Assalamualaikum teman – teman

Perkenalkan nama saya Khasib dari PENS 2019, kali ini saya akan membahas tentang materi pertama Algoritma dan Pemrograman , dimana algoritma itu sendiri merupakan kumpulan instruksi untuk memecahkan masalah. Pada materi pertama ini kami yang dibimbing oleh bapak Firman Arifin belajar tentang Fungsi dan Tipe Variabel Dasar bahasa pemrograman C.

Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar (image processing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.

Bagi pemula, sangat disarankan untuk mempelajari bahasa pemrograman C terlebih dahulu karena bahasa C sangat mudah dipahami dan dimengerti. Ini juga menjadi alasan untuk belajar bahasa C sebelum masuk ke bahasa pemrograman object seperti JAVA.

Struktur bahasa C adalah terdiri dari bagian #include, deklarasi, konstanta, deklarasi variable, deklarasi fungsi – fungsi dan fungsi main( ). Bahasa C boleh hanya terdiri dari include dan fungsi main ( ) saja, dimana bahasa C merupakan bahasa yang sensitive case, yaitu penulisannya menggunakan huruf kecil dan membedakan antara huruf besar dan kecil. Oleh karena itu dalam penulisan program huruf – huruf program bahasa C pada setiap percobaan, harus sama persis baik huruf kecil atau huruf besar.

Kemudian susunlah program seperti di bawah yaitu dengan memasukkan 3 spasi program yang dibawa void main( ). Void berarti fungsi tersebut tidak mempunyai nilai balik karena setiap fungsi dalam C bila tidak diberikan void di depannya maka dianggap bertipe integer. Tambahkan statement #include bila diperlukan. Karena bila pilihan (option) include diaktifkan maka statement #include harus disertakan, dan bila tidak disertakan maka akan ada warning, (warning dapat diabaikan asal untuk fungsi standar input output saja). Untuk fungsi-fungsi yang standar seperti printf( ) dan scanf( ) menggunakan stdio.h sedangkan fungsi clrscr ( ) dan getch ( ) menggunakan conio.h, include adalah file dengan ekstensi ‘h’ dimana berisi deklarasi dari fungsi-fungsi bahasa C standar atau yang disediakan oleh compiler C, isinya dapat dilihat dengan membuka file yang berekstensi ‘h’ melalui editor Turbo C.

Kali ini saya akan membahas Tugas pertama yakni Fungsi dan Variable Dasar.

  • Tugas 1.5.1 Membuat tampilan dengan menggunakan karakter khusus ‘ \t ‘ untuk pengaturan tabulasi.

PROGRAM :

#include<stdio.h>

main ()

{

printf( ” \t\t\tPRAKTIKUM\n ” );

printf( ” \t\t   PEMROGRAMAN BAHASA C\n ” );

printf( ” \t\t    PROGRAM DIPLOMA IV\n ” );

printf( ” \t  POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA\n   ” );

printf( ” \t\t\t SURABAYA\n ” );

getch();

}

 

HASIL PROGRAM :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dalam penulisan program karakter khusus “ \t “ berfungsi seperti [Tab] pada keyboard agar hasil program bisa terlihat lebih rapi dan tertata. Sedangkan karakter khusus “ \n “ berfungsi sebagai pemberi baris baru dibawahnya pada bahasa C atau seperti [Enter] pada keyboard.

  • Tugas 1.5.2 membuat program untuk menentukan harga yang harus dibayar oleh seorang pembeli bila setiap pembelian barang mendapat diskon

PROGRAM :

#include<stdio.h>

main()

{

float HSDCPU,HSDRAM,HSDMOP;

int CPU,RAM,MOP,TOTAL;

 

CPU = 700000;

RAM = 380000;

MOP = 800000;

 

HSDCPU = CPU*0.95;

HSDRAM = RAM*0.90;

HSDMOP = MOP*0.92;

 

TOTAL = HSDCPU + HSDRAM + HSDMOP;

 

printf( ” ______________________________________________________________\n”);

printf( ” No.\tNama Barang\t\tHarga\tDiskon\t\tJumlah\n” );

printf( ” ______________________________________________________________\n”);

printf( ” 1.\tCPU 850 Mhz\t\t700000\t5%%\t\t%.0f\n”,HSDCPU );

printf( ” ______________________________________________________________\n”);

printf( ” 2.\tRAM 128 Mhz\t\t380000\t10%%\t\t%.0f\n”,HSDRAM );

printf( ” ______________________________________________________________\n”);

printf( ” 3.\tMotherboard PIII\t800000\t8%%\t\t%.0f\n”,HSDMOP );

printf( ” ______________________________________________________________\n”);

printf( ” \t\t\t\t\t\t TOTAL %d”,TOTAL );

getch();

