Siapa yang tidak kenal dengan Mayora. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan. Produknya sudah merambah seluruh pelosok tanah air, bahkan bisa ditemui juga di luar negeri. Perusahaan yang memulai usahanya sejak tahun 1945 ini bisa disebut salah satu perusahaan dengan brand yang luar biasa.

Di sisi lain, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) adalah institusi pendidikan tinggi yang juga sudah punya nama. Nama PENS identik dengan robotikanya. Bisa dikatakan PENS adalah institusi pendidikan pilihan terbaik. Kampus yang mulai berdiri 1987 dan mulai membuka kelasnya tahun 1988 ini bergerak cepat dalam pengembangan teknologi, tidak hanya di bidang elektronika dan robotika tetapi juga di bidang informatika dan multimedia.

Bagaimana kalau dua raksasa ini berkolaborasi? Satu di bidang pendidikan dan satu di bidang industri. Tentu kolaborasi ini menjadi harapan dan sekaligus tantangan baru. Harapan baru karena keduanya bisa menyatukan kekuatan baru untuk membuat industri di Indonesia menjadi lebih baik. Tantangan baru karena kolaborasi ini membutuhkan banyak tenaga untuk bisa sama-sama bergerak cepat.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Kunjungan tim PENS ke Mayora

Sebenarnya kolaborasi antara PENS dan Mayora sudah terjalin cukup lama dengan keterlibatan Mayora pada setiap Job Fair yang diselanggarakan oleh PENS. Kolaborasi ini perlu ditingkatkan, minimal secara formal dulu. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan secara bersama-sama mulai dari kerja praktek, magang industri, kuliah tamu dan workshop, dan mungkin juga kerjasama penelitian dan pengembangan.

Kunjungan tim PENS ke Mayora untuk mewujudkan semua cita-cita kolaborasi ini. Dalam kunjungan ini, baik PENS dan Mayora mencoba membuka diri dan mengenalkan profil masing-masing. Dari ini, kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang sangat antusias karena adanya kesesuaian. Diskusi tidak hanya untuk mendapatkan kesesuaian atau matching saja, tetapi merencanakan kegiatan-kegiatan apa yang bisa dikolaborasikan. Harapannya, kolaborasi ini akan menghasilkan percepatan dalam pengembangan baik di sisi PENS maupun Mayora.