ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb

Allrighhtttt kali saya akan membahas bagaimana cara membuat fungsi

mari kita simak bersama….

Suatu fungsi adalah bagian program yang terpisah dari fungsi program utamanya main() dan berdiri sendiri untuk mengerjakan suatu proses tertentu. Suatu fungsi dapat digunakan sebagai fungsi itu sendiri, Subrutin dan prosedur seperti istilah yang digunakan pada bahasa pemrograman BASIC atau PASCAL.

Tujuan digunakannya fungsi adalah untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang, sehingga program menjadi sangat panjang. Pada percobaan-percobaan diatas telah digunakan fungsi-fungsi dari C, seperti printf(), scanf(), getch(), clrscr(), for(), puts(), dan sebagainya, maka disini dicoba untuk membuat fungsi baru dimana tidak ada pada pustaka bahasa C (Turbo C).

 

oke sekarang kita lakukan simulasiu membuat fungsi sendiri

Pertama Membuat fungsi kabisat() yang akan memberikan nilai balik 1 bila tahun adalah kabisat, dan 0 bila tahun bukan kabisat. Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini:

#include<stdio.h>
int kabisat (int a)

{if(a%4==0)
return 1;

else;
return 0;}

void main()
{int a;
printf (“Fungsi KABISAT\n”);
printf(“\noutput 1 adalah tahun kabisat\n”);
printf(“\noutput 0 adalah bukan tahun kabisat\n”);
printf(“\nMasukkan tahun : “);
scanf(“%d”, &a);
printf(“output = %d\n”,kabisat(a));
}

Lalu, kita ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Kedua Membuat fungsi faktorial() untuk menghitung nilai faktorial, fungsi faktorial() memberikan nilai balik bertipe long int yang akan dicetak ke layar dalam bentuk fungsi main(). Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini:

#include<stdio.h>
faktorial (long int x)
{
int n, jumlah=1;
for(n=1;n<=x;n++)
jumlah=jumlah*n;
return(jumlah);
}
void main()
{long int x;
printf(“Fungsi FAKTORIAL\n”);
printf(“Masukkan bilangan faktorial = “);
scanf(“%d”, &x);
printf(“nilai %d! adalah %d\n”, x, faktorial(x));
}

Lalu, kita ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Ketiga membuat suatu fungsi permutasi() dan kombinasi() untuk menghitung permutasi dan kombinasi dari pasangan bilangan, yang dinyatakan dengan formula. Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini:

untuk permutasi

#include <stdio.h>
#include<conio.h>
int fak(int x);
int permutasi(int x,int y);
int main()
{
int n,k;
printf(“Masukan nilai n: “); scanf(“%d”, &n);
printf(“masukan nilai k: “); scanf(“%d”, &k);
printf(“hasil permutasi nya adalah %d”, permutasi(n,k));
getch();
return 0;
}

int fak(int x)
{
int i,j=1;
for(i=x;i>=1;i–)
{
j=j*i;
}
return j;
}

int permutasi(int x,int y)
{
return fak(x)/fak(x-y);
}

untuk kombinasi

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(void)
{
int a,b,h[100],t,hasil;
int kombinasiN (int n);
int kombinasiR (int r);
int faktorial (int h);

printf(“Masukan angka untuk kombinasi n =”); scanf(“%d”,&a);
printf(“Masukan ang1ka untuk kombinasi r =”); scanf(“%d”,&b);

t=a-b;
h[t]=faktorial(t);

hasil=kombinasiN(a)/(kombinasiR(b)*faktorial(t));

printf(“Hasil kombinasi adalah %d”,hasil);
system(“pause”);
return 0;
}

int kombinasiN(int n)
{
if(n==0)
return 1;
else
return n*kombinasiN(n-1);

}

int kombinasiR (int r)
{
if(r==0)
return 1;
else
return r*kombinasiR(r-1);
}

int faktorial(int h)
{
if(h==0)
return 1;
else
return h*faktorial(h-1);
}

Lalu, kita ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Keempat membuat fungsi float suhu (s,d), untuk mengonversikan suhu dari celcius ke fahrenheit, celcius ke reamur, fahrenheit ke reamur, reamur ke celcius dan lain-lain. Dimana s adalah suhu sumber, d adalah suhu konversi, dan suhu() adalah hasil konversi suhu. Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini:

#include <stdio.h>
#include<conio.h>

float konversi(char,float,char);
main() {
char sumber,tujuan;
float suhuSumber,suhuTujuan;

printf(“\nMasukkan suhu sumber \t= “); scanf(“%f”,&suhuSumber); fflush(stdin);
printf(“\nMasukkan satuan asal [C/F/R]\t= “); scanf(“%c”,&sumber); fflush(stdin);
printf(“\nMasukkan satuan tujuan [C/F/R]\t= “); scanf(“%c”,&tujuan);

suhuTujuan = konversi(sumber,suhuSumber,tujuan);

printf(“\n%.2f %c = %.2f %c\n\n”,suhuSumber,sumber,suhuTujuan,tujuan);

getch();
}
float konversi(char sumber, float suhuSumber, char tujuan) { float
pembandingSumber,pembandingTujuan,suhuAwalSumber,suhuawalalTujuan,suhuTujuan;

switch(sumber)
{
case ‘C’: pembandingSumber = 5; suhuAwalSumber =
0; break;
case ‘R’: pembandingSumber = 4; suhuAwalSumber =
0; break;
case ‘F’: pembandingSumber = 9; suhuAwalSumber =
32; break;
}

switch(tujuan)
{
case ‘C’: pembandingTujuan = 5; suhuawalalTujuan =
0; break;
case ‘R’: pembandingTujuan = 4; suhuawalalTujuan =
0; break;
case ‘F’: pembandingTujuan = 9; suhuawalalTujuan =
32; break;
}

suhuTujuan = (pembandingTujuan / pembandingSumber) *
(suhuSumber – suhuAwalSumber) + suhuawalalTujuan ;

return suhuTujuan;
}

Lalu, kita ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Kelima membuat fungsi prima(), yang memberikan nilai balik 1 bila bilangan yang dimasukkan adalah prima, dan 0 bila bukan bilangan prima. Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini:

#include<stdio.h>
int prima (int a)

{if(a%a!=0)
return 1;

else;
return 0;}

void main()
{int a;
printf (“Fungsi Bilangan PRIMA\n”);
printf(“\noutput 1 adalah bilangan prima\n”);
printf(“\noutput 0 adalah bukan bilangan primat\n”);
printf(“\nMasukkan bilangan : “);
scanf(“%d”, &a);
printf(“output = %d\n”,prima(a));
}

Lalu, kita ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest