PENS Berduka lagi, A. Subhan Khalilullah Wafat

Facebook
Twitter
Google+
Pinterest

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka atas berpulangnya Bapak Achmad Subhan Khalilullah ST, MT, pada hari Rabu, 6 Februari 2019, pukul 01.30 WIB di Perjalanan menuju RSUD Dr. Soetomo dari Rumah Sakit Haji Surabaya.

Almarhum saat ini menjabat sebagai kepala progam studi Multimedia Broadcasting (MMB), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Rumah duka, Dusun Masaran, Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang Madura.

Alumni PENS angkatan 1996 ini, akan dimakamkan ba’dha Dhuhur di Makam Desa Labuhan Kec. Sreseh Kab. Sampang.

Grup whatsapp dosen dan alumni pagi-pagi sudah diramaikan dengan kabar meninggalnya beliau.

Banyak kesan tentang almarhum yang tersampaikan di grup whatsapp. Mulai dari teman-teman angkatan, alumni yang pernah jadi bimbingannya dan kolega dosen.

“Cak Bedjo adalah pribadi yang baik, seneng guyon, jadi andalan waktu kami berburu motor dc di pasar loak demak, beliau juga pernah membuat heran orang di fukushima ketika cuaca dingin beliau hanya memakai kemeja saja, ketika di tanya jawabnya seperti ketika naik gunung klubdi indonesia walaupun malamnya beliau demam…smile, selalu bersemangat….selamat jalan Cak Bedjo, semoga mendapat tempat terbaik di sisiNya…Aamiin ya Robbal ‘alamin”, kesan Teguh Widodo saat bersamainya semasa masih sama-sama kuliah.

“Pembimbing eros pertama, 2 kali gabung dan dibimbing juara nasional trus bersama beliau 😞😞
Semoga amal ibadahnya diterima Allah dan segala dosanya diampuni.. aamiin aamiin aamiin..”, tulis Huda mantan anak bimbingan robot Eros yang melegenda.

“Pak Subhan itu orang yang cerdas, berpikir out of the box, kritis dan menginspirasi kita. Saya terkenang sekali ketika sama-sama jadi pembimbing robot dan saat masih di senat. Saya masih merasa dia masih hidup dan menginspirasi kita”, kenang Akhmad Hendriawan, kolega dosen.

Selamat jalan kawan, tretan dhibi’. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah dan semoga Allah melapangkan surga untuk beliau. Keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Aamiin.