Assalamualaikum teman teman:) Kembali lagi nih sama Fia dari d4 Elka B. Pada blog kali ini Fia mau membahas tentang Array. Nah gimana nih masih semangat kan habis uts?:) Dijaga terus yaa semangatnya, tidur yang cukup, dan makan makanan yang bergizi hehe. Langsung aja yukk belajar array!

TEORI

Array adalah kumpulan dari beberapa nilai yang mempunyai variabel yang sama, misalkan integer semua, float semua, dan atau sebagainya. Untuk membedakan antara nilai satau dan yang lainnya digunakan suatu subscript, yang sering disebut index. Suatu vareabel array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dengan tipe yang sama.

Contohnya variabel bilangan[n], maka dapat menyimpan beberapa nilai denga index mulai dari 0 sampai n-1, nilai subscript dapat berupa konstanta, variabel, dan ekspresi integer.

Array memiliki kapasitas yang nilainya ditentukan pada saat pembuatan, menjadikan elemen/data yang disimpan di array tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi yang sudah dialokasikan. Default nilai tiap elemen array pada awalnya tergantung dari tipe datanya. Jika int maka tiap element zero value-nya adalah 0, jika bool maka false, dan seterusnya. Setiap elemen array memiliki indeks berupa angka yang merepresentasikan posisi urutan elemen tersebut. Indeks array dimulai dari 0.

TUGAS

1.Membuat Program Untuk Mengurutkan Data

#include <stdio.h>

void main()
{
static int a,b,c[100],x,y;

printf(“\nMasukkan banyaknya angka…”);
scanf(“%d”, &a);

for(b=1;b<=a;b++)
{
printf(“Masukkan angka ke %d…”,b);
scanf(“%d”, &c[b]);
} for(b=1;b<=a;b++)
{
for(x=b+1;x<=a;x++)
{ if(c[b]>c[x])
{ y=c[x];
c[x]=c[b];
c[b]=y;
}
}
}
printf(“\nAngka setelah diurutkan dari yang terkecil…\n\n”);
for(b=1;b<=a;b++) {
printf(“Angka ke-%d adalah %d\n”,b,c[b]);
}
}

setelah itu meng-klik build and run

 

Nah, teman teman bisa menentukan konstanta nya sendiri loh. Diberi nilai dulu yaa di masing – masing konstanta. Lalu di Doi bisa mengurutkan konstanta tersebut dari yang terkecil.

2.Menentukan Banyaknya Bilangan Prima

#include<stdio.h>

main()
{
static int a,b,c,d,e,f,g[100],i,j;

printf(“\n Masukkan batas awal angka … “); scanf(“%d”,&a);
printf(” Masukkan batas akhir angka … “); scanf(“%d”,&b);

j=b+1-a;
menu1:
e=0;
for(c=1;c<=a;c++)
{
d=a%c;
if(d==0) e++;
}
if(e==2)
{
f++;
g[f]=a;
}
i++;
printf(“\rMemperoleh %d bilangan prima”,f);
a++;
if(a<=b) goto menu1;
printf(“\n”);
getch();

for(c=1;c<=f;c++)
{
printf(” Angka prima ke %d adalah %d\n”,c,g[c]);
}

}

setelah itu meng-klik build and run

 

Nah, di contoh nomer 2 ini kita menggunakan fungsi baru yaitu ” goto ”  step pertama yaitu menentukan awal dan akhir dari bilangan prima, Kemudian akan muncul banyaknya bilangan prima antara angka awal dan akhir yang telah kita masukkan awal tadi. Keren kan 🙂

3.Membuat Program Untuk Menampilkan Nilai

#include<stdio.h>

main()
{
int a,b,c,d,e,f,j;
static float g[5][26],h[26],i[26];

menu:
c=’A’;
printf(“\n Masukkan banyaknya mahasiswa … “); scanf(“%d”,&a);
printf(” Masukkan banyaknya nilai … “); scanf(“%d”,&e);
puts(“”);
for(b=1;b<=a;b++)
{
for(f=1;f<=e;f++)
{
printf(” Masukkan nilai ke %d mahasiswa %c … “,f,c); scanf(“%g”,&g[f][b]);
}
c++;
puts(“”);
}

for(b=1;b<=a;b++)
{
for(f=1;f<=e;f++)
{
h[b]=h[b]+g[f][b];
}
i[b]=h[b]/e;
h[b]=0;
}
system(“cls”);

c=’A’;
printf(“\n No.\tNama\t”);
for(f=1;f<=e;f++)
{
printf(“Nilai%d\t”,f);
}
printf(“Rata-rata\n”);
printf(” —————“);
for(f=1;f<=e;f++)
{
printf(“——–“);
}
printf(“———\n”);
for(b=1;b<=a;b++)
{
printf(” %d.\t%c\t”,b,c);
for(f=1;f<=e;f++)
{
printf(“%g\t”,g[f][b]);
}
printf(“%.2f\n”,i[b]);
printf(” —————“);
for(j=1;j<=e;j++)
{
printf(“——–“);
}
printf(“———\n”);
c++;
}

}

setelah itu meng-klik build and run

 

Nah, kalau contoh yang ketiga ini step pertama kita masukkan dulu yaa mahasiswa dengan nilainya masing2 lalu akan muncul deh nilai rata – rata mya.Saya menambahkan beberapa fungsi atau system, ada tambahan dari system CLS. system ini berfungsi untuk membersihkan layar pada program yang akan dijalankan sehingga pemrogram dapat menenentukan saat untuk menghapus data yang telah dijalankan tanpa harus menutup program tersebut dan membukanya kembali. Akibatnya akan muncul dua layar seperti di atas. dan ada juga puts, yang mempunyai fungsi membuat baris baru tanpa menggunakan printf (“\n”).

 

Sekian dari saya yaa guys, semoga bermanfaat 🙂 Semangatttt

Wassalamualaikum