e);
printf(” “);
gets(e);
f=strlwr(e);
if(strcmp(f,”exit”)==0);
else
{
system(“cls”);
goto menu;
}
}
Nah setelah kita memasukkan program diatas. Kita klik build and run. Lalu muncul hasilnya seperti dibawah ini
Tugas 9.5.2 Membuat program untuk menyimpan data karakter dan menampilkannya dengan index ” POINTER “
Membuat program yang menyimpan data karakter ‘X’ pada suatu array yang berdimensi 12 x 12, kemudian tampilan menggunakan index pointer.
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
main()
{
static int a[12][12],b,c,*d,e,f,g;
char h[8],*i;
menu1:
g=1;
for(e=0;e<12;e++)
{
for(f=0;f<12;f++)
a[e][f]=48;
}
menu2:
system(“cls”);
d=&a;
printf(“\n\r”);
for(e=1;e<13;e++)
{
for(f=1;f<13;f++)
printf(“%2c”,*d++);
puts(“”);
}
if(g>1)
{
printf(“\n Ketik ‘lanjut’ untuk melanjutkan.”);
printf(“\n Ketik ‘ulang’ untuk mengulang dari awal.”);
printf(“\n Ketik ‘exit’ untuk keluar.\n “);
gets(h);
gets(h);
i=strlwr(h);
if(strcmp(i,”lanjut”)==0)
{
g=1;
goto menu2;
}
else if(strcmp(i,”ulang”)==0)
goto menu1;
else if(strcmp(i,”exit”)==0);
else goto menu2;
}
else
{
g++;
printf(“\n Masukkan koordinat matrix dengan jarak 1 – 12 …\n “);
scanf(“%d%d”,&b,&c);
–b;
–c;
a[b][c]=120;
goto menu2;
}
}
Masukkan program diatas lalu klik build and run. Lalu akan keluar output seperti gambar dibawah ini.
dengan jarak 2 x 2
Nah, Bagaimana sobat redaksi. Belajar bahasa C itu tidak mudah, namun menyenangkan. Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf.
Sekian dari saya, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya 🙂
Recent Comments