}

 

HASIL PROGRAM :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Penggunaan tipe data float adalah untuk menampung angka pecahan pada pemrograman bahasa C. Penggunaan kode format %f adalah untuk membaca sebuah data pecahan. Sedangkan penggunaan %.0f adalah agar belakang nilai yang ditampilkan pada hasil program tidak disertai dengan ( .0000)

  • Tugas 1.5.3 Menganalisa dan menjelaskan kejanggalan yang terjadi pada suatu program, lalu memberikan solusi agar program benar – benar tepat

PROGRAM :

#include<stdio.h>

/* Nama File = INTRO7.C */

void main()

{

int var1=25, var2=6, hasil;

hasil=var1/var2;

printf( ” Hasil pembagian = %d “,hasil );

getch();

}

 

HASIL PROGRAM :

 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

SOLUSI PROGRAM :

#include<stdio.h>

 

/* Nama File = INTRO7.C */

void main()

{

float var1=25, var2=6, hasil;

hasil=var1/var2;

printf( ” Hasil pembagian = %f “,hasil );

 

getch();

}

HASIL PROGRAM

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Hasil program yang ditampilkan pada program yang sebelumnya sudah benar, tetapi hanya kurang tepat saja. Pada program yang sebelumnya, program menggunakan tipe data “ Int “ dan kode format “ %d “ yang mana hasil angka yang ditampilkan pada hasil program adalah bilangan bulat. Sedangkan pada Solusi Program menggunakan tipe data “ float ” dan kode format “ %f ” agar hasil angka yang ditampilkan pada hasil program menunjukkan angka yang lebih spesifik yaitu dalam bentu desimal.

  • Tugas 1.5.4 menganalisa apa yang akan terjadi pada program percobaan 1.4.4 apabila fungsi getche( ) diganti dengan fungsi getch( ), dan melihat apa yang terjadi apabila karakter khusus “%c” diganti dengan “%d”, lalu diganti lagi dengan karakter khusus “%f”.

PROGRAM :

#include<stdio.h>

 

/* Nama file = INTRO5.C */

void main( )

{

char karakter;

 

printf( ” \nMempelajari penggunaan getche() dengan variable ” );

printf( ” \ntekan tombol yang dikehendaki ” );

karakter = getch();

printf( ” \n\n Anda menekan tombol %c “,karakter );

 

getch();

}

HASIL PROGRAM :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Hasil program setelah diubah ke getch( ) dan %d

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Hasil program setelah diubah ke getch( ) dan %f

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Tidak ada perubahan yang terjadi saat fungsi getche( ) diganti menjadi fungsi getch( ). Ketika getche( ) dan karakter khusus %c maka saat menekan huruf “o” akan muncul huruf “o”, tetapi saat karakter khusus diganti menjadi %d, saat menkan huruf “o” maka akan muncul angka “111”. Saat karakter khusus diganti menjadi %f maka saat menekan huruf “o” akan muncul angka “0.000000”

 

  • Tugas 1.5.5 Membuat program untuk mencetak hasil formula konversi suhu dari Celcius ke Farenhait, diketahui Celcius = 100°C

PROGRAM :

#include<stdio.h>

/* Nama File = INTRO4.C */

void main()

{

float celcius, farenhait,f;

celcius = 100;

f = celcius*9/5;

farenhait = f + 32;

printf( ” diketahui suhu = 100 derajat Celcius\n ” );

printf( ” jika dikonversi ke satuan farenhait, suhu akan menjadi %.0f derajat Farenhait\n”,farenhait );

getch();

}

 

HASIL PROGRAM :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Penggunaan tipe data float adalah untuk menampung angka pecahan pada pemrograman bahasa C. Penggunaan kode format %f adalah untuk membaca sebuah data pecahan. Sedangkan penggunaan %.0f adalah agar belakang nilai yang ditampilkan pada hasil program tidak disertai dengan ( .0000)

 

Sekian tulisan yang dapat saya buat,  mohon maaf jika ada kesalahan. Koreksi yang pembaca sampaikan tentnag tulisan saya sangat berarti bagi  saya. Wassalamualaikum Wr Wb