• Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

High key dan low key merupakan istilah teknik dalam fotografi yang digunakan untuk mendefinisikan exposure yang dominan terang atau gelap. Kedua teknik pengambilan foto ini memiliki tahap pembuatan yang cukup kompleks jika dibandingkan dengan teknik pengambilan foto yang lain, maka dari itu perlu dipelajari antara lain teknik pengambilan foto dan penggunaan peralatan pencahayaan dengan baik. Kunci dari fotografi menggunakan teknik high key dan low key adalah tidak menghasilkan gambar yang terlalu gelap atau terlalu terang, melainkan memanfaatkan pencahayaan dengan sangat selektif sehingga hanya bagian tertentu dari objek yang duterangi.

Sebuah foto yang dihasilkan dengan teknik low key memiliki sebagian besar tone di wilayah bayangannya. Dengan bahasa awam, sebagian besar dari foto tersebut sebenarnya terlihat gelap. Hanya subyek atau bagian tertentu yang tampak terang. Foto yang dihasilkan dengan teknik pemotretan low key memanfaatkan kontras, dengan cara yang berbeda untuk menarik perhatian penikmatnya. Sebaliknya, foto yang dihasilkan dengan teknik high key cenderung memiliki tone yang cerah dan putih. Teknik ini memanfaatkan exposure yang di olah sedemikian rupa sehingga menghasilkan kecerahan yang dapat dinikmati oleh pemirsa.

Implementasi Teknik High Key dan Low Key pada Fotografi Model yang akan dibahas kali ini, dilakukan sesi pemotretan dengan menggunakan peralatan pencahayaan studio dimana model yang akan di foto adalah para tenaga pengajar Departemen Teknologi Multimedia Kreatif.

 

Pada tahap pemotretan foto high key dengan model menggunakan peralatan pencahayaan studio, peralatan dan perlengkapan yang digunakan diantaranya adalah kamera DSLR Nikon D800E, dua buah softbox, tripod, wireless trigger, dan backdrop putih. Lokasi pengambilan foto berada di Lab. Broadcasting Gedung Pascasarjana Lantai 11. Pemotretan dilakukan didalam ruangan studio yang memiliki intensitas cahaya cukup. Artificial light merupakan sebagai skenario pencahayaan yang digunakan dimana sumber cahaya berasal dari softbox. Jenis pencahayaan yang digunakan adalah key light yang berfungsi menerangi model dan fill light yang berfungsi menghilangkan bayangan berlebih serta berperan mencerahkan background.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Hasil foto pada diatas Diambil dengan lensa 18-105mm, berada pada focal length 40mm, menggunakan ISO 500, ­aperture F/4.8 dan shutter speed 1/40s, serta nilai power pada softbox berada pada angka 3.0.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Hasil foto diatas diambil dengan lensa 18-105mm, berada pada focal length 40mm, menggunakan ISO 500, ­aperture F/4.5 dan shutter speed 1/8s, serta nilai power pada softbox berada pada angka 3.0.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Pada tahap pemotretan foto low key dengan model menggunakan peralatan pencahayaan studio, peralatan dan perlengkapan yang digunakan diantaranya adalah kamera DSLR Nikon D800E, satu buah softbox, tripod, wireless trigger, dan backdrop hitam. Lokasi pengambilan foto berada di Lab. Broadcasting Gedung Pascasarjana Lantai 11.

Pemotretan dilakukan didalam ruangan studio yang memiliki intensitas cahaya cukup. Artificial light merupakan sebagai skenario pencahayaan yang digunakan dimana sumber cahaya berasal dari softbox. Jenis pencahayaan yang digunakan adalah side light dimana cahaya menerangi model dari samping sehingga dapat menghasilkan kesan misterius dan dramatis.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Hasil foto diatas diambil dengan lensa 18-105mm, berada pada focal length 42mm, menggunakan ISO 1000, ­aperture F/20 dan shutter speed 1/200s, serta nilai power pada softbox berada pada angka 2.0.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Hasil foto diatas diambil dengan lensa 18-105mm, berada pada focal length 42mm, menggunakan ISO 1000, ­aperture F/20 dan shutter speed 1/200s, serta nilai power pada softbox berada pada angka 2.0.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Fotografi dengan menggunakan teknik high key dan low key akan lebih maksimal apabila dilakukan dengan menggunakan skenario pencahayaan artificial light, selain itu pengukuran pencahayaan didalam studio juga harus sangat diperhatikan.