Percobaan I

Fungsi dan Tipe Variabel Dasar

 

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang pemrograman Bahasa C, lebih tepatnya pada materi Fungsi dan Tipe Variable Dasar. Tujuannya agar kita dapat mempelajari dan mengamati penggunaan fungsi-fungsi dasar turbo C seperti main(), printf(), getch(), getche() yang dipadukan dengan variable tipe dasar yaitu int (bilangan bulat) dan float ( bilangan pecahan).

Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis, maka kita harus mengerti struktur dari program tersebut. Struktur dasar penulisan Bahasa program C yang wajib dipahami ada 2 bagian utama.

  1. Bagian Include

#include merupakan file header yang berfungsi untuk menyimpan fungsi-fungsi pustaka yang digunakan oleh program. Contoh #include <stdio.h>

  1. Blok Fungsi Main

 

  1. #include <stdio.h>
  2. Int main() {
  3. Printf(“…”);
  4. Return 0;
  5. }

Keterangan = Nomor 1 adalah Bagian Include

                     Nomor 2 – 5 adalah Blok Fungsi Main

                     Nomor 3 dan 4 adalah Statement (perintah-perintah yang akan ditampilkan)

Bagian pernyataan fungsi diawali dengan tanda kurung kurawal buka ( { ) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup ( } ). Diantara kurung kurawal itu dapat dituliskan statement-statement program C.

Fungsi-Fungsi Dasar

  1. Fungsi main()

Fungsi  main() merupakan fungsi utama dalam program. Fungsi ini akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan.

2. Fungsi printf()

Fungsi printf() merupakan fungsi yang paling umum untuk menampilkan data.

Tipe Variable Dasar

Variable adalah wadah atau sebuah tempat untuk menyimpan nilai. Tipe data adalah jenis nilai yang akan tersimpan dalam variable. Kita akan mempelajari 4 tipe data dasar pada C, yaitu :

  1. Char adalah tipe data yang berisi 1 huruf atau 1 karakter
  2. Integer adalah tipe data yang berupa angka
  3. Float adalah tipe data yang berupa bilangan pecahan
  4. Double adalah tipe data sama seperti float, namun double memiliki ukuran penyimpanan yang lebih besar dibandingkan float.

Selain itu terdapat penentu format (karakter khusus) yaitu :

%d %i untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
%f untuk menampilkan bilangan pecahan
%c untuk menampilkan sebuah karakter
%s untuk menampilkan sebuah string (kumpulan karakter)

Selanjutnya kita akan mencoba untuk mengerjakan tugas agar lebih memahami materi tentang Fungsi dan Tipe Variable Dasar.

1. Buat program seperti pada gambar dibawah.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Jawab :

Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini

#include <stdio.h>

int main() {

printf(“\t   PRAKTIKUM\n”);

printf(“\tPEMROGRAMAN BAHASA C\n”);

printf(“\t  PROGRAM DIPLOMA IV\n”);

printf(“POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA\n”);

printf(”  INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER\n”);

printf(“\t     SURABAYA\n”);

}

Lalu, menekan ikon ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut. Jika penulisan struktur program tersebut sudah benar maka program akan berjalan seperti pada gambar dibawah

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Analisis

Tugas pertama kita adalah membuat sebuah tampilan seperti pada soal dengan menggunakan fungsi printf(),  menggunakan karakter khusus ‘\t’ yang berfungsi sebagai tab (pengaturan tabulasi) serta \n  yang berfungsi untuk enter (pindah baris).

——————————————————————————————————————————–

2. Buat program seperti pada gambar dibawah

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Jawab :

Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini

#include <stdio.h>

main () {
float hasilA, hasilB, hasilC;
int hargaA = 700000, hargaB = 380000, hargaC = 800000, totalABC;
float diskonA = 0.05, diskonB = 0.1, diskonC = 0.08;

hasilA = hargaA – (hargaA * diskonA);
hasilB = hargaB – (diskonB * hargaB);
hasilC = hargaC – (diskonC * hargaC);
totalABC = hasilA + hasilB + hasilC;

printf(“No \tNama Barang \t\tHarga \t\tDiskon \t\tHarga Setelah Diskon\n”);
printf(“1. \tCPU 850 Mhz \t\t700.000,- \t 5%% \t\t%.0f,-\n”, hasilA);
printf(“2. \tRAM 128 Mhz \t\t380.000,- \t 10%% \t\t%.0f,-\n”, hasilB);
printf(“3. \tMotherboard PIII \t800.000,- \t 8%% \t\t%.0f,-\n”, hasilC);

printf(“Total Harga yang harus dibayar adalah %d”, totalABC);

}

Lalu, menekan ikon ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut. Jika penulisan struktur program tersebut sudah benar maka program akan berjalan seperti pada gambar dibawah

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Analisis

Tugas kedua kita adalah membuat program untuk menentukan harga yang harus dibayar oleh seorang pembeli bila setiap barang mendapatkan diskon sesuai dengan table yang ada disoal. Langkah pertama kita mengelompokkan variabel dan tipe variable yang akan dihitung. Lalu, membuat ‘rumus’ menggunakan variable yang telah kita tentukan, seperti untuk menghitung harga CPU 850 Mhz setelah didiskon yaitu hasilA = hargaA – (hargaA * diskonA) dengan hasilA = 700.000 – (700.000 x 0.05) adalah 665.000 begitu juga yang lain, kemudian jika harga setelah didiskon tiap barang sudah diketahui. kita akan menghitung total harga yang akan dibayar dengan format totalABC = hasilA + hasilB + hasilC.

