السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 

Hay sobat redaksiana kembali dengan saya ADI PRASETYO . pada kesempat ini saya akan membagikan sedikit ilmu yang saya peroleh di kampus pens yaitu tentang “MENGEMBANGKAN FUNGSI-FUNGSI SENDIRI” yang berada di bahasa c sebelum memasuki topik pembahasa kali ini kita harus tahu dulu apa itu pengertian “MENGEMBANGKAN FUNGSI-FUNGSI SENDIRI” okay langsung saja kita ke pengertianya dulu

Suatu fungsi adalah bagian program yang terpisah dari fungsi program utamanya main()dan berdiri sendiri untuk mengerjakan suatu proses tertentu. Suatu fungsi dapat digunakan sebagai fungsi itu sendiri, subrutin dan prosedur seperti istilah yang digunakan pada bahasa pemrograman BASIC atau PASCAL. Tujuan digunakannya fungsi untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang, sehingga program menjadi sangat panjang. Pada percobaan perobaan di atas telah digunakan fungsi-fungsi dari C, seperti printf(), clrscr(), scanf(), getch(), puts(), for() dan sebagainya, maka disini dicoba untuk membuat fungsi baru dimana tidak ada dalam pustaka bahasa C (Turbo C). Secara aturan fungsi baru dibuat setelah fungsi main() dibuat. Sehingga penempatan fungsi adalah dibawah fungsi main()tetapi ada kalanya dapat diletakkan di atas fungsi main()Seperti fungsi-fungsi yang ada dalam #include. Bila fungsi diletakkan di atas fungsimain()maka tidak diperlukan deklarasi fungsi lagi

okay sobat mari kita langsung ke prakteknya……..

 

  • TUGAS 6.5.1 

Membuat fungsi kabisat yang akan memberikan nilai balik 1 bila tahun adalah kabisat dan 0 bila bukan tahun kabisat :

Rumus : 

 

#include<stdio.h>
/*Fungsi kabisat*/
int kabisat(int tahun)
{int x;
x=tahun%4;
if(x!=0){return(0);}
else {return(1);}

}
void main()
{int tahun,z;char c;
printf(“Menentukan Tahun Kabisat\nMasukan tahun = “);
scanf(“%d”,&tahun);
z=kabisat(tahun);
if(z==0)
{printf(“Tahun %d adalah bukan tahun kabisat”,tahun);}
else {printf(“Tahun %d adalah tahun kabisat”,tahun);}
getch();

}

 

Hasil pemrogramannya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

  • TUGAS 6.5.2 

Membuat fungsi factorial() untuk menghitung nilai factorial. Fungsi factorial() membeikan nilai balik bertipe long int

yang akan dicetak ke layar dalam fungsi main .

 

Rumusnya :

#include<stdio.h>
/*Fungsi faktorial*/
int nilai;
long int faktorial(nilai)
{register int i;
int fak=1;
for(i=1;i<=nilai;i++)
fak*=i;
return(fak);
}
main()
{char c;
printf(“Masukan nilai x yang difaktorialkan = “);
scanf(“%d”,&nilai);
printf(“Faktorial dari %d = %d\n”,nilai,faktorial(nilai));
getch();

 

Hasil pemrogramannya :

 

 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

  • TUGAS 6.5.3 

Membuat suatu fungsi permutasi() dan kompinasi () untuk menghitung pemutasi dan kombinasi dari suatu pasangan bilangan yang di nyatakan dengan formula :

 

Permutasi =

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Kombinasi =

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Rumusnya : 

#include<stdio.h>
#include<math.h>

float fak,p;
/*Fungsi faktorial*/
float faktorial(float z)
{
register int i;
float fak=1.0;
for(i=1;i<=z;i++)
fak*=i;
return(fak);
}
/*fungsi permutasi*/
float permutasi(float n,float r)
{
p=(faktorial(n)/faktorial(n-r));
return(p);
}
/*fungsi kombinasi*/
float kombinasi(float n,float r)
{
p= (faktorial(n)/(faktorial(n-r)*faktorial(r)));
return(p);
}
float main()
{float n,r;
char c;
printf(“Menyelesaikan permutasi dan kombinasi (n,r)”);
printf(“\nMasukan Nilai n = “);scanf(“%f”,&n);
printf(“\nMasukan nilai r = “);scanf(“%f”,&r);
if(n<r){printf(“Gagal karena nilai n<r”);goto gagal;}
printf(“Ketik k untuk kombinasi dan p untuk permutasi = “);
getchar();
scanf(“%c”,&c);
if(c==’k’||c==’K’) {
printf(“\nMaka nilai kombinasi dari %g dan %g adalah %g”,n,r,kombinasi(n,r));}
else if(c==’p’||c==’p’){ printf(“\nMaka nilai permutasi dari %g dan %g adalah %g”,n,r,permutasi(n,r));}
else{printf(“operator salah”);}
gagal:
getch();
}

