Siapa yang tidak pernah mendengar seri Dark Souls keluaran FromSoftware? Mungkin cukup banyak yang belum mendengar bila tidak terlalu mendalami dunia game. Tetapi tidak bila anda menyukai game dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Seperti judulnya, game ini adalah game “Dark Souls” dengan latar pada zaman Sengoku (kurang lebih tahun 1467 – 1600an) tetapi tidak terlalu terasa seperti Dark Souls, tetapi game ini juga memiliki kesamaan yaitu: sama – sama susah untuk dimainkan meskipun tidak terlalu kaku, bahkan bisa dibilang sangat luwes bila dibandingkan dengan Dark Souls
Game yang dirilis pada 22 Maret 2019 pada PlayStation 4, Xbox One dan Windows ini menceritakan tentang seorang Shinobi dengan julukan Wolf dan memiliki tugas yaitu untuk menjaga seorang bangsawan muda bernama Kuro yang diincar oleh Genichiro Ashina, seorang penerus dari klan Ashina yang menginginkan kekuatan Kuro yang bisa membuat seseorang dapat hidup dari kematian, seperti yang digunakan pada Wolf saat ia mati melindunginya. Sempat gagal menjalankan tugasnya, Wolf kembali untuk menyelamatkan Kuro dari tangan – tangan musuh dan membantunya untuk mencoba melepaskan kekuatan atau “kutukan” yang dimiliki oleh Kuro. Dalam game ini anda juga harus melawan tentara Ashina, bahkan monster mitologi Jepang seperti naga
Mekanik utama yang membuatnya berbeda dari seri Dark Souls adalah hilangnya bar stamina pada game ini, sehingga pemain bisa menyerang, lari, dan mengelak sesuka mereka. Lalu adanya Shinobi Prosthetic yang memiliki banyak peralatan-peralatan seperti shuriken, perisai, kapak, dan lain – lain. Dan apa serunya berhadapan dengan Samurai tanpa adanya pertarungan pedang? Dalam game ini anda tidak hanya menghindari serangan, namun juga menangkis sambil mendengar bunyi dentingan yang dihasilkan saat kedua pedang beradu, sehingga anda bisa merasakan betapa menegangkannya beradu pedang dengan Samurai, Ninja, bahkan monyet. Iya, anda tidak salah baca, monyet. (Spoiler: monyet ini juga salah satu boss yang menyebalkan karena tingkat kesulitannya yang tidak tanggung – tanggung, bahkan dulu saya harus menghabiskan waktu berhari – hari agar bisa mengalahkannya)
Recent Comments