Politeknik dengan Industri ibarat  pasangan suami istri yang lengket seperti perangko,senang tiasa bermesraan sepanjang waktu. Pendidikan tinggi Vokasi tanpa Industri ibarat makan nasi rawon tidak ada dagingnya tinggal kuwanya saja. Ibarat makan nasi pecel tidak ada bumbu kacangnya,ibarat makan sate kambing hanya tinggal tusuknya saja.

Keberadaan industri di Politeknik  jadinya hukumnya Wajib. Keberadaan industri Sangat-Sangat penting untuk mendukung kualitas dan target kerja Politeknik yang notabene Pendidikan Berbasis praktikum, mencetak SDM yang professional dan siap kerja serta Harus mampu bersinergi dengan industri dalam menghasilkan produk tepat guna yang langsung memberikan solusi di industrinya.

Pentingnya industri untuk memenuhi kerja praktik mahasiswa Politeknik minimum 3 bulan di industri. Kerja praktik industri dengan skema kurikulum 3 semester di kampus,2 semester di industri dan 1 semester di kampus yang saat ini dijadikan model kurikulum baru yang mulai banyak diterapkan di industri untuk jenjand diploma tiga. Demikian juga untuk jenjang Sarjana Sains Terapan ada 2 semester di Industrinya, database industri untuk memenuhi kerja praktik mahasiswa tersebut harus sudah tersedia,dengan membangun MOU Industri mahasiswa akan muda mengakses industri dan bahkan memperoleh fasilitas-fasilitas industri yang sudah tercantum dalam MOU tersebut.

Pentingnya industri untuk menghasilkan karya-karya teknologi inivativ yang dinamis,bermanfaat dan mampu meningkatkan kinerja serta membawah dampak ekonomi yang terasa. Riset-riset dosen maupun karya tugas akhir mahasiswa sangat berpeluang untuk bersinergi dengan Industri. Hasil karya Inovasi tersebut Akan langsung bisa digunakan dan di kembangkan terus untuk meningkatkan produktifitas kerja yang lebih berkualitas. Karya Inovasi Politeknik tanpa Industri Akan menjadi onggokan sampah teknologi yang makin lama makin menumpuk tanpa bisa dimanfaatkan alias Akan menjadi produk mubadzir.

Menjawab persoalan tersebut, pasti praktisi Pendidikan tinggi Vokasi  Sangat setuju kalau Politeknik harus selalu berintegrasi,berkolaborasi dengan industri dan harus bisa bertransaksi tanpa batas saling mutualusme membutuhkan,saling percaya dan saling memiliki ibarat sepasang merpati putih yang tak pernah ingkar janji.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest