Fungsi pada Bahasa C
Fungsi pada Bahasa C Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Fungsi pada Bahasa C. Dalam pemrograman, fungsi sering digunakan untuk membungkus program menjadi bagian-bagian kecil. Logika program yang ada di dalam fungsi dapat kita gunakan kembali dengan memanggilnya. Sehingga tidak perlu menulis ulang. Fungsi adalah sub-program yang bisa digunakan kembali baik di dalam program itu sendiri, maupun di program yang lain. Contoh fungsi yang sering kita buat adalah fungsi main(). Fungsi ini memang wajib ada di setiap program C karena akan dieksekusi pertama kali. Kita juga sebenarnya bisa membuat fungsi yang lain. Struktur dari fungsi sendiri adalah : Fungsi biasanya akan mengembalikan sebuah nilai dari hasil prosesnya. Karena itu, kita harus menentukan tipe data untuk nilai yang akan dikembalikan. Fungsi dengan Parameter Parameter adalah variabel yang menyimpan nilai untuk diproses di dalam fungsi. Parameter akan menyimpan nilai yang akan diinputkan ke dalam fungsi. Contoh: Langkah pertama, membuat struktur seperti yang ada dibawah ini #include <stdio.h> float bagi(int a, int b){ float hasil = (float)a / (float)b; printf(“Hasil %d / %d = %.2f\n”, a,b, hasil); return hasil; } main(){ bagi(5, 2); bagi(3, 5); } Lalu, menekan ikon ‘Build and run’ untuk menjalankan program tersebut. Jika penulisan struktur program tersebut sudah benar maka program akan berjalan seperti pada gambar dibawah Sekian dari saya. Mohon maaf jika kurang jelas maupun ada salah kata. Jika masih belum paham silakan belajar lagi...
Read More
Recent Comments