Di jaman semakin canggihnya teknologi, maka tak heran jika setiap pribadi memiliki gawai dan kini hampir semua orang sudah mulai fasih mengoperasikan gawai masing-masing. Mulai dari siswa Sekolah Dasar sampai lansia, mengenal gawai atau smartphone. Aplikasi online pun semakin berkembang dan digemari, salah satu aplikasi tersebut ialah Instagram.
Instagram merupakan sebuah media sosial yang dapat berbagi foto dan video, pengguna aplikasi ini juga dapat memotret foto, merekam video, memakai berbagai filter yang disediakan oleh Instagram. Diciptakan oleh 2 CEO dari Burbn, Inc yaitu perusahaan startup berbasis teknologi yang berfokuskan untuk mengembangkan aplikasi dan voila! Instagram terbentuk pada 6 Oktober 2010. Namun 2 tahun berjalan, tepatnya 9 April 2012, Facebook mengambil alih Instagram.
Aplikasi ini dapat digunakan pada sistem operasi iOS, Windows Phone, dan Android. Dengan ini, aplikasi Instagram semakin populer. Tentunya, setiap waktu pihak Instagram melakukan pembaharuan agar pengguna merasa lebih nyaman dan memperbaiki kekurangan sebelumnya. Fitur Stories Instagram kini menjadi pilihan favorit bagi para pengguna Instagram. Stories Instagram disebut mirip dengan Aplikasi Snapchat, bahkan foto atau videonya pun akan hilang setelah 24 jam di posting. Stories Instagram juga sering dipergunakan untuk melakukan promosi, pemberitahuan informasi, dan lain sebagainya. Melihat ini, pihak Instagram memberikan porsi yang lebih luas untuk Stories ini.
Selain pihak Instagram, para pengusaha juga melihat ini bak kesempatan emas untuk menjadikan Instagram sebagai salah satu wadah promosi brand atau produk mereka. Seperti memakai Stories Instagram untuk mempromosikan brand atau produk mereka dengan mengajak salah satu influencer, promosi bisa berbentuk tulisan, foto, bahkan video yang disertai link swipe up. Atau menggunakan feeds Instagram pihak influencer untuk menyisipkan brand atau produk mereka.
Kegiatan ini sering disebut sebagai Digital Marketing. Pada postingan yang sebelumnya saya tulis, saya sudah pernah membahas tentang apa itu Digital Marketing secara singkat. Maka di sini saya ingin menambahkan beberapa informasi lagi mengenai Digital Marketing.
Poin yang paling utama pada Digital Marketing ini adalah aset. Beberapa aset dalam Digital Marketing: Website, Konten Blog, Media Sosial, Identitas Brand atau Produk, Riwayat Review dari Customer. Tahun 2018, Digital Marketing yang paling marak digunakan yaitu marketing melalui Website dan Media Sosial. Alasannya karena 2 teknik marketing ini bisa dinikmati promosinya sewaktu-waktu oleh target audience.
Cara membuat Digital Marketing yang matang ialah:
1) Membangun pribadi pembeli untuk mewakili ideal customer anda. Cara ini dibuat dari riset, survey, interview target audience.
2) Mengenal goals anda dan mengetahui tools Digital Marketing anda untuk menunjang goals anda tersebut.
3) Mengevaluasi channel dan aset Digital Marketing anda.
4) Mengaudit dan merencanakan media yang anda miliki, dapatkan, dan bayar. Untuk membangun Strategi Digital Marketing, anda perlu memutuskan konten apa yang akan membantu anda untuk mencapai goals anda.
Serta terdapat 6 channel Digital Marketing yang dapat anda terapkan seperti SEO (Search Engine Optimization) mengoptimasi website agar bisa berada di halaman awal serta memiliki peluang besar untuk dipilih audience. PPC (Pay Per Click) layanan PPC yang paling terkenal adalah Google Adwords. Email Marketing mengirimkan email promosi (produk terbaru, potongan harga, cuci gudang, dan lain sebagainya) ke banyak orang. Social Media Marketing melalui media sosial anda dapat mempromosikan brand atau produk dan konten. Content Video Marketing teknik marketing yang memakai video sebagai konten promosinya. Mobile Marketing teknik marketing lainnya melalui perangkat mobile yang menggunakan teks sederhana bertujuan mendorong konsumen untuk mengunjungi situs mobilenya.
Tugas saya membuat desain Stories Instagram beserta kontennya yang tetap mengenai Digital Marketing. Yang saya lakukan terlebih dahulu yaitu membuat dan mengolah konten agar ideal saat saya masukkan ke dalam desain Stories Instagram tersebut. Kemudian saya mulai membuat desain Stories Instagram, pihak Zigital tidak menuntut berapa banyak artboard dan menyuruh saya untuk membuat dulu saja. Maka setelah 2 hari (tidak saya kerjakan selama 1 hari full) saya kerjakan, desain Stories Instagram pun selesai beserta kontennya dan mendapat 9 artboard. Saya mengerjakan desain ini dengan menggunakan Adobe Photoshop CC karena saya sudah terbiasa menggunakan Adobe Photoshop CC ini ketimbang Adobe Illustrator.
Pekerjaan saya tuntas dan berikutnya adalah mengirimkan hasil desain saya dengan perasaan campur aduk. Saya mengirimkan via Email dan WhatsApp, lantas pihak Zigital akan kembali menghubungi saya jika ada revisi dan sebagainya. Ya, revisi.
Trackbacks/Pingbacks