Assalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh.

berjumpa lagi dengan “WONG NDESO”

pada perjumpaan  ini kita akan membahas tentang “fungsi“,

Apa itu Fungsi?

Fungsi adalah sub-program yang bisa digunakan kembali baik di dalam program itu sendiri, maupun di program yang lain.

Contoh fungsi yang sering kita buat adalah fungsi main().

Fungsi ini memang wajib ada di setiap program C karena akan dieksekusi pertama kali.

Tujuan digunakannya fungsi adalah untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang sehingga kita bisa menggunakan program yang paling sederhana dan telah mencakup semuanya.

 

Untuk lebih memahaminya mari kita coba untuk mempraktekkannya ….

Fungsi Tahun Kabisat

#include<stdio.h>

int kabisat(int tahun)
{
int x;

x=tahun%4;
if(x!=0){
return(0);
}
else {
return(1);
}

}

void main()
{
int tahun, z;
char c;

printf(“Menentukan Tahun Kabisat\nMasukan tahun = “);
scanf(“%d”,&tahun);

z=kabisat(tahun);
if(z==0){
printf(“Tahun %d adalah bukan tahun kabisat”, tahun);
}
else {
printf(“Tahun %d adalah tahun kabisat”,tahun);
}

getch();

}

Selanjutnya klik BUILD and RUN :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

2. Membuat Fungsi bilangan Faktorial

#include<stdio.h>

int nilai;

long int faktorial(nilai) {
register int i;

int faktorial=1;

for(i=1;i<=nilai;i++)
faktorial*=i;

return(faktorial);
}

main()
{
char c;

printf(“Masukan nilai x yang difaktorialkan = “);
scanf(“%d”,&nilai);

printf(“Faktorial dari %d = %d\n”,nilai,faktorial(nilai));
getch();
}

Selanjutnya klik BUILD and RUN :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Fungsi Permutasi dan Kombinasi, apa itu ???

#include<stdio.h>
#include<math.h>

float fak,p;

float faktorial(float z)
{
register int i;
float fak=1.0;4

for(i=1;i<=z;i++)
fak*=i;
return(fak);
}
/*fungsi permutasi*/
float permutasi(float n,float r)
{
p=(faktorial(n)/faktorial(n-r));
return(p);
}
/*fungsi kombinasi*/
float kombinasi(float n,float r)
{
p= (faktorial(n)/(faktorial(n-r)*faktorial(r)));
return(p);
}
float main()
{float n,r;
char c;
printf(“Menyelesaikan permutasi dan kombinasi (n,r)”);
printf(“\nMasukan Nilai n = “);scanf(“%f”,&n);
printf(“\nMasukan nilai r = “);scanf(“%f”,&r);
if(n<r){printf(“Gagal karena nilai n<r”);goto gagal;}
printf(“Ketik k untuk kombinasi dan p untuk permutasi = “);
getchar();
scanf(“%c”,&c);
if(c==’k’||c==’K’) {
printf(“\nMaka nilai kombinasi dari %g dan %g adalah %g”,n,r,kombinasi(n,r));}
else if(c==’p’||c==’p’){ printf(“\nMaka nilai permutasi dari %g dan %g adalah %g”,n,r,permutasi(n,r));}
else{printf(“operator salah”);}
gagal:
getch();
}

Kemudian klik BUILD and RUN

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Gambar diatas adalah hasil output dengan melaksanakan fungsi permutasi

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Gambar tersebut adalah hasil output fungsi kombinasi

Pengkonversi Suhu

#include<stdio.h>
#include<math.h>
float input, sumber,x,hasil,z=1.0;
char c,d,p;

float awal(float input,char c){
if (c==’r’||c==’R’){(sumber=input/4);}
else if (c==’k’||c==’K’){(sumber=(input-273)/5);}
else if (c==’f’||c==’F’){(sumber=(input-32)/9);}
else if (c==’c’||c==’C’){(sumber=input/5);}
else {z=0.0;}
printf(“%g”,sumber);
return (sumber) ;}
/*fungsi akhir*/
float akhir(float input,char d){
if (d==’r’||d==’R’) {hasil= awal(input,c)*4;}
else if (d==’k’||d==’K’){hasil= awal(input,c)*5+273;}
else if (d==’f’||d==’F’){hasil= awal(input,c)*9+32;}
else if (d==’c’||d==’C’){hasil= awal(input,c)*5;}
else {z=0.0;}
return (hasil);}
float main(){
mulai:
printf(“Masukan suhu sumber = “);
scanf(“%f %c”,&input,&c);
printf(“Masukan suhu tujuan = “);
getchar(); scanf(“%c”,&d);
x=akhir(input,d);
if(z==1){printf (“Hasil konversi suhu = %g”,x);}
else {printf(“Operator salah”);}
printf(“\nulangi ??? (y/n)\n”);
getchar();scanf(“%c”,&p);
if (p==’y’||p==’Y’){goto mulai;}
getch();
}

Selanjutnya klik BUILD and RUN

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Fungsi Prima

#include<stdio.h>
#include<math.h>

int input,x,z=2,hasil=1;
int prima(int input)
{while(hasil!=0&&z<input)
{hasil=input%z;z++;}
if (hasil==0){return(0);}
else return(1);}

int main()
{char c;
printf(“Masukan bilangan bulat = “);
scanf(“%d”,&input);
x=prima(input);
if(x==1) {printf(“bilangan %d termasuk bilangan prima”,input);}
else {printf(“bilangan %d termasuk bukan bilangan prima”,input);}
getch();

}

Kemudian klik BUILD and RUN

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Fungsi prima diatas akan menghasilkan nilai balik 1 jika bilangan yang dimasukkan ke dalam fungsi tersebut adalah bilangan prima dan akan menghasilkan nilai balik 0 jika bilangan yang dimasukkan bukan bilangan prima.

Program 2 Variabel

#include <stdio.h>
#include <time.h>
int main(){
int x=0;
clock_t t;
mulai:
t = clock();
if (x==0){integerwaktu();} else{registerwaktu();}
t = clock() – t;
double waktuyangdibutuhkan = ((double)t)/CLOCKS_PER_SEC;
if (x==0){printf(” integer membutuhkan %g detik untuk eksekusi \n”, waktuyangdibutuhkan);}
else{printf(” register %g detik untuk eksekusi \n”, waktuyangdibutuhkan);}
if(x==0){x++;goto mulai;}
getch();
}
void registerwaktu()
{
register z;
for(z=1;z<=2000;z++)
printf(“a”);
}
void integerwaktu()
{
int c;
for(c=1;c<=2000;c++)
printf(“a”);
}

Lalu klik BUILD and RUN

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Nah kita telah sampai pada penghujung materi,

Cukup sekian pembahasan kali ini, Semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan karena sejatinya kebenaran hanyalah milik Allah semata

Wassalamu’alaikum Wr.Wb