Assalamualaikum Wr.Wb

 

 

SAHABAT… Yang dirahmati Allah SWT pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari RELATIONAL, LOGICAL, ASSIGNMENT, DAN CONDITIONAL…

apa sih mereka itu…..??

mari kita bahas satu-persatu hingga sahabat PAHAM semuanya.

Relational Operator adalah operator yang dapat digunakan untuk membandingkan antara dua operand,misalkan lebih besar mana antara a dan b,manakah yang lebih kecil antara c dan 12. Dari perbandingan di atas akan didapatkan suatu hasil yaitu salah atau benar.

Ada enam macam Relatioal Operator:

  • <       : kurang dari
  • <=     : kurang dari atau sama dengan
  • >       : lebih besar
  • >=     : lebih besar atau sama dengan
  • ==     : sama dengan
  • /=     : tidak sama dengan

 

Logical Operator adalah pengkombinasi antara operator-operator di atas yang terdiri dari || (OR), && (AND), ! (NOT). Logical Operator adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika, yaitu logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE)Logical Operator  sering digunakan untuk kodisi IF, atau untuk keluar dari proses perulangan (looping). Jenis operand dalam Logical Operator  ini adalah variabel dengan tipe boolean.

 

Assignment Operator adalah identik dengan “=” (sama dengan),operator ini dipadukan dengan operator aritmatika sehingga menjadi +=,-=,*=,dan %=. Pembacaan operasi assignment dilakukan dari kanan ke kiri, bukan dari kiri ke kanan seperti yang biasa kita pahami dalam matematika. Operator assignment ini disebut juga sebagai operator penugasan.

 

Conditional Operator adalah operator yang dapat digunakan untuk menentukan (pengambilan keputusan) secara sederhana (satu baris statement),dimana hanya digunakan karakter khusus ‘?’ (tanda tanya) dan ‘:’ (colon/titik dua). Conditional Operator atau Operator Kondisional juga berfungsi mengevaluasi ekspresi dan memberikan hasil tertentu tergantung dari hasil evaluasi(true atau false), hampir sama seperti Statement if else atau switch case.

 

Mari kita memasuki tahap percobaan

PERCOBAAN 1

ini code programnya

#include <stdio.h>

main(){
int a, b, c, d, A, B, C, D, E;
printf(“masukkan nilai a= “);
scanf(“%d”,&a);
printf(“masukkan nilai b= “);
scanf(“%d”,&b);
printf(“masukkan nilai c= “);
scanf(“%d”,&c);
printf(“masukkan nilai d= “);
scanf(“%d”,&d);

A=(a>b)&&(c<d)||(a==b);
B=(a==b)||(c==d)&&(a<b);
C=(a<=c)&&(b>=d)||(a==d);
D=(a>=d)||(b<=c)&&(c==d);
E=(a!=b)||(c>d)||(a!=d);

printf(“\nHasil dari (%d>%d) && (%d<%d) || (%d==%d) adalah %d\n”,a,b,c,d,a,b,A);
printf(“Hasil dari (%d==%d) || (%d==%d) && (%d<%d) adalah %d\n”,a,b,c,d,a,b,B);
printf(“Hasil dari (%d<=%d) && (%d>=%d) || (%d==%d) adalah %d\n”,a,b,c,d,a,d,C);
printf(“Hasil dari (%d>=%d) || (%d<=%d) && (%d==%d) adalah %d\n”,a,b,c,d,c,d,D);
printf(“Hasil dari (%d!=%d) && (%d>%d) || (%d!=%d) adalah %d\n”,a,b,c,d,a,d,E);

getch();
}

ketika kita memasukkan angka pada variable a, b, c, d maka si “C” akan mulai memilih siapa sih yang berhak untuk mendapatkan nilai 0 dan 1, misal saya masukkan

a = 4

b = 5

c = 6

d = 7

maka yang berhak mendapatkan nilai 1 adalah formula E. untuk yang lainnya adalah bernilai 0, dari pada bingung bingung ayo lihat gambar berikut untuk mencerahkan pikira anda.

kemudian Build and run programnya

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

PERCOBAAN 2

pada percobaan ke 2 si “c” bisa membandingkan mana yang lebih besar dan yg kecil

ini contoh code program ke 2

#include <stdio.h>

main(){
int a = 7, b = 9, c = 5, d = 3;
int m, n, hasil;

m = (a > b) ? a: b;
n = (c > d) ? d: c;
hasil = (m > n) ? m: n;

printf(“%d\n”, m);
printf(“%d\n”, n);
printf(“%d\n”, hasil);

return 0;
}

Oke pada kode tersebut tertuliskan bahwa m = (a > b) ? a: b; maksud dari program tersebut, apakah a > b, jika iya m = a, jika tidak m = b;

kemudian Build and run programnya

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

PERCOBAAN 3

dipercobaan ke 3 “C” bisa mengetahui nilai Maksimum dari beberapa variable

Contoh code Programnya

#include <stdio.h>

main(){
int a, b, c, d, x, y, z;
printf(“Masukkan nilai a=”);
scanf(“%d”,&a);
printf(“Masukkan nilai b=”);
scanf(“%d”,&b);
printf(“Masukkan nilai c=”);
scanf(“%d”,&c);
printf(“Masukkan nilai d=”);
scanf(“%d”,&d);

x = (a>b) ? a:b;
y = (c>d) ? c:d;
z = (x>y) ? x:y;

printf(“\n\nNilai maksimum adalah=%d\n\n\n”,z);

return 0;
}

Kita boleh memasukkan beberapa nilai baru pada a, b, c, d, maka dari angka yang kita masukkan tersebut akan dibandingkan oleh si “C”

contoh:

nilai a= 5

nilai b=3

nilai c=6

nilai d=8

kemudian Build and run programnya

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Mungkin itu saja yang dapat disampaikan, semoga ilmunya bermanfaat.

Terimakasih sahabat

Salam Redaksi

Wassalamualaikum Wr. Wb.