 

Hasilnya : 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

 

  • TUGAS 6.5.4

Membuat fungsi float suhu ( s, d ) , untuk mengkonversikan suhu dari Celcius ke Fahrenheit , Celcius ke Reamur, Fahrenheit ke Celcius , Fahrenheit ke Reamur, Reamur ke Celcius dan Reamur ke Fahrenheit. Diman s adalah suhu konversi dan suhu adalah konversi suhu

 

 

Contoh tampilan :

 

Masukkan suhu sumber = 100C

Masukkan suhu tujuan = R

 

Hasil konversi suhu = 80 R

 

 

Rumusnya :

#include<stdio.h>
#include<math.h>
float input, sumber,x,hasil,z=1.0;
char c,d,p;
/*fungsi awal*/
float awal(float input,char c){
if (c==’r’||c==’R’){(sumber=input/4);}
else if (c==’k’||c==’K’){(sumber=(input-273)/5);}
else if (c==’f’||c==’F’){(sumber=(input-32)/9);}
else if (c==’c’||c==’C’){(sumber=input/5);}
else {z=0.0;}
printf(“%g”,sumber);
return (sumber) ;}
/*fungsi akhir*/
float akhir(float input,char d){
if (d==’r’||d==’R’) {hasil= awal(input,c)*4;}
else if (d==’k’||d==’K’){hasil= awal(input,c)*5+273;}
else if (d==’f’||d==’F’){hasil= awal(input,c)*9+32;}
else if (d==’c’||d==’C’){hasil= awal(input,c)*5;}
else {z=0.0;}
return (hasil);}
float main(){
mulai:
printf(“Masukan suhu sumber = “);
scanf(“%f %c”,&input,&c);
printf(“Masukan suhu tujuan = “);
getchar(); scanf(“%c”,&d);
x=akhir(input,d);
if(z==1){printf (“Hasil konversi suhu = %g”,x);}
else {printf(“Operator salah”);}
printf(“\nulangi ??? (y/n)\n”);
getchar();scanf(“%c”,&p);
if (p==’y’||p==’Y’){goto mulai;}
getch();
}

 

Hasilnya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

 

 

  • TUGAS 6.5.5

Membuat fungsi bilangan prima (). yang memberikan nilai balik 1 bila bilangan yang dimasukkan adalah prima dan 0 bila bukan bilangan prima

 

Rumusnya :

#include<stdio.h>
#include<math.h>
int input,x,z=2,hasil=1;
int prima(int input)
{while(hasil!=0&&z<input)
{hasil=input%z;z++;}
if (hasil==0){return(0);}
else return(1);}

int main()
{char c;
printf(“Masukan bilangan bulat = “);
scanf(“%d”,&input);
x=prima(input);
if(x==1) {printf(“bilangan %d termasuk bilangan prima”,input);}
else {printf(“bilangan %d termasuk bukan bilangan prima”,input);}
getch();

}

 

Hasilnya program :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

  • TUGAS 6.5.6

Membuat program menggunakan dua variabel , satu bertipe register dan lainnya bertipe integer. kemudain membuat dua perulangan menggunakan statement for() . untuk membandingkan waktu yang diperlukan untuk masing-masing tipe variable . Gunakan fungsi gettime() untuk menghitung waktu yang diperlukan oleh masung – masing perulangan.

Rumusnya :

#include <stdio.h>
#include <time.h>
int main(){
int x=0;
clock_t t;
mulai:
t = clock();
if (x==0){integerwaktu();} else{registerwaktu();}
t = clock() – t;
double waktuyangdibutuhkan = ((double)t)/CLOCKS_PER_SEC;
if (x==0){printf(” integer membutuhkan %g detik untuk eksekusi \n”, waktuyangdibutuhkan);}
else{printf(” register %g detik untuk eksekusi \n”, waktuyangdibutuhkan);}
if(x==0){x++;goto mulai;}
getch();
}
void registerwaktu()
{
register z;
for(z=1;z<=2000;z++)
printf(“a”);
}
void integerwaktu()
{
int c;
for(c=1;c<=2000;c++)
printf(“a”);
}

 

 

Hasilnya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

 

 

 

Wokeyyy mungkin itu saja yang bias saya tuliskan di artikel .tujuan dari artikek yang saya buat ini adalah untuk mempelajari pembuatan fungsi – fungsi yang ada serta mempelajari penggunaan variable global, local, eksternal, otomatis, statis dan register

 

 

 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