Select Page

Author: Risa Anggun Triyanto

Fungsi pada Bahasa C

Fungsi pada Bahasa C Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Fungsi pada Bahasa C. Dalam pemrograman, fungsi sering digunakan untuk membungkus program menjadi bagian-bagian kecil. Logika program yang ada di dalam fungsi dapat kita gunakan kembali dengan memanggilnya. Sehingga tidak perlu menulis ulang. Fungsi adalah sub-program yang bisa digunakan kembali baik di dalam program itu sendiri, maupun di program yang lain. Contoh fungsi yang sering kita buat adalah fungsi main(). Fungsi ini memang wajib ada di setiap program C karena akan dieksekusi pertama kali. Kita juga sebenarnya bisa membuat fungsi yang lain. Struktur dari fungsi sendiri adalah : Fungsi biasanya akan mengembalikan sebuah nilai dari hasil prosesnya. Karena itu, kita harus menentukan tipe data untuk nilai yang akan dikembalikan. Fungsi dengan Parameter Parameter adalah variabel yang menyimpan nilai untuk diproses di dalam fungsi. Parameter akan menyimpan nilai yang akan diinputkan ke dalam fungsi. Contoh: Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini #include <stdio.h> float bagi(int a, int b){ float hasil = (float)a / (float)b; printf(“Hasil %d / %d = %.2f\n”, a,b, hasil); return hasil; } main(){ bagi(5, 2); bagi(3, 5); } Lalu, menekan ikon ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut. Jika penulisan struktur program tersebut sudah benar maka program akan berjalan seperti pada gambar dibawah Sekian dari saya. Mohon maaf jika kurang jelas maupun ada salah kata. Jika masih belum paham silakan belajar lagi...

Read More

Statement Penentu Keputusan

Percobaan IV Statement Penentu Keputusan Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pemrograman Bahasa C, lebih tepatnya pada materi Statement Penentu Keputusan. Tujuannya agar kita dapat mempelajari dan mengamati penggunaan statement penentu keputusan yaitu statement if-else. memanfaatkan statement if-else untuk membuat proses perulangan yaitu dengan dikombinasikan dengan statemen goto-label. mempelajari statement if-else bersarang (nested if). mempelajari bentuk lain dari statment if-else yaitu statement else-if. mempelajari penggunaan switch-case sebagai alternatif pengganti dari statement else-if. Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan relational operator dan/atau logical operator, apabila kondisi terpenuhi (benar) maka akan mengerjakan proses A dan apabila kondisi tidak terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau juga dapat mengerjakan proses yang lain. statement else-if adalah cara lain dari bentuk if-else, yang digunakan untuk menentgukan satu kondisi yang benar dari beberapa kondisi yang tersedia.  statement switch-case adalah bentuk lain dari statement else-if, dengan mendaftar kondisi secara vertical dalam satu kolom sehingga memudahkan dalam evaluasi program. Selanjutnya kita akan mencoba untuk mengerjakan tugas agar lebih memahami materi tentang Statement Penentu Keputusan. 1. Membuat program untuk menentukan bilangan ganjil atau bilangan genap. Jawab : Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini #include <stdio.h> main() { int b, n=2; float c; printf (“Masukkkan bilangan = “); scanf(“%d”, &b); c=b%n; if(c) printf(“%d, bilangan ganjil”, b); else printf(“%d, bilangan genap”, b);...

Read More

Relational, Logical, Assignment dan Conditional

Percobaan III Relational, Logical, Assignment dan Conditional Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pemrograman Bahasa C, lebih tepatnya pada materi Relational, Logical, Assignment dan Conditional. Tujuannya agar kita dapat mempelajari dan mengamati penggunaan operator yang digunakan sebagai pembanding antara operand satu dengan operand yang lain, yang dapat berupa sebagai variable atau konstanta. Relational operator adalah operator yang dapat digunakan untuk membandingkan antara dua operand, misalkan lebih besar mana antara a dan b, manakah yang lebih kecil antara c dan 12. Dari perbandingan diatas maka akan didapatkan hasil benar atau salah yang berupa nilai 1 untuk benar dan 0 untuk salah. Logical operator yang terdiri dari && (and), || (or) dan ! (not). Assignment operator identik dengan tanda ‘=’ (sama dengan), operator ini biasanya dipadukan dengan operator matematika sehingga menjadi : +=, -=, *=, /= dan %=. Conditional operator adalah operator yang digunakan untuk menentukan (pengambilan keputusan) secara sederhana (satu baris statement), dimana hanya digunakan karakter khusus ‘?’ dan ‘:’. Selanjutnya kita akan mencoba untuk mengerjakan tugas agar lebih memahami materi tentang Relational, Logical, Assignment dan Conditional. Buatlah program untuk menentukan hasil (0 atau 11) dari operator relasional dibawah ini dan masukkan nilai a, b, c dan d dari keyboard. Jawab : Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini #include <stdio.h> main () { float a,b,c,d,A,B,C,D,E; printf(“Masukkan nilai a = “); scanf(“%f”, &a); printf(“\nMasukkan nilai b...

