Saat ini dolanan tradisional seperti enggrang, gobak sodor, engkle dan lainnya, sudah banyak tergeser oleh permainan komputer atau smartphone. Meskipun demikian, dolanan tradisional akan mengingatkan banyak orang pada masa kecil saat bermain dengan teman-teman sebaya. Ada banyak kenangan dan pelajaran yang bisa diambil dari dolanan tradisional, setidaknya kita akan ingat teman-teman kita, berkumpul dan bermain bersama.

Itu sebabnya, Dies Natalis PENS ke 30 ini mengadakan festival dolanan yang berlangsung hari ini Minggu (6/5) di Kampus PENS. Tujuannya adalah mengenalkan kembali dolanan atau permainan tradisional pada masyarakat. Banyak anak-anak yang belum mengenal permainan-permainan ini, di sini mereka bisa melihat dan memainkannya dengan dibimbing oleh orang tuanya atau panitia yang siap membantu. Bagi orang tua, tentu ini membawa kenangan tersendiri.

Setiap dolanan berada pada tempat yang terpisah. Bentengan ada di lapangan merah Gedung D3. Enggrang ada di depan Gedung TC. Gobak Sodor dan Engkle ada di jalan antara Gedung Tekkom dan Gedung D4. Gasing ada di depan Gedung D4. Holahop, Lompat Tali dan Karambol ada di Hall Gedung D4. Cerita Anak ada di Kantin. Dakon ada di depan ruang kelas HH104. Masih banyak yang lain.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Setiap anak yang hanya bisa melihat dan mencoba bermain, tetapi juga mereka akan diberi tantangan dan mendapat kupon baik yang berhasil maupun yang gagal. Kuponnya berupa voucher Rp 2500,- yang bisa ditukar makanan atau minuman pada stan-stan yang tersedia.

Anak-anak merasa asyik dan bergembira bersama keluarga di Festival Dolanan. Mereka bisa mengenal dan bermain bersama. Dengan demikian, Festival Dolanan ini sudah memperkenalkan permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh anak-anak bersama teman-temannya. Namun memang setiap permainan itu ada masanya.

 

Ditulis oleh Ki Suki