Malang terkenal dengan wisata pantainya yang mempesona, namun kebanyakan yang dikenal semua orang adalah pantai yang memiliki ombak besar sehingga kurang aman digunakan untuk berenang terutama oleh anak-anak. Eitss tunggu dulu, ada loh pantai di Malang yang memiliki ombak yang tenang. Salah satunya yaitu Pantai Waru-Waru.

Pantai Waru-waru adalah salah satu pantai yang ada di Pulau Sempu. Pulau ini termasuk Pulau Konservasi dan ini berada di desa Tambakrejo, Sumbermanjing, Malang, Jawa Timur. Perjalanan dari pusat kota Malang ke Pantai ini memakan waktu kurang lebih 3 jam.

Untuk menuju Pantai ini kita harus menaiki perahu dari Pantai Sendang Biru. Untuk masuk kawasan Sendang Biru ini kita harus membayar uang masuk 10.000/orang. Disana kita bisa memarkir mobil kita karena ada tanah parkir yang sangat luas. Sesampai di Sendang Biru kita harus menuju pos perijinan untuk menyebrang ke Pulau Sempu. Setelah mendapat perijinan kita harus menyewa perahu nelayan yang ada disana. Harga sewa perahu sekitar 100-160 ribu untuk 10-15 penumpang dan itu harga untuk pulang dan pergi.

Mengingat Pulau Sempu ini adalah pulau konservasi dan tidak boleh ada penjual makanan disana, maka sebelum menaiki perahu jangan lupa untuk menyiapkan bekal makanan sendiri yang bisa kita bawa dari rumah atau beli di Pantai Sendang Biru karena banyak penjual disana.

Ya, masyarakat di sekitar pantai Sendang Biru dan Pulau Sempu ini kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan, pedagang, dan pekerja di sektor wisata pantai seperti penyewaan perahu, penyewaan kamar mandi, tukang parkir, dan penarik tiket.

Setelah bersiap-siap kita pun bisa menaiki perahu. Ketika kita menaiki perahu kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang sangat memukau dari semua arah. Kita bisa melihat hutan alam yang sangat lebat dari pulau sempu, perahu nelayan yang berlalu lalang, bahkan yang paling menakjubkan kita bisa melihat langsung berbagai pantai yang ada disana termasuk Pulau Tiga Warna yang terkenal dengan kebersihan dan keindahannya itu. Kita pun bisa mendengarkan nyanyian burung yang ada disana, suara perahu yang berlayar, dan gemericik air yang mampu menenangkan pikiran kita

Sebelum turun ke pantai, nelayan yang menyewakan perahu akan memberi nomornya yang bisa kita hubungi untuk kembali ke Sendang Biru ketika kita sudah puas bermain di pantai Waru-waru ini. Ketika turun dan pertama kali menginjakkan kaki di pantai Waru-waru, kita dapat merasakan betapa lembutnya pasir laut yang sangatlah putih dari pantai ini. Airnya pun sangatlah segar dan jernih sehingga ikan-ikan kecil yang ada disana pun bisa terlihat oleh mata telanjang. Pantai ini memiliki ombak yang sangat tenang karena keberadaan Pulau Sempu yang mampu menghadang dan memecah ombak besar yang datang dari Samudra Indonesia sehingga aman sekali untuk berenang disini.

Waktu itu aku dan keluargaku berkunjung kesini saat awal tahun baru yaitu 4 Januari 2020 sebelum Covid-19 datang ke Indonesia. Karena keberadaan pantai ini yang jarang dikenali oleh semua orang ditambah dengan liburan tahun baru yang sudah usai dan kebanyakan orang sudah mulai bekerja, maka pantai ini sangatlah sepi. Ketika aku sampai disana hanya ada para nelayan bersama satu perahunya, dan ada satu keluarga saja yang berkunjung disana. Kami merasakan ini seperti pantai pribadi kami, sepi, tenang. Meskipun pantainya tak terlalu luas namun pantai ini mampu membuat pengunjungnya merasa sangat puas.

Disana kita bisa bermain pasir, berenang sambil menikmati pemandangan bawah laut yang terdapat banyak ikan disana, dan makan bersama sambil membeber alas duduk disana. Setelah puas bermain disana kita bisa menghubungi nomor nelayan dan kita akan dijemput olehnya untuk kembali ke Sendang Biru.

Sungguh, Pantai Waru-waru ini sangatlah memukau, bersih, dan menenangkan. Jika kalian berkunjung kesana, jagalah keasrian dan kebersihannya. Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak kaki kalian. Kalau ke Malang jangan lupa main ke Pantai Waru-waru ya Kawan! Tapi ingat, setelah Covid-19 berlalu mainnya!