• Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Bangsa yang memprioritaskan pendidikan dalam programprogram pemerintahannya akan menjadi bangsa yang maju dan dapat bersaing di dunia internasional. Bangsa yang memperhatikan pendidikan akan membuatnya sebagai bangsa terdepan dalam ilmu pengetahuan dan pada gilirannya bisa menjadi penguasa dunia karena bangsa yang pendidikan dan teknologinya maju akan menjadi kiblat bagi bangsa-bangsa yang lain. Pendidikan individu dapat dilakukan melalui pendidikan formal, non-formal maupun informal. Salah satu tempat untuk mendapatkan pendidikan secara formal adalah perguruan tinggi, yakni merupakan pendidikan lanjutan bagi peserta didik setelah selesai menempuh pendidikan menengah atas. Menurut UU No. 12 Tahun 2012, perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi (Pasal 1 Ayat 6), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Pasal 1 Ayat 9). Aktifitas pendidikan atau belajar bagi setiap individu, tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar. Demikian kenyataan yang sering dijumpai pada setiap anak didik dalam kehidupan seharihari dalam kaitannya dengan aktifitas belajar. Setiap individu memang tidak ada yang sama. Perbedaan individu ini pulalah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku dikalangan anak didik. Siswa yang tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, itulah yang disebut dengan kesulitan belajar. Sindrom berarti gejala yang muncul sebagai indikator adanya ketidaknormalan psikis yang menimbulkan kesulitan belajar anak. Anak biasanya lebih mudah mengandalkan ketajaman visual untuk belajar. Alasannya adalah bahwa didalam otak terdapat lebih banyak perangkat untuk memproses informasi visual dari pada semua indra yang lain. Setiap orang (terutama pembelajar visual) lebih mudah belajar jika dapat ”melihat” apa yang sedang dibicarakan seseorang penceramah atau sebuah buku . Untuk itu Mahasiswa PENS bernama Fahmi dari jurusan Teknologi Multimedia Broadcasting membuat tugas akhir yang berjudul “ Web Explainer dengan Image Recognition berbasis Deep Learning “. Website ini akan mengusung konsep interaktif dengan input video explainer dan interaksi dengan user. Website akan menerima inputan berupa video explainer dan akan ada aktifitas interaktif dengan user. User akan menunjukan gambar saat diminta oleh video explainer pada web dan website akan me-recoginizing gambar yang diterima. Harapannya, Website ini akan membantu anak-anak dalam belajar dengan menggabungan media website dan visual.