——————————————————————————————————————————–

3. Buat program seperti pada gambar dibawah

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Jawab :

Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini

/*Nama File : INTRO7.C */

void main() {
float var1=25, var2=6, hasil;
hasil = var1 / var2;
printf(“Hasil pembagian = %f\n\n”, hasil);

getche();

}

Lalu, menekan ikon ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut. Jika penulisan struktur program tersebut sudah benar maka program akan berjalan seperti pada gambar dibawah

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Analisis

Tugas ketiga kita adalah mengetik dan menjalankan program seperti pada soal. Tetapi pada saat program dijalankan hasil (output) yang dikeluarkan kurang tepat. Kita tau bahwa 25 / 6 adalah 4,167. Hal tersebut bisa terjadi karena deklarasi yang digunakan untuk variable menggunakan ‘int’ dan karakter ‘%d’. Integer bisa digunakan jika hasil (outputnya) adalah bilangan bulat serta karakter khusus ‘%d’ bisa digunakan untuk menampilkan hasil bilangan bulat, bukan pecahan atau desimal. Maka dari itu program menampilkan output hanya 4 saja. Agar yang dikeluarkan program benar, deklarasi harus diganti dengan ‘float’ dan karakter diganti dengan ‘%%f’. Seperti pada gambar dibawah.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

——————————————————————————————————————————–

4. Buat program seperti pada gambar dibawah

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Jawab :

Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini

/* Nama File : INTRO4.C */
void main() {
float harga, jumlah, total, hasil;

clrscr();

harga = 132.055;
jumlah = 50;
total = harga * jumlah;
hasil= total / jumlah;
printf(“Harga Total = %.2f\n\n”, total);
printf(“Hasil Pembagian = %.2f\n\n”, hasil);

getch ();

}

Lalu, menekan ikon ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut. Jika penulisan struktur program tersebut sudah benar maka program akan berjalan seperti pada gambar dibawah

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Analisis

Jika di-run sistem tidak mau bekerja. Tetapi, jika dihilangkan ‘fungsi clrscr()’ pada program, sistem dapat berjalan. Hal tersebut karena clrscr() berfungsi untuk membersihkan layar yang ada pada unit CRT. Selain itu, dalam penggunaan clrscr() juga harus didampingi dengan #include <conio.

Bila fungsi getch() diganti dengan fungsi getche() maka pada saat di-run dan menekan salah satu input huruf maka huruf yang kita input juga ikut ditampilkan pada monitor. Seperti pada gambar dibawah, dengan menekan huruf ‘a’ maka program juga menampilkan huruf ‘a’. Seperti pada gambar dibawah

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Bila karakter khusus %f di ganti dengan %c tidak menampilkan apapun karena %c digunakan untuk menampilkan sebuah karakter. Jika karakter khusus %f diganti dengan %d maka Hasil Total yang muncul adalah -536870912 dan Hasil Pembagian yang muncul adalah -2147483648.

——————————————————————————————————————————–

5. Buat program seperti pada gambar dibawah

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Jawab :

Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini

#include <stdio.h>
main () {
float fahrenheit, celcius = 100;

fahrenheit = (1.8 * celcius) + 32;

printf(“\t\t\tKonversi Suhu dari Celcius ke Fahrenheit\n”);
printf(“\tJika suhu %.0f derajat Celcius maka suhu dalam Fahrenheit yaitu %.0f Fahrenheit\n\n”, celcius, fahrenheit);

}

Lalu, menekan ikon ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut. Jika penulisan struktur program tersebut sudah benar maka program akan berjalan seperti pada gambar dibawah

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Analisis

Tugas kelima kita adalah mengonversikan (mengubah) suhu celcius ke fahrenheit. Seperti yang kita tau, bahwa mengubah celcius ke fahrenheit bisa menggunakan rumus fahrenheit = (1.8 * celcius) + 32. Pada karakter %f terjadi penambahan ‘.0‘ menjadi ‘%.0f‘ hal tersebut berfungsi untuk mencetak bilangan real dengan 0 angka di belakang koma. Misal hasil output menampilkan angka 100.000, kita bisa menghilangkan tiga ‘0’ dibelakang koma dengan menambahkan ‘.0‘ pada %f.

——————————————————————————————————————————–

Kesimpulan

Pada praktek pemrogaman bahasa C dapat disimpulkan bahwa sebuah program dapat dijalankan jika struktur pemrograman yang tepat. Mulai dari header, variable yang selaras dengan tipe data, karakter khusus (%d, %f dll) dan penggunaan tanda baca yang tepat. Selain itu, penggunaan huruf besar dan huruf kecil juga diperhatikan karena program tidak akan bisa berjalan jika terdapat kesalahan sekecil apapun.