Read More

Expression (Operator dan Operand) serta Statement

Percobaan II Expression (Operator dan Operand) serta Statement Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pemrograman Bahasa C, lebih tepatnya pada materi Expression (Operator dan Operand) serta Statement. Tujuannya agar kita dapat mempelajari dan mengamati penggunaan operator aritmatika seperti +, -, *, / dan % (modulus) dan operator unary seperti – (minus), ++ (increment) dan – (decrement) yang dipadukan dengan tipe variable dasar yaitu int, float (presisi tunggal, double (presisi ganda), dan char. Suatu Expression terdiri atas dua bagian yaitu operator dan operand, yang dikombinasikan menjadi satu. Operator adalah simbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi.  Operand adalah nilai yang digunakan didalam proses operasi. Misalnya: Operasi dari 5 + 2. Angka 5 dan 2 adalah operand, sedangkan tanda (+) merupakan operatornya. Statement adalah unsur dasar pembentuk suatu program. Suatu program terdiri dari beberapa statement dimana komputer akan melakukan tugas tertentu sesuai dengan urutan statement. Selanjutnya kita akan mencoba untuk mengerjakan tugas agar lebih memahami materi tentang Expression (Operator dan Operand) serta Statement. 1. Buat program seperti pada gambar dibawah. Jawab : Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini #include <stdio.h> main() { float C, F, x=5, y=9; printf(“Masukkan derajat Fahrenheit = “); scanf(“%f”, &F); C = (x/y*(F-32)); printf(“%.0f derajat Fahrenheit adalah = %.0f derajat Celcius”, F, C); } Lalu, menekan ikon ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut. Jika penulisan struktur program tersebut sudah benar maka...

Read More

Fungsi dan Tipe Variable Dasar

Percobaan I Fungsi dan Tipe Variabel Dasar   Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang pemrograman Bahasa C, lebih tepatnya pada materi Fungsi dan Tipe Variable Dasar. Tujuannya agar kita dapat mempelajari dan mengamati penggunaan fungsi-fungsi dasar turbo C seperti main(), printf(), getch(), getche() yang dipadukan dengan variable tipe dasar yaitu int (bilangan bulat) dan float ( bilangan pecahan). Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis, maka kita harus mengerti struktur dari program tersebut. Struktur dasar penulisan Bahasa program C yang wajib dipahami ada 2 bagian utama. Bagian Include #include merupakan file header yang berfungsi untuk menyimpan fungsi-fungsi pustaka yang digunakan oleh program. Contoh #include <stdio.h> Blok Fungsi Main   #include <stdio.h> Int main() { Printf(“…”); Return 0; } Keterangan = Nomor 1 adalah Bagian Include                      Nomor 2 – 5 adalah Blok Fungsi Main                      Nomor 3 dan 4 adalah Statement (perintah-perintah yang akan ditampilkan) Bagian pernyataan fungsi diawali dengan tanda kurung kurawal buka ( { ) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup ( } ). Diantara kurung kurawal itu dapat dituliskan statement-statement program C. Fungsi-Fungsi Dasar Fungsi main() Fungsi  main() merupakan fungsi utama dalam program. Fungsi ini akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. 2. Fungsi printf() Fungsi printf() merupakan fungsi yang paling umum untuk menampilkan data. Tipe Variable Dasar Variable adalah wadah atau sebuah tempat untuk menyimpan nilai. Tipe data adalah jenis nilai yang...

Read More
  • 1
  • 2

Pin It on Pinterest