Perkenalkan saya Muhamad Ryan Fauzi Hutomo dari Prodi D3 Multimedia Broadcasting. Disini saya akan menceritakan hal yang saya lakukan di minggu terakhir di SCTV Jakarta.

Di minggu sebelumnya saya mendapatkan project Malam Puncak HUT SCTV ke 28. Nah di minggu terakhir ini saya melanjutkannya dikarenakan jangka waktu yang diberikan adalah 2 minggu dari minggu ketiga kemarin. Di hari senin saya melanjutkan project saya yang belum selesai. Masih dalam tahap grafis. Sebelumnya saya membuat visual grafis dari video saya menggunakan Adobe After Effect. Dimana software tersebut dasarnya sudah saya ketahui di mata kuliah Animasi 2D. Saya targetkan hari ini grafis saya selesai dan mulai saya tempatkan di timeline video saya. Dan Alhamdulillah grafis saya selesai hari itu. Langsung saja saya tempatkan di timeline video saya dan langsung saya sesuaikan dengan video saya.

Di hari berikutnya, saya mempreviewkan hasil dari pekerjaan saya ke pembimbing saya. Hasilnya mengejutkan dimana di minggu sebelumnya beliaunya bilang oke oke aja dengan backsound music saya. Namun waktu saya mempreviewkan grafis yang saya buat malah beliaunnya mengomentari backsound music saya yang terkesan beatnya flat dan tidak ada sound effect di grafis saya. Memang saya tidak menyertakan VO (Voice Over) di video ini namun akan diganti dengan sound effect untuk mewujudkan ketertarikan yang menonton. Jujur saya rada kecewa dengan hal itu. Namun dengan merasa tak peduli saya masih tetap memakai musik itu karena menurut saya musik itu sudah sesuai dan untuk mencari musik yang sesuai membutuhkan waktu yang cukup lama. Saya langsung bertindak untuk memberi sound effect pada video saya dihari itu juga. Mencari cari sound effect yang sesuai membuat waktu saya habis di hari kedua ini.

Oke di hari ketiga saya sudah menemukan sound effect dan langsung saja saya aplikasikan di timeline video saya. Semuanya saya rangkai sesuai dengan grafis yang ada. Kemudian saya render agar tidak ada video tersendat saat mempreviewkannya. Saat saya mempreviewkan pembimbing saya tidak setuju dengan grafis dan sound effect saya. Yang lebih dominan di kritik adalah font yang saya pakai terlalu kaku dan tebal. Masih kurang “luwes”, kata pembimbing saya. Disitu saya diingatkan bahwa saya pernah diajarkan pemilihan font yang sesuai. Dan akhirnya sayapun diberi ilmu tambahan mengenai pemilihan font yang sesuai dengan video yang dibuat. Tema yang dibentuk dalam video tersusun oleh jenis font yang dipakai. Video yang saya buat megah namun juga harus terkesan damai. Kemudian dari sound effect untuk memixing antara sound master dan sound effect haruslah sempurna. Karena sound effect diberikan agar video tersebut nampak realistis. Namun dari video saya masih terlalu dominan di sound effectnya. Dari hal itu saya mendapatkan ilmu lebih dan langkah pertama saya merevisi grafis yang saya buat.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Gambar 4.1 Reviewing video Malam Puncak HUT SCTV 28

Hari keempat saya memperbaiki dari segi sound effectnya. Mulai mengatur mixer yang ada di software saya agar sound master dan sound effect bisa seimbang. Saya merasa sudah lebih baik dan saya mempreviewkan kembali. Dan hasilnya masih belum bisa di setujui dari sound effect. Masih kurang sesuai. Cukup membuat saya kesal karena video yang saya buat belum juga selesai dan juga hari keempat ini adalah hari terakhir saya di SCTV. Saya diberi waktu sampai hari senin untuk preview terakhir sekaligus bumper belakang. Karena dihari senin besok adalah saya berpamitan dengan pihak SCTV dan mengambil berkas penilaian dari pihak SCTV.