• Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Televisi merupakan salah satu media massa yang sangat efektif dan dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat. Dengan beralihnya sistem TV analog ke sistem TV digital, TV digital memiliki keunggulan dibandingkan dengan TV analog. Di negara Indonesia, standar penyiaran digital yang diterapkan menggunakan standar penyiaran digital terrestrial DVB-T2. Sistem DVB T2 menyiarkan penerimaan tetap (fixed) menggunakan antena atap yang didefinisikan sebagai penerimaan antena yang dipasang beberapa meter diatas permukaan tanah.

Untuk dapat mengukur kualitas sinyal pada TV digital, dapat menggunakan peralatan yang simpel yaitu:

  1. Signal Hound
    Berfungsi sebagai spectrum analyzer yang mudah dibawa kemana-mana
  2. Antena TV portable
    Antena TV portable sangat mudah dibawa karena bentuknya yang kecil dan mempunyai nilai gain yang besar
  3. Hybrid USB DVB-T2
    Alat ini bentuknya kecil namun mudah digunakan untuk menonton siaran TV dimana saja dengan dihubungkan menggunakan laptop. sehingga dapat menonton TV tanpa perlu membeli TV.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Untuk mengukur kualitas siaran TV dirumah, hubungkan Antena dengan Spectrum Analyzer sehingga dapat melihat daya yang diterima apakah besar atau kecil nilai dayanya. Dan dapat dicek dengan menggunakan Hybrid USB DVB-T2 apakah siaran yang didapat sering terjadi drop out atau tidak.

Daya yang diterima dapat dikonversikan kedalam parameter Quality of Service yaitu field strength untuk mengetahui apakah kualitas siaran TV dirumah anda sudah termasuk kategori good reception atau not good reception.

Manfaat dari mengukur kualitas sinyal ini untuk dapat mengetahui bagaimana perkembangan kualitas sinyal TV digital saat ini dikarenakan masih sedikit stasiun TV yang siap berpindah ke TV digital.